Sebelum diperkenalkan sebagai bagian dari kelompok Topi Jerami, Robin dahulu dikenal sebagai bagian dari Baroque Works, sebagai salah satu agen mereka. Namun, kemudian kita tahu bahwa keberadaan Robin di Baroque Works merupakan salah satu cara untuknya bertahan hidup. Tapi, dalam arc Alabasta Robin memang sempat memberikan kesulitan kepada Luffy.

Tugasnya sendiri adalah menjadi pengawas bagi para agen Baroque Works yang lain. Dan tentunya meneliti Poneglyphs yang ada di Alabasta. Tapi, Namun, situasi kemudian berubah ketika Robin membantu Luffy dan Luffy membantu Robin. Luffy berhasil mengalahkan Crocodile dan kemudian menyelamatkan Robin ke Ennies Lobby. Setelah menjadi anggota kelompok Topi Jerami, Robin beberapa kali berhasil menjadi penyelamat. Berikut adalah momen-momen tersebut.

Menyelamatkan Shirahoshi

Ketika kelompok bajak laut Fish-Man yang baru menyerang untuk menculik Putri Shirahoshi, Robin memiliki cara yang efektif untuk menghabisi mereka semua. Robin menciptakan sepasang kaki raksasa untuk menginjak mereka, dan membuat mereka tidak berdaya. Akibat dari tindakan Robin ini, akhirnya Shirahoshi pun berhasil selamat dan dalam keadaan aman.

Jika bukan karena tindakannya, kelompok Topi Jerami lainnya mungkin akan gagal untuk bisa menghadapi 50.000 pasukan lainnya. Kemudian fakta pun terungkap bahwa Shirahoshi sebenarnya bukanlah putri duyung biasa. Dia adalah senjata kuno yang sudah lama dinantikan, yaitu Poseidon

Mengalahkan Yama di Pulau Langit

Yama merupakan pemimpin pasukan dari Enel dan juga sosok yang jauh lebih kuat dibandingkan empat pemuka agama lainnya. Baru saja bergabung dengan kru Topi Jerami, Robin langsung membuktikan diri kepada yang lain bahwa dia adalah sosok yang bisa diandalkan, dengan bertarung melawan Yama dalam sebuah pertarungan yang epik. Dengan menggunakan kekuatan yang dia miliki, Robin mampu mendorong Yama dari tebing, dan kemudian menggunakan teknik ‘Clutch’ miliknya. Kemenangan ini menjadi cara bagi Robin untuk juga menyelamatkan berbagai relik penting, yang kemudian akan digunakan untuk penelitiannya. Dan salah satu relik tersebut adalah Poneglyph.

Mengalahkan Spandam dan Mencegahnya Mengejar kelompok Topi Jerami

Setelah kelompok Topi Jerami berhasil kabur dari Buster Call, Spandam kemudian memerintahkan para angkatan laut untuk mengejar mereka. Robin pun melihat kejadian tersebut dari belakang kapal Going Merry. Dia kemudian menggunakan buah iblis miliknya untuk melumpuhkan pemimpin CP-9 tersebut dan juga mematahkan tulang belakangnya. Momen ini menyediakan waktu bagi dia dan yang lain untuk pergi. Di sisi lain, hal ini juga memberikan sesuatu yang melegakan Robin, yang berhasil kabur dari cengkramannya dan juga berhasil kabur dari masa lalunya yang kelam.

Membantu Chopper Menyelamatkan Anak-anak di Punk Hazard

Caesar Clown menculik anak-anak untuk menjadi bahan penelitiannya. Mereka semua harus kehilangan kendali atas diri mereka setelah terkena efek yang sangat mengerikan, yang membuat mereka ketagihan setelah memakan permen buatan Caesar Clown. Para anak-anak tersebut pun mengamuk tidak terkendali, dan mulai menyerang kelompok Topi Jerami karena tidak mau memenuhi keinginan mereka.

Tidak ingin melukai para anak-anak, sambil juga menyadari ancaman yang ada, Robin menggunakan kemampuan buah iblisnya untuk mengikat dan mencegah mereka melakukan kekerasan, sambil Chopper membuat obat penawarnya. Hal ini membuat mereka kembali normal, tanpa harus merasakan terluka atau apa pun. Dan anak-anak ini pun kembali pulang ke rumah mereka dengan aman.

Menyelamatkan Sanji

🍊beans made thighs🍊 on Twitter: "Nico Robin stans who been waintin for her shine once more eatin real good this chapter. #ONEPIECE… "

Dalam arc Wano Country, Sanji harus terkena jebakan Black Maria, salah satu Flying Six dari kelompok Beast. Seperti yang kita ketahui, Sanji tidak pernah mau bertarung atau bahkan memukul wanita. Hal inilah yang membuat Sanji tidak berdaya setelah disiksa oleh Black Maria selama beberapa waktu. Black Maria sendiri kemudian meminta Sanji untuk memanggil Robin.

Sanji pun kemudian memanggil Robin sambil memintanya untuk menggantikan dirinya, yang tidak berdaya menghadapi Black Maria. Dan tidak butuh waktu lama bagi Robin – dan Brook – untuk datang ke lantai 3 dan menyelamatkan Sanji. Robin pun menampar Black Maria dengan lengan raksasa, sambil juga tersenyum dan berterima kasih kepada Sanji yang sudah percaya kepadanya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.