Pertarungan antara Kaido dan Luffy merupakan puncak cerita dari arc Wanokuni. Pertarungan tersebut menjadi salah satu momen yang dinantikan para fans di arc ini. Sebelumnya, aliansi Topi Jerami di Wano melakukan penyerbuan ke Onigashima. Tujuannya tentu untuk menghabisi Kaido yang sudah membawa petaka bagi para penduduk Wano. Selain itu, Kaido juga adalah sosok yang sudah membunuh Kozuki Oden.

Namun, pada kenyataannya mengalahkan Kaido bukanlah perkara mudah. Sebagai salah satu kaisar samudra alias Yonko, Kaido memiliki kekuatan yang sangat luar biasa. Bahkan, seperti yang kita ketahui, hampir tidak ada orang yang bisa melukainya. Kaido juga sangat kuat, bahkan puluhan kali usaha untuk membunuhnya selalu saja gagal.

Future Events - Luffy might still lose: Luffy vs Kaido has the same structure as Luffy vs Crocodile | Page 2 | WorstgenSelain daya tahan yang dahsyat, Kaido juga memang memiliki kemampuan yang luar biasa. Hal ini diperlihatkan ketika Kaido bisa dengan mudah mengalahkan kelompok Kidd, Hawkins, Drake dan Apoo. Bahkan, Kaido juga bisa mengalahkan dengan sangat mudah Luffy yang menggunakan Gear 4. Luffy seolah tidak memiliki kekuatan apapun untuk bisa memberikan perlawanan terhadap Kaido.

Luffy sempat berlatih selama beberapa hari di penjara Udon bersama Hyogoro. Dan di chapter 1011 kemarin kita melihat bagaimana akhirnya Luffy memperlihatkan hasil latihannya. Dia mampu menggunakan Advanced Conqueror Haki untuk menghadapi Kaido, yang mana hal itu cukup membuat Kaido terkejut. Kaido bahkan sempat kalah meskipun kemudian di chapter 1013 kita melihat Kaido masih terlalu tangguh bagi Luffy.

Future Events - Luffy might still lose: Luffy vs Kaido has the same structure as Luffy vs Crocodile | WorstgenMomen pertarungan Luffy melawan Kaido ini sebenarnya bukan sesuatu hal yang baru di seri One Piece. Seperti yang kita ketahui, sudah bukan hal aneh jika Oda Sensei menghadirkan kesamaan atau paralel antara satu peristiwa dengan peristiwa yang pernah terjadi sebelumnya. Jika Geeks perhatian, sebenarnya pertarungan Luffy melawan Kaido sama seperti pertarungannya melawan Crocodile dahulu.

Crocodile adalah Shichibukai dan lawan tanggung pertama yang harus dikalahkan Luffy. Kaido sendiri adalah Yonko pertama yang harus dikalahkan oleh Luffy. Dan yang menarik adalah pola pertarungan yang terjadi juga sama. Dalam ronde atau pertarungan pertama, Crocodile mampu mengalahkan Luffy dengan mudah. Dia berhasil mengalahkan Luffy hanya dengan satu serangan saja.

H Lone's tweet - "#OnePiece1013 ⚠️SPOILERS⚠️ . . . ~CROCODILE, first Warlord Luffy had to defeat. KAIDO, first Emperor Luffy has to defeat ~Round 1, They both one-shot Luffy ~R2, Luffy landsHal ini juga terjadi disaat Luffy pertama kali bertemu Kaido. Luffy yakin bahwa dia bisa mengalahkan Kaido, namun pada kenyataannya Luffy mampu dikalahkan dengan mudah, hanya satu serangan, meskipun Luffy sudah menggunakan Gear 4 yang merupakan Gear terkuatnya. Ronde atau pertarungan kedua, Luffy mulai memberikan perlawanan. Dengan menggunakan teknik Bazooka, Luffy berhasil menyerang Crocodile.

Sama halnya dengan pertarungan melawan Kaido, di mana dengan menggunakan Advanced Conqueror Haki, Luffy bisa menghajar Yonko tersebut. Namun, sayangnya, hal itu tidak berlangsung lama. Pada akhirnya Luffy kembali kalah. Dalam pertarungan melawan Crocodile, Luffy dijatuhkan dari atap setelah cairannya dikeringkan. Luffy diperlihatkan terjatuh dari Onigashima yang melayang di chapter 1013 kemarin.

Meskipun begitu, dalam pertarungan ketiga Luffy berhasil mengalahkan Crocodile dan membebaskan Alabasta dari cengkramannya. Luffy memang harus bersusah payah untuk bisa mengalahkan Crocodile. Pertanyaannya kemudian apakah Luffy akan menang di pertarungan ketiga melawan Kaido? Tentunya masih harus kita tunggu jawaban pastinya. Namun, jika melihat pola saat melawan Crocodile, bukan tidak mungkin Luffy akan menang dalam pertemuan ketiga melawan Kaido. Atau justru mungkin di pertarungan keempat baru Luffy bisa menang? Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.