Dalam franchise Naruto, seorang Kage adalah sosok yang harus bisa diandalkan. Seseorang yang ditunjuk sebagai Kage di sebuah desa atau wilayah harus mampu memenuhi ekspektasi dari orang-orang atau penduduk di sana. Hal ini dikarenakan mereka adalah pemimpin dari desa tersebut, yang mana hal itu membuat mereka menjadi sosok “pertahanan terakhir.”

Namun, pada kenyataannya tidak semua Kage mampu menjalankan dan memenuhi ekspektasi tersebut. Dalam seriesnya, ternyata ada juga sosok Kage yang dianggap sangat buruk. Bahkan, mungkin para penduduk desa lebih memilih untuk melupakan sosok Kage tersebut. Salah satu Kage yang dianggap buruk oleh para fans adalah Tobirama Senju, adik dari Hashirama Senju. Mengapa kemudian dia dianggap sebagai sosok Hokage yang buruk?

Tidak Pernah Mempercayai Klan Uchiha

Tobirama adalah sosok yang memang tidak pernah akur dan juga tidak pernah mau berhubungan baik dengan klan Uchiha, bahkan sejak era perang dimulai. Dan kebenciannya terhadap klan Uchiha ini ternyata masih terus berlanjut ketika dia ditunjuk sebagai Hokage kedua menggantikan sang kakak. Dia seolah menganggap “aneh” klan Uchiha. Rasa tidak percaya ini justru menjadi pemicu masalah yang jauh lebih besar di kemudian hari. Bahkan, di era kepemimpinannya sendiri, masalah akibat kebencian terhadap klan Uchiha sudah banyak bermunculan.

Menghancurkan Perlawanan Klan Uchiha Dengan Menjadi Keamanan Konoha

Sebelum Hashirama tewas, sang kakak sempat berpesan kepada Tobirama untuk tidak bersikap buruk dan tidak pilih kasih terhadap klan Uchiha. Namun, pada kenyataannya Tobirama justru tidak mendengarkan nasihat sang kakak. Keutuhan Konoha sempat terguncang dengan adanya perlawanan dari pihak klan Uchiha, yang mana hal itu membuat Tobirama gusar.

Untuk menenangkan mereka, akhirnya Tobirama memberikan peran khusus kepada mereka, yaitu menjadi pemimpin pasukan keamanan Konoha. Dan hal itu nyatanya bisa mengendalikan mereka lebih baik. Meskipun dengan titel tersebut logikanya mereka memiliki kekuatan dan juga wewenang, pada kenyataannya mereka tidak lebih dari sekadar pion bagi Tobirama.

Menjadi Pengaruh Buruk Bagi Banyak Orang

Dengan menjadi seorang Hokage, Tobirama tidak diragukan lagi menjadi inspirasi dan idola bagi banyak shinobi. Akan tetapi, tidak dipungkiri juga caranya memimpin banyak menimbulkan konflik di kalangan penduduk Konoha. meskipun Hiruzen berhasil mengambil hal yang baik dari sosok Hashirama dan Tobirama, tidak halnya dengan Danzo Shimura. Dia justru menelan mentah-mentah ideologi Tobirama.

Yang lebih parahnya lagi, Danzo memodifikasi ideologi tersebut dengan ideologinya yang gila. Dan hal ini terbukti di mana Danzo hampir saja menghancurkan desa Konoha serta hubungan baik dengan desa lain, ketika dia memiliki kekuatan untuk memimpin.

Penyebab Hancurnya Klan Uchiha

Sikap dan perilaku Tobirama yang mengasingkan klan Uchiha dari seluruh penduduk Konoha, membuat mereka merasa tidak dibutuhkan dan tidak dicintai di desa mereka sendiri. Bahkan, jauh sebelum dia menjadi seorang Hokage, dia sempat berusaha menghancurkan klan tersebut dengan menyarankan sang kakak untuk menghadapi mereka.

Tobirama kemudian melakukan hal tersebut ketika dia memiliki kekuasaan. Dia terus berupaya untuk menjaga agar klan Uchiha tidak melakukan tindakan yang “merugikan” desa Konoha. Dan puncaknya adalah ketika Itachi menghabisi seluruh keluarganya.

Menghancurkan Generasi Masa Depan Shinobi

Hashirama dan Madara membangun desa Konoha untuk mencegah anak-anak menderita akibat pertempuran yang ada, sehingga mereka bisa hidup dengan tenang dan bahagia. Namun, semua kebijakan yang dikeluarkan Tobirama justru sebaliknya. Dan hal ini dirasakan oleh klan Uchiha. Anak-anak seperti Shusui dan Itachi benar-benar menderita akibat peraturan dan juga situasi yang ada. sementara yang lain, seperti halnya Sasuke, tidak bisa merasakan masa kecil yang indah dan bahagia. Jika saja Tobirama percaya kepada klan Uchiha, mungkin semua itu tidak akan terjadi.

Menciptakan Jutsu Untuk Kejahatan

Terlepas dari sosoknya yang kontroversial dengan segala kebijakannya, Tobirama adalah seorang shinobi yang hebat. Dia juga merupakan penemu dan pencipta dari berbagai jutsu yang kita lihat di serinya. Namun, dari sekian banyak jutsu yang sudah dia ciptakan terdapat satu jutsu yang mungkin seharusnya tidak pernah dia ciptakan. Jutsu tersebut adalah Edo Tensei.

Edo Tensei adalah sebuah teknik terlarang di mana seseorang – dengan persyaratan yang ada – bisa membangkitkan orang-orang yang sudah tewas. Ironisnya, teknik ini tidak pernah digunakan untuk kebaikan. Justru teknik ini lebih sering digunakan untuk kejahatan. Sosok seperti Orochimaru dan Kabuto pernah menggunakan teknik terlarang ini untuk menghancurkan dunia.

Tidak Pernah Bisa Membangun Hubungan Dengan Desa Lain

Sebagai seorang Hokage, Tobirama harus menjadi sosok yang kuat untuk bisa melindungi dirinya dan desa Konoha dari serangan. Dan sejauh dia memimpin, bisa dibilang Tobirama sukses menjalankan tugasnya tersebut. Namun, di sisi lain, dia gagal dalam membangun hubungan baik dengan negara atau desa ninja lainnya. Pertemuannya dengan Raikage kedua diganggu oleh kemunculan Ginkaku dan Kinkaku. Kedua saudara tersebut akhirnya berhasil membunuh Tobirama dalam perang besar ninja pertama.

Menciptakan Berbagai Jutsu Terlarang

Selain Edo Tensei, Tobirama juga pernah menciptakan jutsu terlarang lainnya. Contohnya adalah Kagebunshin no Jutsu atau Multiple Shadow Clone Jutsu dan juga teknik kertas peledak. Teknik tersebut kemudian dilarang penggunaannya karena dianggap berbahaya. Jutsu ini juga masuk dalam klasifikasi terlarang karena selain bisa melukai musuh, juga bisa melukai penggunanya. Meskipun begitu, ada saja shinobi yang tetap berusaha mempelajarinya.

Secara Tidak Langsung Mendukung Rencana Madara Uchiha

Madara Uchiha menjadi antagonis utama dalam ceritanya karena Tobirama berhasil mengembalikan kembali sosoknya yang sudah tewas, dengan menggunakan teknik yang dia ciptakana yaitu Edo Tensei. Sekali lagi Tobirama membuat dunia dalam bahaya dengan jutsu yang dia ciptakan. Bahkan, bumi hampir saja hancur. Madara bahkan berterima kasih kepada Tobirama yang sudah menciptakan Jutsu tersebut dan membantunya mewujudkan tujuan utamanya.

Bertanggung Jawab Atas Perang Besar Ninja Keempat

Perang besar ninja keempat dimulai oleh Obito Uchiha dan Kabuto Yakushi. Namun, jika digali dan diteliti lebih jauh lagi ada peran Tobirama dalam peperangan tersebut. Jika saja Tobirama tidak pernah memperlakukan klan Uchiha dengan semena-mena, Madara dan Obito mungkin tidak akan pernah berpikir untuk menggunakan Infinite Tsukuyomi. Kemudian, jika saja Edo Tensei tidak diciptakan, Kabuto mungkin tidak akan memiliki pasukan dalam peperangan tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.