Namek adalah salah satu ras yang paling penting dalam waralaba Dragon Ball. Mereka merupakan ras alien yang memiliki beberapa planet sebagai tempat tinggal. Salah satu tempat tinggal Namekian adalah Planet Namek. Di tempat tersebut, kalian bisa melihat bangsa Namek hidup dengan tenang di sebuah wilayah yang jauh dari Bumi.
Setelah diperkenalkan, Planet Namek mendapat banyak masalah yang disebabkan oleh Frieza. Ia datang dan menghancurkan semuanya, dan kemudian para pencari Bola Naga juga membuat banyak kekacauan di Planet Namek. Namun tahukah kalian bahwa ada beberapa sejarah yang perlu kalian ketahui mengenai Planet Namek. Berikut penjelasannya!
Memiliki Tiga Matahari dan Satu tahun yang Pendek
Planet Namek adalah tempat yang unik, mereka memiliki tiga matahari yang selalu menerangi tempat tersebut. Alhasil itu membuat Planet Namek tidak memiliki waktu malam, dan setiap saat adalah siang dan pagi hari. Fenomena alami semacam ini tentu membuat banyak perubahan, seperti ekosistem tanaman yang berbeda dengan bumi, dan juga ekosistem hewan yang sangat unik.
Selain itu, Namek juga memiliki jangka waktu yang sangat pendek, mereka hanya memiliki 130 hari dalam kurun waktu satu tahun. Sehingga kalian bisa melewati waktu yang sangat cepat di planet Namek. Fenomena semacam ini juga merupakan dampak dari tiga matahari yang mereka miliki di planet tersebut.
Pencipta Sebuah Materi yang Sempurna
Selain memiliki bentuk yang unik sebagai alien. Ras Namekian adalah golongan makhluk hidup yang cinta damai, meski mereka memiliki kemampuan spesial yang bisa digunakan untuk melakukan apa saja. Namun ras Namek lebih memilih hidup tenang, meski ada beberapa dari mereka yang memilih untuk menjadi pejuang. Namun pekerjaan Namekian adalah bertani seperti yang kalian lihat di Planet Namek.
Salah satu keunikan yang mereka miliki adalah bakat mengenai penciptaan. Namekian bisa menciptakan dan memperbaiki sebuah materi dengan kekuatan telepatinya. Sehingga mereka bisa dengan mudah membuat sebuah benda atau barang sebagai keperluan sehari-hari. Alasan ini juga yang bisa membuat mereka memiliki kekuatan untuk membuat Bola Naga.
Iklim Yang Ekstrim
Planet Namek juga memiliki cuaca dan iklim yang sangat ekstrim. Sehingga keadaan iklim di planet itu bisa membuat banyak populasi penduduk Namekian berkurang. Perubahan iklim semacam ini telah terjadi sejak zaman 261 dan membuat banyak penduduk resah. Namun tidak semua bangsa Namek terganggu dengan iklim yang ekstrim.
Beberapa ras dari Namekian bisa bertahan dengan cukup baik dalam iklim yang cukup ekstrim, seperti Namekian Guru dan sejumlah Namekian super yang kuat. Untuk mengatasi berkurangnya populasi, ras Namek menggunakan teknik spesialnya yang bisa bereproduksi dalam skala yang relatif cepat. Alhasil peradaban Namekian bisa selamat dalam kurun waktu yang relatif cepat.
Namekian Guru Menjadi Penjaga di Banyak Planet Lain
Ras Namekian memiliki beberapa jenis dan salah satunya adalah mereka yang menjadi penjaga di planet lain yang bernama Namekian Guru. Mereka yang berasal dari jenis Namekian guru adalah orang-orang spesial pemilik kekuatan luar biasa. Namekian Guru juga terkenal karena arif dan bijaksana. Di Bumi, orang-orang mempercayai Namekian Guru sebagai dewa.
Salah satu alasan kenapa setiap planet memiliki masing-masing Namekian Guru adalah sebagai penjaga Bola Naga. Mereka yang bertugas di masing-masing planet akan memastikan keamanan parabola naga. Selain itu mereka juga adalah Namekian dibalik pembuatan masing-masing bola naga di setiap planet yang mereka jaga.
Populasinya Sekitar 100 Makhluk Hidup di awal Dragon Ball Z
Saat pertama kali serial Dragon Ball Z memperkenalkan Planet Namek, saat itu populasinya hanya kisaran 100 Namekian. Mereka bisa membangun kembali populasi bangsa Namek secara berkala. Alhasil mereka bisa hidup dengan tenang dan melahirkan banyak keturunan. Saat itu, Planet Namek sedang dalam proses berkembang di umur planet yang ke 672 tahun.
Seperti bangsa Manusia, mereka bertahan hidup dengan bercocok tanam untuk makan dan mengambil air dari sumbernya untuk minum. Meski terlihat berbeda, namun secara pola makan dan pola hidup mereka cenderung sama. Meski ada beberapa ras Namek yang memiliki ketahanan tubuh di atas rata-rata seperti Piccolo dan beberapa ras Namekian lainnya.
