Monkey D. Luffy adalah protagonis utama dalam cerita One Piece, dan ia adalah kapten di bajak laut Topi Jerami. Luffy memiliki pengalaman yang cukup panjang menjadi seorang bajak laut, sehingga pada akhirnya Luffy mendapatkan nilai bounty yang sangat besar dan menjadi legenda di lautan. Terlepas dari reputasinya yang luar biasa, Luffy sebenarnya sering melakukan keputusan sembrono yang membuat orang-orang disekitarnya terancam. Nah berikut ini adalah keputusan sembrono Luffy yang paling mengerikan. Apa saja? Simak di bawah ini Geeks!

Bertarung Dengan Krunya

Meskipun Luffy selalu mengklaim bahwa krunya adalah yang terbaik, tetapi dalam beberapa kasus, Luffy pernah bertarung dengan krunya sendiri. Kejadian tersebut sebenarnya terjadi beberapa kali, seperti saat Luffy dan Zoro saling bertarung di Whiskey Peak, di mana saat itu Luffy menuduh Zoro atas kejadian buruk yang terjadi. Luffy juga pernah bertarung melawan Uspp saat arc Water Seven, di mana Luffy berusaha untuk mempengaruhi pikiran Usopp untuk meninggalkan Going Merry. Sebagai seorang kapten, Luffy juga tidak seharusnnya melakukan itu semua, dan seharusnya Luffy dapat menyikapi semua kejadian yang terjadi dengan cukup bijak.

Selalu Cepat Akrab dengan Orang Lain

Luffy sangat mudah dipengaruhi dan terikat dengan orang asing yang Luffy baru kenal. Itu semua sudah diperlihatkan beberapa kali seperti saat Luffy menawarkan bantuan kepada Boddle dan Vivi. Kepercayaan Luffy terhadap orang lain memang tidak masuk akal, sehingga membahayakan krunya sendiri. Misalnya, Luffy memilih kuda Tonjit daripada Chopper, saat merekrut kru di kompetisi Davy Black Fozy. Tentunya keputusan itu sangatlah sembrono, padahal Luffy sudah berteman dengan Chopper sejak lama, tetapi Luffy lebih memilih kuda Tonjit daripada Chopper.

Luffy Biarkan Musuh Hidup

Meskipun memberikan musuh-musuhnya hidup adalah bagian rasa optimis Luffy, tetapi hal tersebut akan membahayakan orang-orang di sekitar Luffy. Misalnya, setelah Luffy mendominasi pertarungan dengan Kuro, dan kemudian Luffy berhasil memukul mundur pasukan Kuro dengan membiarkannya pergi. Secara khusus, apa yang dilakukan Luffy akan membahayakan desa Syrup di masa depan, karena Kuro bisa saja kembali kesana dan membantai setiap penduduk di dalamnya. Melihat Luffy yang selalu memberikan musuhnya hidup adalah hal yang tidak bisa kita pahami.

Memanggil Orang dengan Panggilan Tertentu

Luffy memang sering memanggil karakter lain yang ia temui dengan nama-nama panggilan tertentu. Hal itu Luffy lakukan untuk memudahkannya untuk mengingat karakter tersebut. Tetapi terkadang nama panggilan yang Luffy gunakan terdengar merendahkan karakter tersebut, entah itu adalah sosok teman lama atau musuh. Contohnya adalah saat Luffy menyapa Kureha dengan menyebut usianya, yang pada akhirnya membuat Kureha marah. Sering kali karena Luffy memanggil orang dengan nama-nama yang merendahkan, Luffy diserang. Walau sering terjadi, tetapi Luffy tetap melakukan hal tersebut.

Menempatkan Orang Lain dalam Bahaya

Kecerobohan dan sikap sentimen Luffy yang berlebihan membuat anggota bajak laut Topi Jerami berada dalam bahaya, akibat risiko yang Luffy ambil. Hal tersebut salah satunya dapat kita lihat ketika Luffy menantang Big Mom untuk bertarung. Padahal saat itu, level kekuatan Luffy masih sangat jauh berada di bawah Big Mom yang merupakan seorang Yonko. Apalagi Big Mom memiliki ratusan anak buah kuat. Apa yang Luffy lakukan tentunya sangat berisiko karena dapat membuat Big Mom memburu Luffy dan kru Topi Jerami lainnya. Beruntung pada akhirnya Big Mom tidak melakukan itu.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/