Untuk sebagian besar cerita dalam seri manga Attack on Titan, misteri yang terkait tentang para Titan, sering kali menjadi misteri di kalangan para fans. Seiring berjalannya cerita dan serinya sendiri akan selesai, satu persatu misteri yang muncul mulai terjawab. Kita akhirnya mengetahui apa itu para Titan dan mengapa mereka bisa muncul di dunia.

Selain itu, kita juga tahu bagaimana kemunculan para Titan mempengaruhi para penduduk bangsa Eldian yang memiliki kutukan Titan dan juga bagaimana para Titan bisa memperluas sebuah wilayah kekuasaan. Di chapter 139, yang menjadi chapter terakhir manganya, sang kreator, Hajime Isayama, selain menjawab tentang berbagai pertanyaan yang ada, juga memunculkan pertanyaan baru.

Ada dua potongan teka-teki penting yang selama ini dibutuhkan para fans untuk menjelaskan mengenai asal usul para Titan. Pertama, cerita tentang Ymir Fritz, dan makhluk aneh berbentuk kelabang yang menyala. Ymir Fritz merupakan budah dari bangsa Eldian yang sempat mendapatkan hukuman mati oleh sang raja, Fritz. Namun, Ymir kemudian kabur dari kamp Eldia.

Saat kabur, Ymir pergi ke hutan. Disana dia tidak sengaja terjatuh di sebuah pohon kuno, yang mana sosok makhluk berbentuk tulang belakang yang mirip kelabang tersebut menyatu dengan tubuh Ymir. Momen tersebut menjadi awal mula Ymir Fritz memiliki kekuatan Titan, dan Ymir pun menjadi Titan pertama di dunia. Dengan kekuatan dahsyat tersebut Ymir tidak jadi dieksekusi mati.

Sang raja memanfaatkan kekuatan Ymir untuk memperbesar wilayah kekuasaan dari Eldia. Ymir bahkan menjadi istri dari sang raja. Sekitar 13 tahun kemudian, Ymir harus tewas karena melindungi sang raja dari upaya pembunuhan oleh salah satu pasukan Marley. Agar kekuatannya tidak sia-sia, sang raja kemudian “mewariskan” kekuatan Ymir kepada anak-anaknya dengan cara memakan dagingnya.

Hal itu membuat kekuatan Titan kemudian terbagi menjadi sembilan – yang kemudian dikenal sebagai Nine Shifters. Semenjak saat itu juga kutukan dari Ymir terhadap Subject of Ymir dimulai. Di sisi lain, Ymir Fritz sendiri harus terjebak di sebuah dunia, yang mana kehidupan dan kematian tidak pernah ada, atau yang disebut sebagau Path. Ymir terjebak disana selama 2.000 tahun. Dunia Path juga menjadi tempat bagi Ymir Fritz untuk bisa terhubung dengan para penerusnya.

Yang tidak ketahui saat ini adalah bagaimana kedua hal tersebut bisa menyatu setelah kematian Ymir. Apa yang menjadi garis pembatas antara unsur supranatural dan ilmu pasti ketika berbicara masalah Titan? Meskipun dipastikan tidak akan ada jawaban yang memaskan, chapter terakhir kemarin memberikan jawaban yang pasti: ada lebih banyak unsur fantasi dalam seri Attack on Titan.

Chapter tersebut mengungkapkan bahwa kutukan yang membuat Ymir menderita adalah juga yang membuat para Titan ada selama berabad-abad. Dibandingkan dengan mengatakan bahwa makhluk berbentuk kelabang tersebut adalah penyebab dari dari kutukan atau yang membuat para Eldian menjadi Titan, kutukan Tita pada dasarnya, secara harfiah, adalah memang sebuah kutukan.

Hanya ketika Ymir berhasil terbebas atau dibebaskan dari kutukan tersebut, para Titan akhirnya bisa menghilang dari dunia. Yang menjadi poin penting bagi beberapa pembaca adalah bagaimana dan mengapa kutukan tersebut diangkat. Saat Ymir secara jelas menjadi korban kekerasan dari suaminya, banyak asumsi muncul bahwa inilah yang kemudian menjadi akar atau awal mula kutukannya.

Ymir diceritakan terjebak di dunia Path dan menunggu seseorang untuk membebaskannya. Yang mengejutkan dari ceritanya adalah bagaimana “penyebab” dari terjebaknya Ymir di dunia Path adalah karena rasa cintanya terhadap Karl Fritz. Meskipun sang suami sangat membencinya dan tidak menganggap serius sosok Ymir, namun dia tidak bisa menutupi perasaanya terhadap sang suami. Itulah yang kemudian membuat dia sulit untuk move on. Dan inilah yang kemungkinan menjadi alasan mengapa kekuatan Titan dalam dirinya masih tetap ada.

Para fans sebelumnya menduga bahwa Erenlah yang sudah membebaskan ymir dari penderitaannya, yang kemudian berujung pada permintaan Eren kepada Ymir untuk meminjamkan kekuatannya. Namun, ternyata bukan Eren orang yang bisa “membebaskan” Ymir, melainkan Mikasa. Dan cara yang harus dilakukan oleh Mikasa adalah dengan membunuh Eren.

Memang masih belum diketahui mengapa Mikasa. Eren sendiri mengatakan bahwa hanya Ymir yang mengetahui alasannya. Namun, banyak yang melihat bahwa kesamaan cerita antara Mikasa dan Eren yang menjadi alasannya. Meskipun ceritanya sudah berakhir, pada kenyataannya berbagai detail mengenai Titan masih belum terjawab dan sepertinya masih akan menjadi misteri. Namun, misteri tersebut mungkin akan lebih baik jika tetap menjadi misteri.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.