Marineford merupakan salah satu arc yang populer dan banyak dicintai oleh para fans dari One Piece. Selama 30 chapter, kita disuguhkan oleh berbagai aksi menegangkan yang luar biasa. Dan di akhir ceritanya, para fans dibuta terkejut dengan kematian salah satu karakter utama dan kita juga menyadari bahwa kelompok Topi Jerami butuh banyak sekali peningkatan kekuatan untuk menghadapi mereka yang kuat.
Sejak saat itulah time-skip dimulai. Para kru mulai mengembangkan diri mereka selama dua tahun. dan Chopper sendiri mengingatkan kita akan hal tersebut di chapter 1007 kemarin. Penyerangan ke Onigashima ini sudah menyediakan kita dengan banyak sekali hal yang mengingatkan kita akan perkembangan kekuatan dari kru Topi Jerami, dan bagaimana mereka siap untuk berada di tahap yang lebih baik saat ini. Sayangnya, banyak fans yang mungkin kurang mengapresiasi hal ini.
Salah satunya adalah banyaknya komentar negatif yang muncul ketika mereka menganggap bahwa cerita tentang Hyogoro yang diselamatkan oleh Chopper sangat tidak perlu. Padahal, jika diperhatikan ini adalah salah satu cerita Chopper yang bisa dibilang sangat luar biasa. Ada koneksi antara chapter 1007 kemarin dengan chapter 934, yang mengangkat sosok Hyogoro.
Di kedua chapter tersebut diperlihatkan bahwa Hyo menangis sedih, marah, dan menyesal karena dia akan menemui ajalnya. Sosok Hyogoro sendiri erat kaitannya dengan bunga sakura. Bunga tersebut sama dengan bunga yang dikoneksikan dengan Dr. Hiruluk, yang selalu dikenal sebagai sosok dokter yang mampu menyembuhkan penyakit semua orang.
Chopper berhasil menyelamatkan nyawa Hyogoro dengan membuat obat penawar yang terinspirasi dari mentornya, yang terinspirasi dari bunga sakura. Dr. Hiruluk percaya bahwa bunga sakura bisa menyembuhkan hati/penyakit seseorang. Dan Chopper berhasil membuktikan hal tersebut, disaat mereka semua sudah kehilangan harapan. Ini menjadi momen terbaik dari Chopper sejauh ini.
Selain Chopper, kita juga melihat perkembangan dari Sanji. Seperti yang dibahas di chapter sebelumnya, Sanji sebelumnya memiliki kebiasaan untuk tidak pernah meminta tolong kepada rekannya, tidak peduli seberapa parah lukanya atau seberapa mengerikannya kondisinya. Dia merasa bahwa semuanya harus dia tanggung sendiri, tidak boleh ada sosok yang dia sayangi terluka.
Namun, di chapter kemarin kita melihat Sanji tanpa ragu meminta tolong kepada Robin untuk datang dan menyelamatkannya, melalui penegras suara yang bisa didengar ke seluruh Onigashima. Bagi beberapa orang, apa yang dilakukan oleh Sanji adalah hal yang menggelikan dan memalukan. Tapi, bagi mereka yang mengenal Sanji, ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa.
Robin sendiri menghabiskan sebagian besar hidupnya berpindah dari satu kelompok ke kelompok yang lain. Dan biasanya, mereka hanya memanfaatkan Robin saja. Dalam cerita masa lalunya diperlihatkan bahwa sosok penyelamatnya, Jaguar D. Saul, yakin bahwa suatu hari di akan bertemu dengan sosok yang peduli terhadapnya. Dan momen tersebut adalah dimana Sanji meminta tolong pada Robin.
Karena itulah Robin berterima kasih kepada Robin yang sudah mempercayakan dirinya, sebagai teman, bukan sebagai sosok yang bisa dimanfaatkan. Berbagai momen lainnya adalah ketika Robin memilih mati dibanding bergabung dengan Kaido, berbanding terbalik ketika dia ingin hidup saat berada di Enies Lobby. Dan momen dimana Nami meyakini Luffy akan menjadi sosok raja bajak laut.
Nami bisa saja menyelamatkan dirinya, dengan mengikuti perintah Ulti yaitu mengatakan bahwa Luffy tidak akan menjadi raja bajak laut dan hanya Kaidolah yang pantas menjadi raja bajak laut. Namun, Nami tidak bisa menahan membohongi perasaanya. Hal ini mengingatkan kita pada momen dimana Nojiko lebih rela untuk mati dibandingkan berbohong dan mengatakan bahwa Nami dan Nojiko adalah anaknya.
Penyerangan ke Onigashima bukanlah “sekuel” dari Marineford. Penyerangan ke Onigashima adalah momen dimana para kru Topi Jerami memperlihatkan apa yang sudah terjadi pada hidup mereka selama dua tahun. Pasca arc Whole Cake Island, surat kabar Morgans menyebutkan bahwa Luffy adalah Kaisar laut kelima, yang mana memunculkan sikap skeptis dan amarah dari Kaido, Blackbeard, dan Big Mom.
Penyerangan ini adalah bukti bahwa mereka bukanlah sosok yang pantas untuk diremehkan. Ini adalah momen untuk menunjukan seberapa besar mereka sudah berkembang. Ini bukanlah Marineford, dimana Luffy tidak bisa berbuat apa-apa. Kita nantikan saja ya Geeks sesuatu yang besar apa lagi yang akan ditampilkan di arc Wano ini.
