Semenjak musim terakhir dari seri anime Attack on Titan memindahkan fokus ceritanya dari Marley dan kembali ke pulau Paradis, para fans sendiri mulai penasaran apa yang terjadi kepada negara tersebut. Dan di episode 11 kemarin, setidaknya terdapat sedikit gambaran mengenai situasi di Liberio, dimana diperlihatkan para petinggi militer Marley berkumpul untuk berdiskusi.
Sebelumnya, kita diperlihatkan sedikit mengenai efek atau dampak yang terjadi di malam penyerangan Eren dan pasukan Survei ke wilayah tersebut. Banyak bangunan rusak dan juga terdapat sisa-sisa pertarungan yang masih berserakan. Para petinggi militer Marley sendiri kemudian mulai berdiskusi tentang situasi dan rencana mereka kedepannya.
Dalam diskusi tersebut mereka kembali mengingat apa saja yang terjadi dalam malam penyerangan dan apa saja yang menjadi kehilangan mereka. Yang juga menjadi pembahasan mereka adalah bagaimana terkejutnya mereka saat mengetahui bahwa Zeke Yeager sudah mengkhianati Marley, dengan bergabung dalam rencana besar Eren. Menutup pertemuan tersebut Theo Magath akhirnya memunculkan sebuah keputusan.
Magath menyampaikan bahwa mereka harus membalas perbuatan para Pasukan Survei di Paradis. Dan mereka akan melakukannya dalam waktu dekat, sekitar enam bulan. Namun, hal itu kemudian mendapatkan tentangan. Pieck dan Porco tidak setuju dengan hal itu karena mereka tidak mau mengorbankan dua militer muda mereka, Gabi dan Falco.
Di sisi lainnya, Reiner juga menentang strategi tersebut. Menurutnya, pihak Marley tidak bisa menunggu selama itu. Zeke pasti sudah mengetahui rencana tersebut dan dia juga tidak akan diam saja selama enam bulan. Ada banyak rencana yang sudah dia buat sebelumnya. Reiner meyakini bahwa meskipun ODM dan juga Titan menjadi senjata andalan mereka, namun senjata utama dari para pasukan Survei adalah serangan kejutan.
Namun, rencana tersebut sebenarnya juga sangat beresiko. Tanpa diketahui oleh Reiner dan juga para petinggi militer Marley lain, pulau Paradis sendiri mulai mendapatkan bantuan dari negara Hizuru yang diwakili oleh keluarga Azumabito. Keterlibatan Hizuru merupakan bagian dari rencana besar Zeke. Dan tidak lupa juga dalam salah satu dari tiga poin utama rencana Zeke adalah menguji coba Rumbling.
Jika kemudian Marley melakukan penyerangan disaat Paradis sedang melaksanakan uji coba Rumbling, maka bisa dipastikan bahwa serangan Marley tersebut akan sia-sia. Untuk saat ini, memang kita masih belum mengetahui apa yang dimaksud dengan “uji coba Rumbling” dan kapan hal itu akan dilaksanakan. Namun, mengingat efek yang mereka inginkan adalah membuat dunia tahu seberapa besar kekuatan pulau Paradis, maka artinya serangan atau uji coba tersebut haruslah sangat berdampak besar.
Dan Reiner sendiri memang tidak salah jika mengatakan bahwa Zeke tidak akan tinggal diam. Di musim ketiga, kita melihat bagaimana Levi berhasil menaklukan Zeke jika dia tidak menyusun rencana atau rencananya tidak sesuai dengan yang dia inginkan. Namun, emosi yang diperlihatkan oleh Reiner juga tidak salah, mengingat Gabi bukan hanya sekedar kadet biasa. Dia adalah keponakan dari Reiner. Ada unsur pribadi dibalik semua itu. Kita nantikan saja ya Geeks, apa yang akan dilakukan Marley selanjutnya dan apa yang sudah dipersiapkan oleh Paradis untuk rencana besar Zeke. (Featured Image: yumelyrics.blogspot.com)
