Seri My Hero Academia bersetting di sebuah dunia dimana kekuatan super – atau yang biasa disebut Quirks – adalah sesuatu hal yang lumrah atau normal, entah untuk kebaikan ataupun kejahatan. Kemampuan super ini terbagi dua, ada yang memang tidak memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari, seperti kemampuan untuk menarik benda-benda kecil, atau ada yang memang sangat berpengaruh bahkan cenderung merusak.

Contohnya adalah teknik Explosion dari Bakugo atau One For All. Quirks tersebut benar-benar sangat dahsyat, namun selain bisa memberikan keuntungan, di sisi lain juga Quirks tersebut justru bisa menghancurkan sekitarnya. Hal itu tentunya membuat sebagian berpikir bahwa tidak ada bedanya dengan Quirks yang biasa digunakan oleh para villain untuk menghancurkan orang-orang. Meskipun memiliki kekuatan dahsyat, apakah kepemilikan Quirks tersebut setimpal dengan hasilnya?

Para Pro Hero yang Paling Merusak

Dengan latihan yang tepat, Quirk yang tidak begitu kuat pun bisa membantu seorang pahlawan untuk memenangkan pertarungan. Namun, sedari awal sudah jelas bahwa beberapa Quirks memerlukan perhatian dan latihan yang lebih. Misalnya, sosok karakter Mt. Lady, yang mana dia merupakan sosok pahlawan yang hebat. Namun, bentuk kolosalnya benar-benar sangat merusak sekitar.

Serinya sendiri mengkonfirmasi bahwa dia memang memiliki masalah perihal kekuatannya tersebut, terutama mengenai korban yang tidak terduga (collateral damage). Dan ironisnya dia tidak sendiri. Endeavor, pahlawan hebat di peringkat kedua, selalu membuat tempat dia bertarung berada dalam situasi yang menyala-nyala akibat serangan api miliknya. Apalagi, dia memiliki masalah dalam hal pengendalian emosinya.

Cultture.com

Ketika Endeavor bertarung, dia tidak ragu untuk menghancurkan gedung, menghancurkan jalanan, dan sebagainya. Semuanya dilakukan agar dia bisa mengalahkan musuh tersebut. Bukan hanya Endeavor, anaknya, Shoto Todoroki, juga memiliki sifat dan perilaku yang sama dengan sang ayah. Todoroki bisa menggunakan kekuatannya untuk menciptakan es yang besar dan menghancurkan jalanan, kendaraan, serta sekelilingnya akibat es tersebut.

Bahkan, All Might juga menciptakan kehancuran dimanapun dia berada, meskipun di sisi lain dia juga sering diperlihatkan berhasil menyelamatkan para masyarakat sipil yang terluka. Ketika All Might menggunakan kekuatan One For All, dia bisa mengantamkan serangan yang sama kuatnya dengan sebuah serangan angin tornado. Dan efeknya kawah besar kemudian muncul di tempat serangan tersebut. Apakah mereka memang harus bertarung dengan cara seperti itu?

Kapan dan Dimana Menggunakan Quirks Penghancur

Memang rasanya akan sangat berlebihan untuk meminta Endeavor, All Might, dan lainnya untuk mengubah bagaimana cara mereka bertarung atau menghentikan cara bertarung mereka. Dengan kekuatan dahsyat yang mereka miliki adalah bagian yang vital untuk menghadapi villain yang sangat mengerikan. Ketika Izuku Midoriya menghadapi seorang villain bernama Muscular, memang hanya kekuatan fisik yang bisa mengimbangi pertarungan tersebut.

Dengan semua efek yang dihasilkan dari pertarungan-pertarungan epik tersebut, lalu bagaimana caranya agar semuanya bisa berjalan dengan lebih efektif. Untuk sebagian besar, inilah alasan mengapa para pahlawan dengan Quirks yang lebih tepat dan efektif dibutuhkan dalam pertarungan di daerah urban atau perkotaan. Contohnya mungkin kita bisa menggunakan Quirk dari Eraser Head, yang bisa membutakan musuhnya dan kemudian menangkap mereka tanpa perlu ada pertumpahan darah.

CBR.com

Mereka yang memiliki Quirks dahsyat yang bisa menghancurkan sekitarnya, bisa “disimpan” untuk situasi yang lebih genting. Jikapun mereka terpaksa harus bertarung, maka mereka harus paham bahwa mereka berada di wilayah kota dan harus menahan semua kekuatan mereka. Meskipun hal ini akan membatasi kekuatan mereka, namun setidaknya kehancurannya tidak akan terlalu besar.

Atau cara lainnya adalah dengan menggiring para villain ke daerah yang lebih sepi atau yang lebih luas, misalnya pegunungan atau hutan, wilayah yang tidak terdapat banyak orang atau properti. Di tempat ini, mereka bisa tampil all out tanpa perlu melukai orang-orang yang tidak bersalah. Dengan taktik ini, disaat All Might dan Endeavor menggunakan seluruh kemampuannya, Eraser Head dan Best Jeanist bisa menangkap para villain lainnya tanpa perlu merusak atau menimbulkan kehancuran.

Featured image: myheroacademia.fandom.com

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.