Dalam cerita Dragon Ball Z, Frieza memang diperlihatkan tidak memiliki keturunan atau anak. Namun, kita tentu tahu bahwa franchise Dragon Ball adalah sebuah franchise yang besar. Setelah cerita di seri Dragon Ball GT menutup kisah tetap Goku dan teman-temannya dan sebelum Dragon Ball Super membangkitkan kembali Frieza untuk kembali bertarung melawan Goku, terdapat sebuah seri non-canon yang dirilis yaitu Neko Majin Z.

Dalam chapter pertama dari serinya, Neko Majin Z harus bertarung menghadapi seorang Saiyan yang bernama Lord Onio. Di chapter kedua, Lord Onio kemudian kembali muncul bersama Kuriza, yang mana menurut Onio dia adalah makhluk paling kuat di alam raya tersebut. Kuriza sendiri merupakan anak dari Frieza dan cucu dari King Cold. Sejak muncul di manga non-canon, Kuriza mulai banyak muncul di medium lainnya, termasuk video games. Lalu, siapa Kuriza, dan mengapa dia harus masuk dalam karakter canon?

Siapa Kuriza?

Dalam cerita Neko Majin Z, Kuriza datang ke bumi untuk bertarung melawan Neko. Sayangnya, Akira Toriyama tidak memperlihatkan bagaimana kekuatan sebenarnya dari Kuriza karena manganya sudah terlebih dahulu selesai. Sosok Kuriza kemudian diperlihatkan bermain dengan Neko setelahnya, kemudian bertarung secara off-screen ketika menghadapi musuh baru – seperti Vegeta.

CBR.com

Sama halnya seperti keluarganya yang lain, Kuriza sendiri sebenarnya merupakan plesetan kata. Namun, nama Kuriza bukan diadaptasi dari permainan kata kulkas atau pendingin, melainkan permainan kata dari makanan yaitu chestnut. Hal ini bisa dilihat dari bentuk kepalanya yang unik. Kuriza sendiri memiliki kekuatan dahsyat, seperti halnya Frieza.

Namun, dia tidak terlalu jahat seperti halnya Frieza. Dia juga cenderung kekanak-kanakan dan tidak kejam. Meskipun dia senang bertarung melawan Neko, namun sepertinya dia tidak pernah tertarik untuk membunuhnya. Dia lebih senang untuk mengajaknya bermain.

Kuriza di Permainan Video

Meskipun bukan menjadi karakter canon, Kuriza sudah muncul di dua video game Dragon Ball. Pertama, dia muncul di game Dragon Ball Z: Budokai 2. Dia muncul secara eksklusif di versi Jepangnya saja, dan diperlihatkan sebagai kostum alternatif untuk Frieza. Kuriza kemudian kembali muncul di Dragon Ball Heroes, dalam form pertama dan terakhirnya.

Youtube.com

Kuriza sendiri kemudian muncul untuk sebuah misi di game Super Dragon Ball Heroes: World Mission, yang mana misinya memperlihatkan Frieza dan King Cold bertarung melawan Trunks. Dalam gamenya, para pemain juga akan berhadapan dengan klan Frieza. Kuriza sendiri muncul untuk melindungi sang ayah. Anggota klan yang lain pun kemudian ikut muncul.

Di game World Mission kita mulai mengetahui banyak tentang Kuriza. Meskipun dia adalah anak dari Frieza, Kuriza nyatanya lebih dekat kepada sang paman yaitu Cooler. Kuriza sendiri selalu mencoba membuktikan bahwa dia juga adalah sosok klan Frieza yang sangat kuat, meskipun kemudian dia justru tidak terlalu mengerikan dibandingkan klan Frieza lainnya.

Mengapa Kuriza Harus Menjadi Bagian dari Canon Dragon Ball?

Sosok Kuriza mungkin dirasa tidak akan pas dengan cerita canon di era modern ini, sebelum ada perubahan pada dirinya. Namun, Kuriza adalah salah satu keunikan dari klan Frieza. Dia bukanlah sosok pemimpin jahat seperti halnya Frieza atau King Cold, ataupun seorang petarung kejam seperti halnya Cooler. Dia adalah seorang anak yang tumbuh dan besar di lingkungan jahat, dan meskipun sudah berusaha, dia tetap tidak bisa sejahat ayahnya.

Dragonball.guru

Perbedaan itulah yang menjadikan sosok Kuriza sebagai karakter yang unik, apalagi jika kita melihat bagaimana karakternya di seri game Super Dragon Ball Heroes. Kuriza memang bukan berasal dari cerita canon, namun mungkin kita bisa menirukan kesuksesan dari Broly dimana pada awalnya juga Broly adalah karakter non-canon yang sekarang sukses di cerita canon Dragon Ball.

Featured image: pinterest.com

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.