Musim keempat dari seri Attack on Titan semakin membuat jantung berdebar kencang dengan intensitas cerita yang semakin tinggi. Hal ini memang dirasa wajar, mengingat musim keempat adalah musim terakhir dari serinya. Karena itu, alur ceritanya kini mulai bersiap untuk memasuki klimaks. Dan seperti biasa, di musim terbaru ini ada beberapa karakter baru yang diperkenalkan.
Mereka adalah anak-anak dari pasukan Warrior Unit Marley, yaitu Zofia, Udo, Gabi, Falco. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik demi bisa menjadi pewaris kekuatan Titan. Dan terbukti, meskipun usianya masih sangat kecil, kemampuan bertarung mereka sangat luar biasa. Namun, jika melihat fakta tersebut, hal itu justru menimbulkan pertanyaan besar.
Apakah artinya bangsa Marley jauh lebih kejam dibandingkan Eldian? Apakah mereka rela melakukan apapun – seperti mengorbankan anak kecil – demi membalas dendam kepada bangsa Eldian? Di musim keempat ini kita bisa melihat hal mengejutkan dimana sebenarnya keempat kadet muda tersebut bukanlah yang pertama di pihak militer Marley.
Mereka sudah melakukannya sejak puluhan tahun yang lalu. Hal ini bisa dilihat dari flashback Reiner Braun, dimana Reiner sendiri dulu sebenarnya adalah salah satu dari kadet muda Warrior Unit. Sedari kecil dia sudah dilatih secara keras, untuk menjadi pewaris kekuatan Titan. Dan akhirnya hal itu terwujud, dimana Reiner mewarisi Armored Titan. Hal itu kemudian terus terjadi sampai di era Zofia, Udo, Gabi, dan Falco.
Bagaimana dengan Survey Corps? Berdasarkan dari apa yang diperlihatkan dalam ceritanya, Survey Corps berbeda dengan Warrior Unit. Mereka diketahui merekrut orang-orang yang memang dirasa sudah cukup umur, atau setidaknya pada usia remaja. Apa yang diperlihatkan di episode 8 kemarin, memperlihatkan bagaimana Gabi terlalu dewasa untuk usianya yang masih 12 tahun.
Hal tersebut diakibatkan doktrin yang dilakukan secara terus-menerus bahwa penduduk Eldian adalah kaum lemah, kaum iblis, dan tidak pantas disetarakan dengan bangsa Marley. Gabi ingin membuktikan bahwa hal itu tidak benar, bahwa penduduk Eldian adalah orang yang baik. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan logika Gabi tersebut.
Namun, jika dilihat dari sudut pandang lain, rasanya Gabi masih terlalu dini untuk berpikir mengenai kebebasan dan sebagainya. Anak-anak di Paradis pun sebenarnya sama, dimana di usia muda mereka sudah melakukan banyak hal seperti bekerja mencari kayu bakar demi membantu keluarga mereka. Tapi, jika dibandingkan dengan apa yang terjadi pada penduduk Marley. Rasanya hal ini berbeda jauh.
Entah apa yang ada di benak pihak militer Marley untuk menerima mereka yang masih berusia sangat muda, disaat mereka seharusnya berada di tempat aman dan terlindungi. Berdasarkan hal tersebut, rasanya pihak Marley juga tidak lebih baik dari Eldian – bahkan mungkin lebih buruk. Mungkin Eren ada benarnya juga dengan menginisiasi peristiwa Rumbling.
Featured image: otakuart.com
