Seri manga Dragon Ball Super mengungkapkan hukuman yang harus diterima oleh Beerus akibat kematian dari Merus, seperti yang diperlihatkan dalam chapter terbaru serinya. Pertarungan melawan Moro sang pemakan planet benar-benar dipenuhi oleh banyak sekali kejutan, dan salah satu yang paling mengejutkan adalah ketika Merus memutuskan untuk melanggar hukum seorang Angel, demi menolong Goku.

Akibat dari perbuatan tersebut tidaklah main-main. Merus terpaksa harus menghilang dari alam raya Dragon Ball untuk selamanya. Dengan pertarungan melawan Moro akhirnya selesai, seperti diperlihatkan di chapter sebelumnya, chapter terbaru ini menghadirkan cerita pasca kejadian tersebut yang sekaligus juga menjadi penutup dari arc Galactic Patrol Prisoner secara keseluruhan.
Dalam final arcnya kemarin kita melihat bagaimana Beerus dan asistennya, Whis, dipanggil oleh Grand Priest – pemimpin para Angel – untuk membahas mengenai kematian dari Merus. Dalam pertemuan tersebut Beerus terpaksa harus menerima hukuman dari apa yang sudah dia lakukan. Namun, menariknya adalah hukuman yang diberikan kepada Beerus bukanlah hukuman yang berat.

Beerus hanya harus bermain dengan sang Grand Priest untuk beberapa waktu. Hal ini terjadi di chapter 67 serinya, dimana Beerus dan Whis dipanggil oleh Grand Priest. Grand Priest mengungkapkan bahwa dengan Merus yang sudah melanggar hukum seorang Angel, maka Merus memang harus menghilang dari dunia tersebut. Tapi, ada kejutan yang kemudian muncul.

Meskipun Merus faktanya sudah tewas, tapi sebenarnya Grand Priest hanya menghapusnya sebagai seorang Angel. Merus ternyata kembali dibangkitkan sebagai manusia biasa, berkat Supreme Kai yang meminta Grand Priest agar mengampuni Merus. Meskipun Merus diampuni, Grand Priest tetap memberikan hukuman kepada mereka karena mereka tidak mencegah Merus saat melanggar hukum.

Grand Priest kemudian memaksa Beerus dan Supreme Kai untuk bermain bersamanya, sebagai salah satu bentuk hukuman kepada mereka. Hal ini tentunya membuat Beerus marah, karena merasa itu bukan salahnya melainkan salah Goku. Meskipun begitu, pada akhirnya Beerus mau menerima “hukuman” tersebut dan sudah bukan lagi menjadi masalah besar.

Hal ini tentunya benar-benar diluar dugaan para fans, mengingat banyak fans berspekulasi bahwa akan ada hukuman berat atau sesuatu yang mengerikan terjadi kepada Beerus. Ini juga merupakan pertama kalinya seorang Angel dipaksa harus melanggar hukum yang ada dan akhirnya dia harus menghilang – dan kembali sebagai manusia biasa. Namun, kematian Merus bukan lagi masalah besar sekarang.

Hal ini tentunya membantu Goku dan yang lain untuk mendapatkan akhir yang bahagia, dibandingkan dengan arc sebelumnya. Di sisi lain, hal ini juga menjadi “pintu masuk” bagi berbagai kemungkinan menarik yang akan terjadi di masa depan di alam raya Dragon Ball Super. Bagaimana menurut kalian Geeks, apakah kalian menyangka bahwa Merus akan tewas sebelumnya? Apakah menurut kalian Beerus tidak perlu mendapatkan hukuman?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.