Attack on Titan karya Hajime Isayama adalah salah satu seri anime terpopuler di dunia, yang mana kepopulerannya kini semakin meningkat dalam beberapa tahun belakangan. Dalam ceritanya kita melihat sosok Eren Yaeger yang menjadi sentral ceritanya. Meskipun serinya memiliki banyak sekali karakter penting, namun Eren tetap dianggap sebagai karakter utamanya, mendominasi cerita baik di manga dan animenya.

Namun, apakah Eren memang karakter utamanya? Siapa yang seharusnya menjadi karakter utama di seriesnya? Armir Arlert dan Mikasa Ackerman merupakan karakter sentral lainnya dalam cerita. Dan sebenarnya dibandingkan Eren, Armin lebih cocok untuk menjadi pemeran utama dalam serinya. Sosok Eren lebih bertindak sebagai viewpoint atau sudut pandang dari para penonton terhadap cerita dari Attack on Titan, dibandingkan dengan Armin yang merupakan karakter yang memang fokus pada ceritanya.

Seorang protagonis tentunya memiliki kewajiban untuk memiliki “beban” bukan hanya sebagai karakter utama. Mereka juga harus self-motivated atau mampu memotivasi dirinya sendiri, sosok yang aktif, dan menjadi pewujudan dari keseluruhan tema cerita. Dan Armin adalah sosok yang dipercaya mampu memenuhi semua poin-poin tersebut.

Jika Eren termotivasi oleh kejadian yang terjadi seperti kematian ibunya dan juga kehilangan sosok ayah, Armin termotivasi karena alasannya sendiri. Ketika Eren dan Mikasa bergabung dengan Survey Corps, mereka terkejut saat mengetahui bahwa Armin juga ternyata ingin bergabung dengan kelompok tersebut terlepas dari kekuatan fisiknya yang tidak lebih kuat dibandingkan kandidat lain.

Meskipun begitu, Armin mengatakan pada mereka tentang mimpinya untuk melihat lautan. Mimpi inilah yang kemudian membuatnya terus maju dan percaya diri, terlepas kematian dari kedua orang tuanya. Armin juga lebih aktif dalam apa yang terjadi di storylinenya. Dalam Battle of Trost District, Armin adalah orang yang membuat rencana untuk memancing Attack Titan demi bisa menangkapnya.

Merupakan ide dari Armin juga untuk menggunakan Eren dalam form Titannya untuk menutup lubang yang ada di tembok wilayah Paradis. Armin sendiri dikenal sebagai salah satu karakter yang cerdas, dan momen ini adalah salah satu buktinya. Armin juga memiliki peran penting, seperti ketika dia menjadi orang pertama yang mampu menyimpulkan bahwa Annie adalah Female Titan.

Armin juga pernah memberikan saran untuk mencari Reiner di tembok-tembok yang ada, karena dia tahu bahwa tembok-tembok tersebut memiliki celah yang bisa digunakan untuk bersembunyi. Eren sendiri terkadang melakukan misi atau tugas yang sebenarnya merupakan rencana yang dibuat oleh Armin. Jika Eren memang adalah protagonis utamanya, tentu rencana tersebut akan dibuat olehnya bukan oleh Armin. Atau setidaknya Eren memiliki beberapa rencana yang bisa digunakan.

Faktor lainnya yang membuat Armin adalah protagonis sebenarnya dalam seri ini adalah dia selalu mendukung dan memotivasi orang-orang di sekitarnya terutama Eren. Misalnya ketika rahasia bahwa Eren adalah Attack Titan diketahui oleh yang lain, Armin kemudian melindungi Eren dari rekan-rekannya. Dia beranggapan bahwa form Titan dari Eren jauh lebih berharga dalam pertarungan dibandingkan dalam form manusianya.

Perkataan inilah yang kemudian membuat kesalahan dari Eren ini diampuni. Terkadang ada juga momen dimana Eren tidak memiliki motivasi untuk terus melanjutkan usahanya dalam perjalanan kembali ke Shiganshina. Armin kemudian muncul dan mengingatkan Eren tentang mimpi mereka untuk melihat lautan dan dunia luar, inilah yang membuat perasaan Eren membaik dan membuat Eren meneruskan petualangannya.

Memang, semua cerita ini bukan hanya digerakan oleh Armin saja, tapi Armin adakah karakter yang justru mengambil peran besar yang seharusnya ada di dalam karakter protagonis utama. Entah Hajime Isayama memang sengaja melakukannya agar para fans tetap fokus pada cerita atau ada alasan lain, yang pasti hal ini dilakukan dengan cara yang halus (subtle). Bagaimana menurut kalian Geeks, apakah kalian setuju bahwa Armin adalah karakter utama yang sebenarnya?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.