Dengan cerita Attack on Titan yang akan segera selesai, para fans pun mulai berlomba-lomba untuk mengungkapkan teori mereka mengenai cerita akhir serinya. Ada banyak teori yang kemudian bermunculan untuk menebak kira-kira seperti apa cerita akhir dari serinya nanti. Salah satu yang menarik adalah teori yang disampaikan oleh seorang redditor bernama proophet1.
Sang Redditor mencoba memberikan penjelasan mengenai bagaimana cerita akhir dari seri Attack on Titan beserta bukti pendukungnya. Pertama, di trailer untuk musim keempat kita diperlihatkan sosok wanita muda yang diduga adalah Ymir, terjatuh dengan menggunakan ikat kepala berwarna merah. Jika kita memperlambat videonya, kita bisa melihat bagaimana dia tubuh besar dan juga terluka. Serta kita diperlihatkan bahwa ada seseorang yang peduli terhadap sosok Ymir.
Menurut teorinya, semua cerita masa lalu tentang Ymir dan hal yang lain tidak semuanya benar. Dalam opening untuk musim kedua seri animenya kita diperlihatkan sosok seorang ibu yang terbaring di tanah. Sang pembuat teori percaya bahwa itu adalah sosok Ymir bersama anaknya disaat kematiannya. Opening untuk musim kedua juga memberikan petunjuk kepada kita mengenai peristiwa Rumbling.
Hal ini diperlihatkan dengan Beast Titan yang membantu Eren untuk menginisiasi peristiwa tersebut, dimana mereka menginjak dan menghancurkan manusia-manusia tersebut. Hal tersebut berujung kepada sosok ibu yang sedang sekarat, namun sang anak selamat. Sosok sang ibu tersebut terlhat bagian tubuhnya terpotong menjadi dua. Apa yang terjadi tersebut saat ini juga sedang terjadi kepada Historia. Historia saat ini sedang mengandung seorang anak.
Di musim ketiga sang pembuat teori mencoba menjelaskan mengenai aksi yang dilakukan Eren. Untuk menyelamatkan teman-temannya, Eren mau tidak mau harus melakukan hal yang mengerikan. Dia harus rela “mengotori” tangannya. Levi menjelaskannya di musim ketiga episode 2, dimana jika saja tangan Armin “bersih” pada saat itu dan dia tidak membunuh manusia pertamanya, maka Jean akan tewas.
Hal yang sama juga diperlihatkan kepada Captain Erwin yang berhasil dibawa kembali karena dia dianggap sebagai sang iblis, dan Eren sendiri sekarang menjadi orang yang menyandang gelar tersebut. Eren menjadi sosok iblis tersebut bukan karena dia ingin, melainkan karena harus. Hal ini semata-mata demi menolong orang-orang yang dia cintai dan juga teman-temannya.
Untuk melakukan itu semua, maka dia harus berubah menjadi sosok yang jahat. Perumpamaanya bisa kita lihat juga dari sosok Garou dalam cerita One-Punch Man. Dia berpikir bahwa dunia butuh sosok villain yang sangat besar dan kuat agar para manusia bisa bersyukur tentang arti hidup. Dan sejauh ini, dengan peristiwa Rumbling, Eren sudah berhasil melakukannya.
Sama seperti Erwin, Eren harus memilih dari sekian banyak mimpinya. Erwin sendiri memiliki mimpi untuk pergi ke ruang bawah tanah, tapi dia harus meninggalkan mimpi-mimpi tersebut dan mati jika dia ingin melihat manusia selamat. Eren memiliki masalah yang sama. Dia hanya memiliki dua mimpi, satu yaitu membunuh semua Titan dan menyelamatkan teman-temannya, dan kedua adalah bisa bebas.
Setiap kali Eren mempertanyakan mengenai kebebasannya, dia selalu marah karena dia tahu dia harus memilih salah satunya, dan tidak bisa bebas. Sang pembuat teori juga menyebutkan bahwa karakter yang akan membunuh Eren di akhir nanti adalah Mikasa Ackerman. Di ending kedua musim kedua, Mikasa diperlihatkan sebagai belalang. Untuk melihat belalang tersebut, Geeks perlu menaikan kecerahan di monitor komputer atau perangkat kalian.
Dalam gambarnya, diperlihatkan bahwa belalang tersebut sedang memenggal kepala rekan laki-lakinya. Ada hal lainnya yang juga disampaikan dalam teori ini yaitu Eren akan memberikan kekuatan Titannya kepada Historia, seperti yang dilakukan Rod Reiss dulu. Namun, Historia akan menolak tawaran dari Eren dan tidak ingin menjalin kerja sama dengan sang iblis – seperti dalam cerita Ymir dulu. Dia ingin bebas dan memikirkan dirinya. Historia sendir sudah pernah menolak tawaran ini sebelumnya.
Hal ini membuat Eren hanya memiliki satu opsi, yaitu mengumpulkan semua kekuatan Titan dalam dirinya dan kemudian memperkuat dirinya sendiri. Sama seperti Annie, ketika dia terkurung di dalam kristal tersebut usianya tidak bertambah. Eren akan selamanya berada di dalam sebuah penjara, menghilangkan semua kebebasan dalam dirinya.
Menurut sang pembuat teori, jika tidak ada lagi Titan Shifter atau pemilik kekuatan Titan yang masih hidup maka mereka semua akan mati dan tidak ada bedanya dengan pihak Eldian atau yang lain. Eren bisa melakukan hal itu dengan tidak membiarkan mereka berubah dan menyerap kekuatan mereka tanpa membunuhnya, jika memungkinkan. Di musim ketiga kita melihat Eren yang terikat di penjara kristal. Dia juga terjebak di sebuah peristiwa tanpa akhir.
Dengan Historia menolak keinginan Eren, mungkin Historia akan tewas. Namun, kebebasan dari anaknya ataupun generasi yang akan datang akan terbebas dari “kutukan” para Titan. Menolak untuk menjadi pewaris Titan selanjutnya akan menghancurkan siklus yang ada. Eren yang ada di penjara abadi akan kemudian terbangun dengan kenangannya dan hidup dengan kehidupan yang sama lagi dan lagi, mulai dari ketika dia terbangun di bawah pohok menangis dan seterusnya.
Mengapa Ymir bertransformasi saat dia terjatuh dari pohon raksasa. Menurut teorinya hal tersebut sama seperti Eren, dimana dia tidak mengetahui bahwa sebenarnya dia memiliki kekuatan Titan. Hal ini baru diketahui dikala kematian sudah di depan mata. Dan Eren sendiri mendapatkan kekuatan Titan miliknya dari sang ibu. Bagaimana menutut kalian Geeks, apakah teorinya cukup masuk akal?
