Dalam cerita One Piece, citra dari kelompok bajak laut mungkin sedikit bergeser dengan diperkenalkannya sosok Monkey D. Luffy dan juga kelompok Topi Jerami. Luffy dan kelompoknya sangat berbeda dari bajak laut yang biasanya kita kenal. Luffy dan yang lain justru membantu berbagai pihak dalam menyelesaikan masalah, bukan menambah masalah yang ada.

Meskipun begit, bajak laut tetaplah bajak laut. Kita mungkin mengenal angkatan laut ataupun para kaum naga langit sebagai antagonis di serinya. Namun, nyatanya ada juga kelompok bajak laut yang berbuat kejahatan dan menyebarkan teror dimana-mana. Berikut adalah berbagai tindakan mengerikan yang dilakukan para bajak laut di cerita One Piece.

5Menguasai Desa Nami

Bagi sebagian para fans, cerita One Piece baru mulai “berkembang” setelah arc Arlong park, dimana kita melihat bagaimana Arlong begitu berkuasa dengan sangat kejam. Kita mengenal Nami sebagai sosok yang selalu cerita, periang, sedikit nakal, dan sosok yang banyak disukai. Namun, siapa sangka jika Nami memiliki masa lalu yang sangat mengerikan akibat kelompok bajak laut matahari yang dipimpin oleh Arlong.

Setelah Arlong dan anak buahnya ditinggal pergi oleh Jinbei di East Blue, mereka dengan cepat menemukan tempat berlindung di Cocoyashi Village. Mereka justru berbuat onar disana dengan mengobrak-abrik seluruh kota, dan mengancam akan membunuh siapapun yang tidak memberikan uang kepada mereka. Karena desa kecil dan para penduduknya tidak memiliki uang banyak, tidak banyak nyawa yang selamat. Nami dan Noriko sendiri harus kehilangan ibunya, Bellemere. Beruntung, Luffy kemudian muncul dan berhasil mengalahkannya.

4Merencanakan Kudeta di Alabasta

Sir Crocodile sudah membuktikan bahwa dia bukanlah seorang bajak laut biasa, yang mencoba mencuri harta karun dari sebuah pulau atau dari kelompok bajak laut lainnya. Crocodile memiliki tujuan yang lebih besar, yaitu mengambil alih sebuah negara/wilayah untuk dia kuasai. Berpura-pura sebagai sosok pahlawan yang memiliki harta melimpah bagi para penduduk Alabasta, Crocodile menggunakan berbagai macam cara mendapatkan kepercayaan para penduduk.

Dia sering kali mengadakan sebuah acara yang meningkatkan tensi politik dan sosial di wilayah tersebut. Sambil dia melakukan hal tersebut, seluruh pasukannya dari Baroque Works berperan mengumpulkan sumber daya uang atau pun yang lainnya untuk membentuk pasukannya sendiri. Crocodile berusaha menciptakan sebuah perang saudara di wilayah tersebut, sambil juga merencanakan menghancurkan wilayah tersebut dengan bom yang besar.

3Memperbudak Kaum Manusia Sebagai Pasukan Pribadi

Hody Jones dan kelompok bajak laut manusia ikan miliknya membuktikan bahwa membalas rasisme dengan rasisme lain tidak akan berjalan dengan mulus. Dibutakan oleh berbagai hasutan Arlong terhadap manusia, para kru milik Hody pun mulai membenci para manusia. Kebencian Hody Jones dan krunya begitu mendalam kepada manusia, bahkan dia rela menyerang sesamanya jika diketahui mendukung bangsa manusia.

Ratu kerajaan Ryugu, Otohime, adalah bukti dari tindakan Hody Jones. Hal ini sempat menimbulkan ketegangan antara kelompok Hody Jones dan kerajaan Ryugu. Meskipun Hody Jones sudah memiliki pasukan manusia ikannya sendiri, Hody Jones sering kali menculik manusia ataupun bajak laut manusia untuk kemudian menjadi pasukannya.

2Mencuri Bayangan Orang Lain

Gecko Moria adalah sosok bajak laut yang cukup aneh dan eksentrik. Jika bajak laut lain gemar mengumpulkan uang, senjata, atau hal lainnya, Gecko Moria sedikit beda. Dia senang untuk mengumpulkan berbagai tubuh atau jenazah dari para bajak laut atau orang-orang yang dianggap kuat. Selain tubuh, Moria juga sering kali mencuri bayangan dari orang-orang kuat dan kemudian memasukannya ke dalam tubuh buatan anak buahnya, Dr. Hogback.

Hal ini membuat Moria memiliki pasukan zombie yang berada di bawah kendalinya. Pasukan zombie ini digunakan untuk berbagai macam hal, seperti menghancurkan Kaido atau mengalahkan kru Topi Jerami. Jika Thriller Bark saja sudah menjadi sebuah tempat yang mengerikan, dengan berbagai zombienya, tentu dunia One Piece akan mengalami hal yang jika Moria berkuasa.

1Menguasai Sumber Daya Alam Sebuah Wilayah

Jika kelompok Arlong menguasai desa dengan memeras para warganya, Kaido jauh lebih mengerikan lagi. Kaido mungkin tidak meminta para penduduk Wano menyerahkan uang mereka atau apapun – meskipun Orochi yang melakukannya dengan menaikan pajak. Kaido hanya memperbudak mereka untuk bekerja di berbagai pabrik senjata dengan upah yang kecil dan jam kerja yang panjang.

Selain menguasai sumber daya manusianya, Kaido juga menguasai sumber daya alam di Wano. Semua tanaman, senjata, air, udara, semuanya menjadi milik Kaido. Siapapun yang melanggar maka akan terkena hukuman. Kekejaman dan “penjajahan” inilah yang membuat para penduduk Wano menderita. Mereka semua kini hidup dalam kemiskinan dan penuh dengan sengsara.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.