Peretasan yang dilakukan kepada Capcom baru-baru ini telah mengakibatkan bocornya banyak info sensitif, termasuk tanggal rilis untuk Resident Evil Village. Game survival horror yang akan segera dirilis ini adalah sekuel dari Resident Evil 7, yang merupakan video game tersukses kedua yang pernah dibuat Capcom.

Seperti diberitakan sebelumnya, awal bulan ini, Capcom terkena peretasan yang mengakibatkan kebocoran data besar. Peretas menyusup ke server pribadi perusahaan dan mengambil banyak info sebelum perusahaan menutupnya. Peretas tersebut juga dikhawatirkan mencuri sebanyak 350.000 informasi pribadi pelanggan Capcom. Beruntung informasi sensitif seperti kartu kredit terpengaruh, meskipun tetap saja ini adalah kebocoran data yang sangat besar.

Bersamaan dengan bocornya info pribadi ini, para peretas tampaknya telah mendapatkan beberapa info penting tentang rilis Capcom di masa mendatang. Info ini dibagikan di ResetEra, bersama dengan salinan catatan tebusan yang dikirim peretas ke Capcom ketika mereka mengenkripsi file perusahaan.

Ada beberapa berita yang cukup signifikan yang terungkap dalam bocoran ini, terutama yang berkaitan dengan game Resident Evil terbaru. Bocoran tersebut mengklaim bahwa Resident Evil Village akan menargetkan rilis April, dan Capcom akan mengeluarkan demo sebelum perilisannya. Selain itu, rupanya game ini juga akan dirilis untuk console generasi terbaru. Menariknya, bocoran tersebut juga menyebutkan jika mode multiplayer Resident Evil akan hadir dalam bentuk semacam battle royale.

Sebenarnya ini bukan kali pertama info mengenai sebuah game penting bocor secara online. Tentunya kitahanya bisa berharap Capcom akan belajar dari pengalaman ini dan memperketat cybersecurity-nya, karena bagaimana pun informasi pelanggan adalah privasi yang harus dijaga, begitu pula informasi mengenai video game terbaru miliknya.