Semenjak Tony Stark membangun armor Iron Man untuk yang pertama kalinya di dalam gua, dia sudah menunjukan bahwa dia bisa melakukan semuanya sendiri. Tony memang memiliki hubungan yang tidak begitu akur dengan kedua orang tuanya, bahkan sampai mereka berdua meninggal dunia. Tony memang mewarisi kekayaan kedua orang tuanya, namun kecerdasan yang dia miliki yang membuat dia sukses.

Tony secara konsisten terus membangun armor Iron Man yang lebih baik, lebih modern, dan lebih canggih. Tony selalu berusaha menciptakan hal baru demi membuat keberlangsungan hidup manusia yang lebih baik. Tapi, siapa sangka dibalik semua kesuksesan yang dia dapatkan, dibalik semua kepopuleran sosok Tony Stark ternyata dia memiliki rahasia masa lalu yang mengejutkan.

Dalam cerita “The Secret Origin of Tony Stark” karya Kieron Gillen, Greg Land, dan Jey Lester, Tony menyadari bahwa semua kehidupan yang dia jalani hanyalah sebuah kebohongan besar. Bahkan, Tony bukanlah anak biologis seorang Stark karena sebenarnya Howart dan Maria Stark mengadopsi Tony setelah mereka bertemu dengan alien.
Ketika melakukan perjalanan ke luar angkasa, Tony bertemu dengan sebuah robot yang diketahui bernama Recorder 451. Robot tersebut terus memaksa Tony untuk membantunya dan dia memiliki sesuatu yang harus dia tunjukan kepadanya. Recorder 451 kemudian mulai memutarkan sebuah rekaman lama ketika ayah Tony, Howard, bersama Recorder 451.

Ternyata setelah Howard mengetahui istrinya hamil, mereka harus menerima kenyataan bahwa bayi dalam kandungannya ternyata memiliki kelainan. Bahkan, ada peluang sang bayi akan meninggal. Untuk menyelamatkan masa depan keluarganya, Howard kemudian meminta bantuan Recorder 451. Sang robot setuju membantu Howard, namun ternyata ada syaratnya.

Menurut Recorder 451, seluruh umat manusia akan dihancurkan dalam tiga puluh tahun kedepan oleh Celestials. Untuk mencegah sang alien dewa tersebut menghancurkan bumi dan manusia, perlu ada sosok cerdas dan berani untuk bisa membangun sebuah teknologi yang sangat canggih di bumi dan sosok tersebut adalah anak dari Stark. Howard dan Maria pun setuju dengan persyaratan sang robot.

Dengan menggunakan teknologi dari Kree, Recorder 451 kemudian mengubah gen dari sang jabang bayi, menghilangkan semua masalah kesehatan yang dia alami sambil juga memberikan kecerdasan yang tinggi terhadap bayi tersebut. Namun, ada rahasia lainnya yang juga dimasukan ke DNA sang anak. Mereka memasukan semacam kode di DNA di tubuh bayi tersebut agar dia bisa mengaktifkan senjata pemusnah para Celestials, Godkiller. Dan di umur ke 30, sang bayi akan tewas.

Howard kemudian berhasil menemukan program genetik yang ditanamkan ke tubuh bayi tersebut dan kemudian melepaskannya. Dan akhirnya, sang jabang bayi pun lahir dengan beberapa kondisi medis. Howard dan Maria kemudian memberi nama anak tersebut Arno, dan mereka kemudian menyembunyikan Arno di sebuah tempat yang jauh dan tersembunyi.

Untuk menutupi jejak dari apa yang sudah dia lakukan, Howard dan Maria kemudian mengadopsi bayi baru, Tony, sehingga jika 451 mengecek keluarga mereka, maka tidak ada bukti bahwa Howard sudah melepaskan program genetik tersebut. Arno tumbuh secara sederhana dan dia menjadi dewasa di tempat yang terisolasi, sedangkan Tony tumbuh menjadi sosok Iron Man.

Cerita ini memberikan bukti bagaimana sosok Tony Stark sebenarnya. Tony mungkin kaya, tapi sebenarnya kecerdasan yang dia miliki bukanlah warisan dari sang ayah atau ibunya. Dengan kata lain, Tony Stark adalah sosok yang sangat mandiri bahkan sejak dia masih bayi. Semua kejeniusan yang dia peroleh adalah berkat otaknya sendiri. Dia sendiri yang mengendalikan semua takdir dalam hidupnya.

Pasca mengetahui hal ini, Tony kemudian mencari keberadaan Arno dan kemudian berhasil bertemu dengannya. Arno, yang mengalami kelumpuhan, akhirnya berhasil keluar dari isolasinya selama ini berkat bantuan Tony dan teknologi Iron man. Namun, nampaknya situasi kembali menjadi semakin kompleks, ketika di masa depan cerita Tony dan Arno mengalami retcon baru.

Dalam cerita International Iron man, yang ditulis oleh Brian Michael Bendis, kita diperkenalkan dengan sosok kedua orang tua biologis dari Tony. Ibu dari Tony adalah seorang musisi yang juga merupakan seorang agen SHIELD, bernama Amanda Armstrong. Sementara sang ayah adalah seorang agen rahasia Hydra yang bertugas menyusup ke SHIELD.

Yang paling baru, di komik Avengers: Earth’s Mightiest Heroes #31 karya Jason Arron, Stark bertemu dengan sosok Mephisto di sebuah gua (pasca dia melakukan perjalanan waktu ke satu juta tahun yang lalu). Mephisto mengaku sebagai ayah dari Tony, dan mengatakan bahwa dialah sebenarnya sosok Howard Stark. Howard memberikan jiwa Tony kepada Mephisto, sehingga hal itulah yang membuat Mephisto sebagai ayahnya.
Namun, di akhir ceritanya diperlihatkan bahwa di masa sekarang Mephisto berbicara dengan sosok Howard Stark terkait dengan Tony. Hal ini menjadi menarik karena Howard kembali hidup secara misterius. Dengan semua lika-liku hidup Tony, memberikan gambaran bahwa inilah cerita komik. Semua bisa saja terjadi dalam cerita komik. Dan yang pasti, berbagai cerita ini memberikan gambaran bahwa kehidupan Tony benar-benar sangat kompleks.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/