Isshiki Otsutsuki benar-benar membuat Naruto, Sasuke, dan Boruto kewalahan dalam menghadapinya. Kemampuan dahsyat yang dimiliki Naruto dan Sasuke seolah tidak berdaya dan tidak ada apa-apanya, jika dibandingkan dengan kekuatan dari Isshiki. Hal ini yang kemudian membuat para fans bertanya-tanya apa yang kemudian akan dilakukan mereka bertiga dalam upaya mengalahkan Isshiki

Spekulasi dan teori pun terus bermunculan di kalangan para fans, dan salah satu teori yang berkembang adalah kematian Sasuke. Namun, di chapter 51 kemarin kita melihat bahwa ternyata bukan Sasuke yang akan mengorbankan diri melainkan Naruto. Hal ini muncul setelah dia berdiskusi dengan Kurama tentang bagaimana caranya mengalahkan Isshiki. Dan Kurama pun memberikan solusi atas apa yang memang diinginkan Naruto.

Kurama sendiri mengatakan bahwa ada satu cara yang bisa dilakukan untuk mengalahkan Isshiki, namun hal ini harus dibayar dengan nyawa Naruto. Dan seperti yang kita lihat, kemampuan baru Naruto tersebut sangatlah dahsyat. Mode yang banyak disebut sebagai mode terakhir ini membuat Sasuke bahkan Isshiki sekalipun terkaget. Apa yang diperlihatkan oleh Naruto benar-benar baru.

Namun, pertanyaanya kemudian apakah mode terakhir ini memang benar-benar akan membuat nyawa Naruto melayang? Apakah memang nyawa Naruto harus dipertaruhkan? Ada beberapa teori yang menjawab pertanyaan tersebut. Pertama, sudah sejak lama Naruto memang bisa mengendalikan mode Kyuubi dan berbagai hal-hal kuat lainnya, dan tidak mengalami masalah.

Hal ini bisa jadi dikarenakan Naruto yang dulu berbeda dengan Naruto sekarang. Naruto yang dulu dipercaya merupakan reinkarnasi dari Asura. Sehingga kekuatannya bisa setara dengan kekuatan seorang dewa. Tapi, pasca pertarungannya dengan Sasuke dan harus kehilangan lengannya, “kutukan” Indra dan Asura tersebut menghilang. Tubuh Naruto kembali ke bentuk semula dan jika dia mengaktifkan mode Kyuubi lagi dia akan mati.

Sayangnya, teori ini lemah karena dalam beberapa kesempatan dalam cerita Boruto: Naruto Next Generation kita melihat bagaimana Naruto pernah kembali menggunakan mode Kyuubi, saat melindungi Chou Chou dan Sarada. Teori lainnya menyebutkan bahwa apa yang diungkapkan oleh Kurama tentang kematian, hanyalah sebuah bentuk sinisme kepada Naruto yang dianggap sudah melemah.

Seperti yang kita ketahui, Naruto saat ini tidak sekuat dengan Naruto ketika dia masih muda. Mungkin hal ini dikarenakan Naruto yang selalu duduk di dalam ruangannya, dan jarang belatih. Inilah yang kemudian membuat para fans berpikir bahwa Naruto bisa jadi sekarang sudah berubah menjadi lemah. Sedangkan Sasuke, masih tetap bugar dan sehat karena dialah yang sering bertarung dan berlatih.

Dan apa yang disebutkan oleh Kurama bahwa Naruto akan mati, sebenarnya mungkin tidak benar-benar akan terjadi. Naruto bisa jadi kemudian tidak sadarkan diri dan efeknya yang paling mengerikan adalah sakit parah, dan Kurama tidak tahu bagaimana cara mengobatinya. Inilah yang mungkin disebut oleh Kurama bahwa Naruto akan mati. Tapi, hal ini mungkin bisa dicegah dengan adanya bantuan dari Sakura, yang terkenal sebagai ninja medis.

Teori terakhir menyebutkan bahwa Naruto memang benar-benar akan mati dalam momen kali ini. Bukan tanpa sebab, ada beberapa hal yang bisa menjadi petunjuk terkait hal ini. Pertama, Masashi Kishimoto sendiri beberapa tahun lalu pernah menyebutkan bahwa dia memang memiliki rencana untuk “membunuh” Naruto, tapi kemudian rencana ini ditunda.

Petunjuk lainnya adalah dari judul chapternya, yaitu ‘Sacrifice’ atau pengorbanan. Ada kemungkinan besar, kali ini Masashi Kishimoto dan Ukyo Kodachi memang benar-benar akan menampilkan kematian dari Naruto. Dan dari judul pun rasanya sudah bisa mewakili dari apa yang terjadi kepada Naruto sekarang. Dia akan mengorbankan seluruh jiwa dan raganya untuk bisa mengalahkan Isshiki dan melindungi Konoha.

Naruto mungkin tidak akan serta merta begitu saja mengalahkan Isshiki. Bisa jadi, mode form ini adalah upaya terakhir Naruto dengan mengerahkan semua kekuatan chakra Kurama untuk terus menyerang Isshiki, setidaknya sampai tiga hari kedepan sampai batas waktu yang ditentukan untuk melakukan reinkarnasi berhasil digagalkan, dan Isshiki akan benar-benar mati untuk selamanya.

Jika kemudian hal tersebut benar, Isshiki mati, maka ada kemungkinan masa depan akan berubah. Kita mungkin tidak akan melihat pertarungan Kawaki dan Boruto nanti. Kita juga mungkin tidak akan melihat Konoha hancur akibat pertarungan tersebut meskipun, belum diketahui bagaimana Kawaki bisa mendapatkan kembali segel Karma, dan siapa yang ada di dalam tubuh Kawaki tersebut. Apakah Naruto memang benar-benar akan mati? Kita nantikan saja kelanjutannya di chapter selanjutnya ya!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.