Jika berbicara tentang anime bertema olahraga, tentunya ada beberapa judul yang bisa menjadi pilihan untuk ditonton. Beberapa diantaranya adalah EyeShield 21, Kuroko no Basket, dan masih banyak lainnya. Namun, ada juga judul-judul anime yang dianggap sebagai anime olahraga terbaik seperti Haikyu! Dan juga Slam Dunk. Dua judul anime tersebut memiliki tema olahraga yang berbeda.
Haikyu!! sendiri bertema tentang olahraga bola voli, sedangkan Slam Dunk bercerita tentang olahraga bola basket. Keduanya sama-sama dianggap sebagai anime bertema olahraga terbaik. Namun, meskipun keduanya sama-sama anime olahraga terbaik, tentunya ada berbagai hal yang membedakan kedua anime ini. Lalu, apa saja yang membedakannya?
Alur Cerita
Anime tahun 1990an dan anime modern tentunya memiliki alur cerita yang berbeda. Selain setting waktu kedua anime ini berbeda, pace dari alur ceritanya berbeda. Anime Slam Dunk masih memegang cara bercerita anime tahun 90an pada umumnya, yang cenderung lebih santai dan lebih panjang. Untuk menceritakan sebuah peristiwa mungkin Slam Dunk butuh dua sampai tiga episode.
Tapi, Haikyu mengadaptasi alur cerita yang biasa diterapkan di anime jaman sekarang. Perpindahan ceritanya bisa dibilang sangat cepat, atau pace alur ceritanya sangat cepat. Hal ini umum dalam anime modern, karena banyak penonton anime di era sekarang enggan jika sebuah set-up cerita terlalu panjang. Meskipun berbeda, kedua anime ini memiliki cerita yang menarik.
Ego Masing-masing Karakter
Salah satu hal besar yang membedakan antara Haikyuu dan Slam Dunk dari sisi naratif adalah bagaimana ego dari masing-masing karakter mempengaruhi cerita. Dalam cerita Slam Dunk, semua karakter memiliki memiliki tujuannya sendiri, yang mana terkadang membuat mereka menjadi egois dan membangkang. Egoisme nyatanya memiliki pengaruh besar terhadap tim, baik secara positif maupun negatif.
Haikyuu pun sama. Mereka memiliki egoisme masing-masing, seperti yang diperlihatkan di 10 episode pertama. Tapi, perlahan egoisme itu mulai memudar seiring berjalannya waktu dan mereka sudah mulai mau membaur demi tim. Dan hal ini bisa dilihat dalam setiap pertandingan, dimana dalam cerita Haikyuu hampir tidak yang tidak setuju dengan rencana yang sudah dibuat.
Dinamisme Cerita
Haikyuu memang memperlihatkan bagaimana para karakter utama dalam ceritanya rela untuk menurunkan ego mereka demi tim, dan berjuang bersama-sama demi tim. Sedangkan dalam cerita Slam Dunk, para karakter utamanya cenderung lebih mempertahankan ego mereka masing-masing. Hal inilah yang kemudian membedakan dinamisme cerita dari kedua judul tersebut.
Haikyuu cenderung lebih stagnan atau statis dalam perkembangan cerita, tapi lain halnya dalam cerita Slam Dunk. Mereka saling berargumen, saling tidak setuju, mempertahankan ego mereka masing-masing, bahkan sampai berkelahi. Mereka bereaksi sesuai dengan apa yang terjadi. Mereka kesal, senang, dan masih banyak lainnya. Hal inilah yang membuat ceritanya lebih dinamis.
Nuansa Dalam Tim
Masih berbicara mengenai ego, para anggota tim di cerita Haikyuu sangat menghormati terhadap mereka yang mau berpartisipasi demi tim. Mereka juga sangat menghargai kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing anggota. Ada kemungkinan hal ini dikarenakan pada awalnya mereka tidak memiliki pelatih, sehingga semuanya harus bisa bersikap dewasa demi tim.
Sedangkan dalam cerita Slam Dunk, mereka memiliki pelatih dan juga ego yang besar. Sama halnya seperti yang terjadi di kehidupan nyata, terkadang ketika ada anggota tim yang memiliki kemampuan maka ada anggota lain yang berusaha untuk bisa lebih baik daripada sosok tersebut. Sama seperti yang selama ini diperjuangkan oleh Hanamichi Sakuragi.
Unsur Komedi
Karena cerita yang ditampilkan cenderung statis, hal ini membuat unsur komedi dalam cerita Haikyuu sedikit kurang. Sebenarnya, di awal cerita Haikyuu sempat menunjukan komedi yang menarik, tapi kemudian kualitasnya cenderung menurun karena alur cerita yang statis. Hal berbeda diperlihatkan oleh Slam Dunk, yang mana unsur komedinya sangat kental.
Memang, cerita komedi yang ditampilkan dalam cerita Slam Dunk tidak terlalu banyak namun tidak terlalu sedikit. Porsinya pas. Ada banyak momen-momen kocak dalam cerita Slam Dunk, apalagi jika berbicara tentang Hanamichi Sakuragi. Salah satu contoh komedi yang legendaris adalah ketika Sakuragi bermain dengan dagu pak Anzai.
