The Boys musim kedua banyak menghadirkan elemen baru dalam cerita, mulai dari kelompok yang sempat memiliki koneksi dengan Vought, Church of the Collective, sampai sosok fenomenal yang menjadi villain baru di musim kedua ini, Stormfront. Kemunculan Stormfront tidak diragukan lagi semakin menambah kompleksitas cerita dari The Boys, selain sosok Homelander.

Stormfront sendiri diperankan oleh aktris Aya Cash. Karakter ini mengalami perubahan besar, terutama dalam hal jenis kelaminnya. Dalam cerita komik, Stormfront adalah pahlawan yang diciptakan oleh Nazi dan bejenis kelamin laki-laki. Sedangkan di seriesnya, dia adalah perempuan yang ternyata adalah istri dari pendiri Vought, Frederich Vought.

The Boys musim kedua sendiri ditutup di episode delapan kemarin, dan kabarnya series ini akan mendapatkan pembaruan untuk musim ketiga nanti. Namun, seperti halnya episode terakhir dalam sebuah musim, selalu ada hal yang menggantung di akhir cerita. Dalam kasus ini, kita melihat bagaimana kondisi Stormfront yang terluka parah setelah Ryan mengeluarkan kemampuannya. Tapi, apakah Stormfront tewas dalam peristiwa tersebut? Apakah dia akan kembali di musim ketiga nanti?

Penjelasan “Kematian” Stormfront

The Boys berusaha untuk menghancurkan Stormfront, karena mereka merasa bahwa Vought kini bukan lagi sasaran utama mereka. Stormfront dianggap lebih berbahaya, dengan kemampuannya yang mampu meledakan tubuh atau kepala orang lain. Namun, Hughie dan Annie tentunya tidak setuju untuk menghabisi semua anggota The Seven sampai kemudian keduanya meminta bantuan Maeve.

Maeve dengan tegas menolak permintaan Annie, bahkan sampai mengusirnya. Di perjalanan pulang, mereka dikejutkan dengan kemunculan A-Train yang membawa berkas rahasia, yang ternyata adalah berkas-berkas milik Stormfront. Meskipun banyak yang menyangka bahwa itu adalah benar perbuatan A-Train, tapi sebenarnya dia bergerak atas perintah dari pemimpin Church of Collective yang ternyata bekerja sama dengan Victoria Neuman.

Dengan membocorkan masa lalu dari Stormfront, tidak heran jika kemudian fakta ini dengan cepat menyebar di social media, berita, dan membuat orang-orang kini justru memandang sinis terhadap Stormfront. Dengan kondisi yang sangat marah Stormfront kemudian berhasil menemukan Kimiko dan The Boys. Meskipun mereka mencoba untuk melawan, nyatanya Stormfront terlalu tangguh bagi mereka.

Sampai kemudian tiba-tiba Maeve datang dan menghajar Stormfront. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh kedua wanita super lainnya, Annie dan Kimiko untuk menghajar Stormfront 3 lawan 1. Stormfront berhasil kabur dari pertarungan tersebut, dan mencoba mengambil kembali Ryan dari tangan Becca dan Butcher. Becca sendiri sempat melukai Stormfront di matanya, tapi hal itu tidak berpengaruh banyak. Sama halnya ketika Butcher menembak dengan pistolnya.

Becca pun hampir tewas akibat apa yang dilakukan Stormfront, sampai kemudian Ryan, yang terpicu karena melihat ibunya dalam kondisi bahaya, tiba-tiba menggunakan “heat vision” yang dia miliki. Dan akhirnya akibat hal tersebut tubuh Stormfront hancur, dan Becca yang tidak sengaja terkena serangan tersebut harus tewas. Stormfront sempat beberapa saat berbicara dalam Bahasa Jerman, sebelum kemudian tidak terdengar apapun lagi dari mulutnya, yang menandakan setelah ratusan tahun akhirnya dia tewas. Tapi, apakah dia benar-benar tewas?

Mengapa Stormfront Masih hidup

Salah satu bukti nyata bahwa Stormfront masih hidup adalah di akhir episodenya, Homelander beserta Starligh, Queen Maeve, dan Stan Edgar, mengadakan jumpa pers dan menjelaskan bahwa semua serangan yang terjadi merupakan kesalahan dari Stormfront. Meskipun begitu, disebutkan oleh Stan Edgar bahwa posisi Stormfront ada di “lokasi yang aman”.

Vought adalah sebuah perusahaan yang memang dikenal bukan karena kejujuran dan transparansi mereka, sehingga apa yang diucapkan di media tersebut bisa jadi adalah sebuah cerita buatan. Mungkin, Vought tidak ingin masyarakat menduga bahwa ada satu lagi pahlawannya yang berhasil dikalahkan oleh para super villain, setelah apa yang terjadi kepada Translucent. Mungkin juga Homelander tidak bisa (dan tidak mau) mengungkapkan bahwa anaknya yang sudah membunuh Stormfront.

Meskipun masih belum ada konfirmasi, namun ada kemungkinan bahwa Stormfront masih hidup. Mungkin dia sedang mengalami perawatan di salah satu fasilitas milik Vought. Selain bukti apa yang disebutkan oleh Edgar, seperti dijelaskan di atas setelah kejadian Stormfront diserang Ryan, tubuhnya hancur dengan bagian kaki dan tangan yang hilang. Tapi, dia masih bisa berbicara dalam Bahasa Jerman.

Kemampuan bertahan Stormfront ini kemungkinan berasal dari Compound V yang ada dalam tubuhnya. Hal ini juga berlaku terhadap tubuhnya yang tahan terhadap penuaan dan penyakit. Sejauh ini, Stormfront sendiri masih belum menunjukan bagaimana kemampuan sebenarnya. Namun, dia sudah membuktikan bagaimana kemampuan regenerasi atau kemampuan penyembuhannya berkali-kali. Sehingga, hal ini menujukan bahwa peluang hidup Stormfront sangat besar.

Sebenarnya membangkitkan kembali pahlawan yang sudah mati pernah diperlihatkan di komiknya. Dalam komiknya, Lamplighter harus tewas dalam sebuah insiden yang membunuh cucu dari Mallory. Meskipun begitu, Vought membawa jasad Lamplighter dan berusaha membangkitkannya. Bukannya berhasil, Vought justru menciptakan “zombie Lamplighter”.

Seri The Boys sendiri bisa saja menghadirkan premis ini kepada Stormfront, karena karakter Lamplighter sendiri dipastikan tewas dan tidak akan kembali lagi setelah memutuskan untuk membakar dirinya sendiri. Tubuhnya terlalu hancur untuk dibangkitkan kembali. Namun, untuk Stormfront peluangnya masih ada. Dan mungkin ketika dia kembali dia akan berubah juga menjadi zombie.

Dari sisi narasi, kehadiran Stormfront di musim ketiga nanti tentunya adalah langkah yang memang harus dilakukan. Aya Cash terbukti secara baik dan cerdas berhasil memerankan karakter Stormfront. Banyak tanggapan positif dari para fans terkait peran Aya Cash ini. Meskipun kemungkinan Stormfront tidak lagi menjadi bagian dari The Seven, tentu ada cerita lainnya yang bisa digali oleh Erick Kripke.

Peran Stormfront di Musim Ketiga

Jika memang kemudian Stormfront meminjang cerita Lamplighter versi komik, dimana dia menjadi zombie mengerikan, Stormfront tentu tidak bisa begitu saja kembali tampil ke hadapan publik. Di era 1960an, Vought mungkin berhasil menyembunyikan identitasnya. Namun, di era modern seperti sekarang, sepertinya hal itu mustahil dilakukan. Ada jejak digital yang tentunya tersisa di internet.

Stprmfront bisa menjadi “Black Noir 2.0” dimana dia adalah pembunuh terlatih, yang hanya akan bergerak ketika Vought memerintahkannya. Dia bergerak dibalik bayang-bayang, dan menghabisi siapapun yang menjadi musuh Vought. Dan di akhir musim ketiga nanti, mungkin ingatan dari Stormfront akan perlahan muncul dan dia mulai kembali ingat siapa dirinya.

Skenario lainnya, Stormfront akan sama seperti supervillain lainnya. Tidak perlu basa-basi, tidak perlu sorotan media, yang dia lakukan adalah menghabisi mereka yang menjadi musuhnya atau dianggap sudah menghancurkan hidupnya. Stormfront yang mulai mengincar nyawa The Boys satu persatu, akan menjadi alasan menarik untuk membuat mereka kembali berkumpul. Bahkan, setelah mereka bekumpul The Boys bisa saja bekerja sama dengan Vought, yang tidak ingin pahlawan mereka merusak citra perusahaan.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.