Dengan adanya jarak waktu yang sangat besar antara seri Avatar: The Last Airbender dan The Legend of Korra, para fans dibuat penasaran dengan apa yang terjadi kepada Toph Beifong setelah series pertama Avatar selesai. Beruntung, para fans akhirnya mendapatkan jawaban tersebut dalam cerita komik Avatar: The Last Airbender, yang ditulis oleh kreator orisinal serinya.

Seperti yang kita semua ingat, selain mampu mengendalikan tanah/bumi, Toph juga berhasil menciptakan pengendalian baru yaitu pengendalian besi. Dia menjadi orang pertama yang melakukannya, sebelum diajarkan kepada Aang. Dalam seri The Legend of Korra, kita bisa melihat anak dari Toph, Lin Beifong, menjadi pemimpin pasukan pengendali besi yang disebut Republic City Police. Pasukan ini dibentuk Toph sebagai pertahanan terakhir bagi Republic City.

Jadi, apa yang terjadi kepada Toph sejak dia menemukan cara untuk mengendalikan besi sampai akhirnya dia membentuk pasukan pengendali besi? Dalam komiknya dijelaskan bahwa Toph masih menjadi guru setelah dia berhasil membantu Aang mengalahkan raja api Ozai. Tapi, bukan Avatar yang menjadi muridnya, melainkan orang-orang biasa atau kelompok tertentu.

Toph kemudian mendirikan sebuah perguruan untuk pengendali besi, di atas bangunan bekas perguruan untuk pengendalian api. Beifong Metalbending Academy muncul pertama kali dalam cerita The Promise Part One, yang kemudian diikuti di bagian kedua dan ketiga. Ho Tu, Penga, dan The Dark One, merupakan tiga murid awal Toph di perguruan tersebut.

Pada awalnya, murid-muridnya tersebut merasakan kesulitan untuk melakukan pengendalian besi. Situasi kemudian berubah ketika pemilik lama dari dojo pengendali api muncul dan ingin merebut kembali tempatnya. Bahkan, dia menantang para murid Toph untuk bertarung dan jika mereka menang mereka bisa memiliki dojo tersebut.

Pada saat itu, perguruan Toph kedatang tamu yang sangat familiar bagi Toph. Dia adalah temannya yang tidak memiliki bakat pengendalian, yaitu Sokka. Menariknya, Sokka disana juga menjadi guru menemani Toph. Dengan motivasi dan kerja keras, Sokka dan Toph berusaha melatih para muridnya untuk bisa menjadi seorang pengendali besi yang handal. Tapi, sayangnya hal itu tidak berhasil.

Merasa waktu sudah semakin dekat dan peluang mereka untuk menang sangat sedikit, dan tidak mau memaksa para muridnya untuk sesuatu yang memang tidak mereka kuasai, Toph pun menyerah. Dia berencana untuk menyerahkan secara sukarela dojo tersebut kepada pemilik lamanya. Tapi, ternyata murid-muridnya memilik rencana lain.

Mereka kemudian memiliki motivasi lebih dan akhirnya mampu untuk melakukan pengendalian besi, yang dimulai dengan mengendalikan uang logam. Di akhir cerita, murid-murid Toph akhirnya berhasil memenangkan pertarungan tersebut. Dojo ini kemudian menjadi titik awal bagi terbentuknya pasukan Republic City Police Force.

Apakah dengan Toph membangun sebuah perguruan artinya cerita tentang Toph selesai? Cerita petualangan Toph masih berlanjut, bahkan kini dia kembali bergabung bersama dengan Aang dan yang lain dalam petualangan lainnya di komik Avatar: The Last Airbender.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.