Dalam cerita Marvel Comics, Celestials sering dianggap sebagai entitas atau makhluk paling kuat dan paling tua di seluruh alam raya Marvel. Jumlah para Celestials ini pada awalnya sangatlah banyak, bahkan disebutkan angkanya mencapai milliaran. Tapi, akibat peperangan dengan Aspirants dan perang lainnya jumlah mereka kini udah menurun sangat drastis.

Para Celestials ini memiliki kekuatan kosmik dan kemampuan mereka hampir tidak tertbatas. Meskipun mereka adalah entitas yang paling kuat, tapi masih ada lagi entitas yang jauh lebih kuat dibandingkan para Celestials. Lalu, siapa saja karakter yang jauh lebih kuat dibanding Celestials?

Phoenix Force

Dalam iterasi X-Men, Phoenix Force sering kali digambarkan sebagai sumber kekuatan dari Jean Grey. Meskipun Jean Grey pada dasarnya adalah seorang ahli telepati dan telekinesis, tapi kekuatan kosmik yang sangat besar dari Phoenix Force dirasa tertalu kuat untuk dikendalikan dan dikuasai oleh Jean. Sama seperti celetials, Phoenix Force juga termasuk salah satu entitas tertua di universe Marvel.

Dengan level kekuatan kosmik yang sangat dahsyat, gak aneh kalai Phoenix Force bisa menghancurkan sebagian dari alam raya Marvel. Phoenix Force bakalan mengendalikan host yang dia masuki, dan yang paling populer adalah Jean Grey. Jika Phoenix Force saja sudah sangat berbahaya, Dark Phoenix jauh lebih berbahaya lagi.

Reed Richards

Bagaimana mungkin manusia bisa mengalahkan Celestials yang merupakan entitas tertua dan terkuat? Reed Richards adalah karakter dan manusia yang digambarkan punya kecerdasan yang tinggi. Dia memiliki keahlian dalam hal matematika, fisika, dan engineering. Dengan waktu persiapan yang cukup, Richards bisa aja membangun sesuatu yang bisa menghancurkan dan mengalahkan Celestials.

Jika satu Richards saja sudah berbahaya, bagaimana jika lebih dari satu? Richards dikenal memiliki “kembaran” yang berasal dari dimensi dan lini masa lainnya. Mereka kemudian membentuk kelompok yaitu Council of Reeds. Jadi, dengan menggabungkan kecerdasan dan kekuatan dari ketiga Richards tersebut bukan hanya Celestials yang bisa dikalahkan tapi seluruh alam raya dan manusia.

Apcalypse Twins

Apocalypse Twin adalah nama yang diberikan oleh seorang supervillain yaitu apocalypse, terhadap Uriel dan Eimin Worthington. Mereka adalah anak dari Warren Worthington III alias Archangel. Mereka berdua memiliki kemampuan dari sang ayah seperti terbang dan juga kemampuan buat memanipulasi waktu untuk sementara.

Kedua adik kakak kembar ini memiliki sebuah senjata andalan yaitu Janbjorn, senjata yang digunakan oleh Thor sebelum dia menggunakan Mjolnir. Dengan darah mereka, kekuatan Janbjorn meningkat dengan pesat. Apocalypse Twins pun menggunakan Janbjorn untuk bertarung melawan para Celestials. Mereka kemudian dibunuh oleh seorang mutan bernama Sunfire, tapi mereka berhasil kembali hidup.

Godkiller

Godkiller sebenarnya adalah sebuah armor yang khusus diciptakan oleh Aspirants untuk menghancurkan seluruh Celestials. Setelah tidak lagi digunakan. armor ini kemudian disimpan di Dyson sphere, lapisan luar angkasa tersembunyi, selama ribuan tahun. Untuk bisa mengendalikan armor ini, pilotnya harus memiliki koneksi genetik dengan Aspirants.

Pada awalnya, Tony Stark yakin kalau dia adalah orang tersebut sebelum akhirnya fakta terungkap kalau dia memiliki adik, Arnor Stark, dan Arnolah yang sebenarnya memiliki koneksi dengan Aspirants.  Armor Godkiller ini memiliki desain dan tinggi yang mirip dengan Celestials, hanya saja armor ini dilapisi oleh warna emas yang menyala.

Lord Chaos dan Master Order

Sesuai dengan namanya, Lord Chaos dan Master Order adalah entitas kosmik kuno yang punya kemampuan untuk menciptkan kekacauan dan memunculkan urutan kejadian yang bisa mereka manipulasi sesuka hati. Mereka berdua adalah entitas kuno yang lahir bersamaan dengan entitas kosmik abstrak lainnya, saat ledakan besar atau Big Bang terjadi.

Mereka berdua sering kali menggunakan pelayan yang bernama In-Betweener. Dia sering kali memikirkan skema kekacauan dibandingkan dengan memikirkan bagaimana caranya menjaga keseimbangan alam raya Marvel. Karena mereka bisa melakukan apapun yang mereka mau, termasuk menentukan nasib seeorang, disebutkan kalau merekalah yang memanipulasi peristiwa lahirnya Spider-Man.

BACA JUGA: Berbagai Armor Terkuat Superman!

Abraxas

Ketika Galactus tewas, banyak hal yang terjadi. Banyak juga orang yang senang dengan kematian Galactus, karena planet mereka gak lagi terancam hancur akibat rasa laparnya. Tapi, mereka gak sadar kalau Galactus juga memiliki tugas lain yaitu menjaga agar Abraxas tidak membuat kekacauan. Abraxas sendiri adalah entitas kosmik yang memiliki kemampuan hampir gak terbatas.

Dengan kekuatan tersebut Abraxas pergi ke dimensi lain dan lini masa lain buat mengalahkan dan membunuh Galactus di lini masa tersebut. Untuk mengalahkan Abraxas, tim Fantastic Four bahkan sampai harus menggunakan Ultimate Nullfier dimana seluruh alam raya ini hilang dan dibuat ulang. Jika untuk membunuh Abraxas harus dengan menghancurkan seluruh alam raya, artinya dia juga punya kesempatan buat mengalahkan Celestials.

The Horde

Buat mengalahkan Celestials, artinya kita butuh senjata anti-Celestials dan The Horde adalah senjata utama tersebut. Mereka dianggap sebagai kebalikan dari Celestials dan mereka juga adalah ras yang digunakan sebagai instrumen kejahatan oleh The Fulcrum, entitas kosmik yang juga memiliki kekuatan yang sangat dahsyat.

The Horde sendiri pertama kali muncul dalam komik Eternals karya Neil Gaiman. Mereka adalah ras alien serangga di universe Marvel yang bisa menyerang apa saja dengan jumlah mereka yang sangat banyak. Dengan jumlahnya yang sangat banyak, The Horde adalah sekumpulan “hewan” kosmik yang tentunya harus dihindari oleh para Celestials.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.