Nama Henry Cavill menjadi perbincangan banyak orang dalam beberapa tahun belakang ini. Setelah sukses dengan film Man of Steel, dimana dia berperan sebagai Superman, dia juga sukses memerankan Superman dalam film BvS: Dawn of Justice. Namun, nama Henry Cavill benar-benar menjadi sorotan tajam setelah sebuah “skandal” besar muncul.

Pada saat itu, Henry menjadi sorotan karena pihak Warner Bros. melakukan sebuah tindakan ekstrem yaitu dengan menghapus kumis di wajah Henry dengan bantuan CGI dalam film Justice League. Hal itu dilakukan karena Henry memiliki jadwal untuk tampil di film Misson Impossible terbaru, dan karakternya ditampilkan memiliki kumis.

Namun, nama Henry kini sudah “bersih” setelah dia sukses memerankan Geralt of Riviera dalam seri produksi Netflix, The Witcher. TV series yang mengadaptasi novel dengan judul yang sama ini sukses besar, karena mampu menampilkan visual yang sangat mirip dengan versi novelnya dan juga versi gamenya (meskipun seriesnya lebih berfokus pada novelnya). Para karakter di series ini pun banjir pujian dari para penonton.

Henry Cavill bisa dibilang sukses saat ini, dan dengan Marvel Studios yang sedang mempersiapkan diri untuk menghadirkan karakter X-Men setelah berhasil mengakuisisi Fox, bukan tidak mungkin jika nama Henry Cavill masuk dalam radar mereka untuk menggantikan Hugh Jackman sebagai Wolverine. Seperti yang kita ketahui, Hugh Jackman sudah menolak untuk kembali berperan sebagai Wolverine, karakter yang dia perankan selama lebih dari dua dekade.

Nasib Cavill di DCEU sendiri masih belum jelas, meskipun sempat muncul kabar bahwa Cavill masih ingin berada di DCEU dengan berbagai ambisinya. Hal itu membuka ruang bagi Marvel Studios untuk merekrut Henry. Tapi, tentunya pertanyaannya adalah apakah Henry mau memerankan Wolverine. Rasanya Henry mampu menggantikan sosok Hugh Jackman untuk berperan sebagai Wolverine, apalagi dengan penampilan fisiknya yang sangat mumpuni.

Tapi, jika pun Henry Cavill mau mengambil kesempatan tersebut permasalahan terbesarnya adalah dia sudah dikontrak bersama Netflix untuk berperan sebagai Geralt. Seperti yang ditulis dalam laporan sebelumnya, pihak Netflix sempat menyatakan bahwa mereka sudah menyiapkan sekitar enam musim untuk TV series ini. Artinya Henry sudah memiliki kontrak panjang dengan Netflix.

Masalah penampilan menjadi permasalahan utama dalam hal ini, dimana Wolverine dan Geralt memiliki penampilan yang jauh berbeda. Jika dipaksakan, bukan tidak mungkin apa yang terjadi dengan film Justice League akan kembali terjadi dan hal itu akan membuat kredibilitas Henry kembali jatuh. Namun, yang pasti adalah bukan berarti tidak ada kemungkinan hal itu bisa terwujud.

Marvel Studios sendiri saat ini masih berbenah dengan proses akuisisi di tahun sebelumnya. Seperti yang ditulis sebelumnya, butuh waktu sekitar beberapa tahun agar semua prosesnya bisa selesai. Hal itu tentunya memberikan waktu kepada Henry dan Marvel untuk mempersiapkan semuanya, termasuk tentang jadwal produksi yang disesuaikan dengan Henry Cavill. Terlepas dari semuanya, Henry bisa menjadi salah satu kandidat kuat untuk bisa memerankan Wolverine dalam film X-Men produksi Marvel Studios.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.