Terlepas menjadi salah satu karakter pahlawan yang paling populer di marvel Universe, tidak banyak informasi yang diketahui tentang laba-laba yang menggigit Peter Parker. Selama bertahun-tahun, sudah banyak fans yang mencoba untuk menjelaskan tentang darimana laba-laba tersebut berasal, apa yang membuatnya spesial, dan kemana laba-laba tersebut pergi setelah menggigit Peter.

Namun, sayangnya berbagai penjelasan yang ada justru saling kontradiktif atau saling berbanding terbalik. Selain itu, banyak juga spekulasi dan teori yang sepertinya  terlalu mengawang-ngawang. Tapi, dalam komik one-shot terbaru, Marvel Voices,  Marvel akhirnya mencoba untuk menjembatani semua cerita-cerita origin dari Spider-People, termasuk Peter Parker.

Menurut komik tersebut diceritakan bahwa ternyata laba-laba yang menggigit Peter Parker dan Cindy Moon bukanlah laba-laba yang asli, melainkan hasil kloning. Dalam lab penelitian tersebut, ada banyak laba-laba hasil kloning dari Spider-Hulk, nama laba-laba yang diberikan radiasi sinar gamma. Laba-laba tersebut sebenarnya merupakan satu-satunya laba-laba yang selamat saat para ilmuwan melakukan uji coba dengan memberikan radiasi sinar gamma kepada binatang tersebut.

Spider-Hulk kemudian dikloning oleh para ilmuwan lainnya, kloning-kloning tersebut ternyata berhasil keluar dari lab. Pertama, laba-laba tersebut menggigit Cindy Moon, kemudian Peter Parker, dan dimakan oleh Carl King. Spider-Hulk tersebut ternyata merasakan apa yang terjadi kepada para laba-laba kloning tersebut.

Suatu hari Spider-Man dan Cindy Moon sedang bertarung melawan Green Goblin, dan pertarungan tersebut merusak lab tempat penelitian laba-laba itu. Yang menarik adalah selain bisa merasakan apa yang terjadi dengan kloning-kloningnya yang sudah mati, dia juga bisa memahami bahasa manusia (bahasa Inggris), dan dia merasa terhubung dengan Peter Parker dan Cindy Moon.

Di cerita , sang laba-laba tersebut kemudian merasa terinspirasi dengan apa yang dilakukan oleh kedua karakter tersebut. Dia juga merasa bahwa mereka tidak akan bisa menjadi seperti sekarang tanpa bantuannya, dan dia pun tidak akan terinspirasi menjadi seorang pahlawan tanpa melihat tindakan keduanya. Laba-laba tersebut memutuskan untuk menjadi seorang pahlawan dengan nama Goddess, dan aksi pertamanya adalah dengan menghentikan seorang pencuri tas.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.