Spinning Lightsaber

Ada beberapa variasi untuk model ini, tapi sebuah double-balded spinning lightsaber biasanya digunakan oleh Imperial Inquisistors dan juga Grand Inquistors sendiri. Senjata ini bisa digunakan dengan berbagai macam cara. Mereka bisa digunakan seperti lightsaber pada umumnya, jika pegangannya hanya setengah. Namun, jika pegangannya tertutup semua dan bagian mata pedang keduanya muncul maka lightsabernya bisa diputar tanpa harus memutarnya secara fisik.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk taktik intimidasi terhadap musuh, dan juga bisa berfungsi sebagai penahan serangan. Kelemahan model ini ada pada bagian pegangannya. Karena tidak terbuat dari bahan yang tahan serangan lightsaber, pegangannya bisa hancur, rusak, atau terpisah saat pertarungan terjadi.

Underwater Lightsaber

Lightsaber memang bisa memotong apapun, tapi jika kita menjatuhkannya di air maka kemampuannya akan berkurang dan tidak berfungsi. Oleh karena itulah, bertarung di bawah air merupakan salah satu pertarungan yang sulit dilupakan karena lightsaber biasa tidak akan berpengaruh apapun. Kit Fisto memiliki sebuah lightsaber yang juga bisa berfungsi di bawah air.

Untuk bisa bekerja secara baik di dalam air, sebuah lightsaber perlu berbagai perubahan khsusus yang bersifat teknis. Dan hal itu hanya bisa dilakukan dengan dua Kyber Rystal. Underwater Lightsaber memiliki kesamaan dengan Dual-Phase Lightsabers, tapi dengan perbedaan dari segi kosntruksinya.

Shoto Lightsabers

Tidak semua orang bisa menggunakan dan menguasai lightsaber yang memiliki ukuran panjang. Hal itu menjelaskan mengapa banyak karakter lebih memilih lightsaber yang memiliki ukuran lebih pendek yang disebut Shoto lightsaber. Beberapa karakter yang diketahui memiliki lightsaber model ini adalah Master Yoda, yang menunjukan kemampuan lightsabernya ketika bertarung melawan Count Dooku.

Beberapa pengguna sengaja memilih Shoto lightsaber sebagai senjata kedua mereka, terkadang bahkan ada juga yang menggunakan dua Shoto lightsaber sekaligus. Dengan bagian utamanya yang lebih pendek membuat penggunanya bisa dengan mudah mengeluarkan teknik terbaiknya, karena jangkauan serangannya bisa lebih lebar.

Purple Bladed Lightsaber

Sebelum kemunculan sosok Mace Windu yang diperankan oleh Samuel L. Jackson, rasanya para fans Star Wars belum pernah mendengar adanya sebuah lightsaber yang berwarna ungu. Menurut informasi, Jackson sengaja meminta Lucasfilm memasukan warna tersebut karena dia sangat menyukai warna ungu. Meskipun sebenarnya lightsaber yang digunakan merupakan lightsaber biasa, warna yang digunakan menjadikan lightsaber ini berbeda dibandingkan yang lainnya.

Karena lightsaber biasanya digambarkan dengan warna biru untuk para Jedi atau mereka yang baik dan merah untuk para Sith atau mereka yang jahat, warna ungu sendiri diinterpretasikan sebagai warna yang mewakili cahaya dan kegelapan. Warna ini menggambarkan bahwa Mace Windu bisa merasakan emosi yang mendalam, tapi tetap memiliki koneksi dengan sisi terang.

Lightwhip

Lightwhip memang berbentuk sesuai dengan namanya, cambuk cahaya. Lightwhip terbuat dari bahan yang sama dengan lightsaber yaitu Kyber Crystal. Namun, yang membedakannya adalah Lightwhip membutuhkan kristal-kristal kecil tanpa sel pemisah dalam aliran plasmanya agar bagian utamanya tetap lurus. Bagian mata pedang dari lightsaber ini bisa memanjang sampai beberapa meter dan memiliki fungsi yang sama seperti cambuk.

Menggunakan Lightwhip tidak seperti menggunakan lightsaber pada umumnya, karena kesulitan itulah butuh latihan khusus untuk bisa menguasai senjata ini. Dengan fleksibilitas yang luar biasa, selain dipakai untuk menyerang, lightwhip juga bisa dipakai untuk bertahan. Beberapa Lightwhip ada yang diciptakan dengan bagian utama yang lebih dari satu, bahkan ada juga yang bisa memunculkan beragam warna.

Double Bladed Lightsaber

Selain lightsaber berwarna ungu yang dimiliki oleh Mace Windu, para fans Star Wars juga dibuat kagum dengan Double-Bladed yang dimiliki oleh Darth Maul. Senjata ini membutuhkan dua lightsaber untuk menjadi sebuah Double-Bladed Lightsaber. Dengan adanya dua lightsaber yang menjadi satu, membuat Darth Maul atau siapapun pengguna senjata ini bisa bertarung melawan beberapa musuh sekaligus.

Ketika hanya satu bagian lightsaber saja yang bekerja, maka senjata ini mirip seperti Long-Handled Lightsaber, tapi ketika dua-duanya bekerja maka senjata mirip seperti sebuah tongkat pendek. Seperti yang diperlihatkan dalam filmnya, meskipun lightsaber ini terbelah menjadi dua senjatanya masih bisa berfungsi dengan baik. Menggunakan senjata ini pun perlu latihan yang intensif agar bisa dikendalikan dengan baik.

Qinata Lightsaber

Qinata Lightsaber bisa digunakan untuk berbagai macam fungsi, tergantung dari gaya bertarung dan juga situasi yang sedang terjadi. Qinata Lightsaber bisa menjadi dual-wielded ketika bagian lightsabernya dilepas dari bagian tongkatnya. Senjata ini juga bisa dijadikan berbagai senjata lainnya, yang membuat lightsaber model ini sangatlah langka.

Darksaber

Dari semua lightsaber yang ada di daftar ini, Darksaber merupakan satu-satunya yang paling unik, selain lightsaber berwarna ungu. Pemiliknya adalah Tarre Vizsla, seorang Mandalorian Jedi. Senjata ini sudah pernah jatuh ke beberapa orang, mulai dari Jedi bahkan Sith. Intinya, senjata ini bisa digunakan oleh siapa saja yang membuat senjata ini sangatlah berbahaya.

Berbeda dengan lihtsaber para umumnya, bentuk pegangan Darksaber berbentuk kotak dan bentuk bagian utama atau bagian pisaunya mirip seperti pedang Katana. Warna yang muncul dari senjata ini pun berwarna hitam, bukan biru, hijau, atau ungu. Darksaber juga mampu menyerap kekuatan lightsaber musuh dan memantulkannya.

 

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.