Setelah beberapa kali upaya untuk me-reboot film monster klasiknya, Universal Pictures akhirnya telah memutuskan untuk membuat satu-satu persatu film monster klasik mereka. Yang pertama adalah film The Invisible Man yang di reboot dari sebuah film horor sci-fi berjudul sama dari tahun 1933. Film The Invisible Man juga diadaptasi dari buku H.G. Wells novel yang dibuat pada tahun 1897. Film The Invisible ini disutradarai oleh sutradara Saw dan Insidious yaitu Leigh Whannell dengan menghadirkan Elisabeth Moss sebagai bintang utama.

Pemasaran film The Invisible Man pun telah dimulai pada bulan November lalu di mana Universal telah merilis trailer perdana untuk filmnya tersebut. Trailer tersebut memperlihatkan tentang kisah dari seorang ilmuwan gila yang menemukan cara untuk membuat dirinya tak dapat dilihat oleh mata manusia normal. Berkat dirilisnya trailer perdana film ini beberapa bulan lalu, film ini pun menjadi salah satu film yang paling ditunggu di tahun 2020. Dengan tanggal rilisnya yang hanya beberapa minggu lagi, Universal pun kemudian merilis trailer terbaru dari film The Invisible Man seperti yang dapat kita lihat di bawah ini.

Trailer ini lebih berfokus kepada hubungan karakter yang diperankan oleh Elisabeth Moss bernama Cecilia Kass dengan pacarnya yang sangat kaya dan juga memiliki watak yang keras bernama Adrian Griffin yang dibintangi oleh Jackson Cohen. Sebelum Cecilia mengetahui bahwa Adrian memalsukan kematiannya, Cecilia selalu dihantui oleh Adrian dengan berbagai hal yang ia lakukan. Reboot film ini tentu akan memperlihatkan tentang ancaman bagi Cecilia baik dari segi fisik maupun psikologis, yang bertolak belakang dengan cerita aslinya yang menceritakan tentang seorang pria yang menjadi tak terlihat dan kehilangan moralitasnya kemudian.

Setelah awal tahun yang cukup sulit bagi Universal, mereka tentunya berharap agar The Invisible Man bisa membalikkan keadaan di tahun 2020 ini. Film Dolittle dan The Turning yang rilis bulan lalu tak berhasil mendapatkan keuntungan yang besar di box office. Untungnya, dengan anggaran pembuatan film yang hanya 9 juta dollar, The Invisible Man seharusnya tak kesulitan untuk dapat mengembalikan modal pembuatan filmnya. Jika terbukti sukses, film ini kemungkinan akan mendorong Universal untuk menggunakan pendekatan yang sama dengan anggaran yang rendah untuk membuat film monster mereka lainnya.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/