Menurut Deadline, sutradara yang sempat meraih Oscar yaitu Robert Zemeckis secara resmi akan menyutradarai film live-action Pinocchio milik Disney. Selain untuk menyutradarai film tersebut, Zemeckis juga akan menulis naskah filmnya, tetapi ia juga akan dibantu oleh Chris Weitz. Detail tentang filmnya masih belum jelas, seperti jadwal produksinya ataupun tanggal rillis dari filmnya. Namun, film ini kemungkinan akan rilis di bioskop pada tahun 2021 atau 2022 mendatang.

Kemungkinan besar film ini akan ditayangkan satu atau dua tahun dari sekarang mengingat fakta bahwa film ini baru saja mendapatkan sutradara resmi dan proses produksinya pun masih belum dimulai. Disney telah memiliki serangkaian film remake dari film animasi klasik mereka seperti The Lion King dan Aladdin. Film Disney yang akan dibuat ulang dalam versi live-actionnya antara lain adalah Bambi hingga Mulan yang akan rilis tahun ini. Film-film remake dari Disney pun berhasil meraup keuntungan yang fantastis, meskipun para kritikus telah mencatat bahwa beberapa film seperti The Lion King terlalu bergantung pada fanbase yang sudah ada sebelumnya dan tidak mengambil risiko dengan mencoba menghadirkan sesuatu yang baru dari ceritanya.

Sementara itu Robert Zemeckis memiliki rekam jejak yang baik, di mana ia terbukti sebagai sutradara yang dapat menggarap beragam genre film dan tidak takut mengambil risiko dengan menceritakan kisah klasik yang dibalut teknologi digital baru dan perspektif yang segar. Zemeckis pun pernah menggarap berbagai film besar seperti Back to the Future, The Polar Express, dan Forrest Gump. Meskipun masih terlalu dini untuk mengatakan apakah Pinocchio akan melanjutkan kesuksesan Disney dalam membuat remake live-action, tetapi dengan tangan dingin dari Zemeckis, tentunya ini akan menjadi sesuatu yang menjanjikan.

Film Pinocchio asli telah rilis pada tahun 1940 yang diadaptasi dari cerita Carlo Collodi. Film ini menjadi film animasi kedua dari Disney kala itu. Film ini menceritakan seorang seniman bernama Geppetto yang membuat sebuah boneka anak laki-laki dari kayu dan ia memberikan nama Pinocchio kepada boneka tersebut. Setelah peri biru ajaib menghidupkan Pinocchio, boneka itu memiliki satu tujuan, yaitu menjadi anak laki-laki sejati. Dengan hati nuraninya dan kemauan yang kuat, Pinocchio pun berangkat untuk memenuhi mimpinya.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/