Selain dikenal karena kekuatan Haki, One Piece juga dikenal karena memiliki keunikah seperti adanya berbagai macam buah iblis yang memberikan penggunanya berbagai kekuatan. Ada tiga jenis buah iblis yang tercatat di cerita One Piece, yaitu Paramecia, Logia, dan Zoan. Tipe Logia dipercaya merupakan buah iblis yang terkuat, karena mampu mengubah penggunanya menjadi sebuah elemen. Berikut adalah buah iblis logia terkuat di One Piece.

Snow Fruit

Buah iblis salju ini mampu memberikan penggunanya kekuatan untuk menjadi elemen salju. Pengguna dari buah iblis ini adalah salah satu anggota dari Donquixote Family, yaitu Monet, yang sekarang sudah tewas. Kekuatan dari buah iblis ini mulai diperhitungkan ketika Monet menunjukan betapa kuat dan mengerikannya kemampuan yang dia miliki.

Monet memang bukanlah karakter yang lemah, namun setelah dia memakan buah iblis ini kemampuan bertarungnya menjadi meningkat drastis. Dalam pertarungan melawan Zoro dan juga Tashigi, kita melihat bagaimana Monet memanfaatkan arena bertarungnya dengan ditutupi oleh Salju. Hal itu tentunya menjadi sebuah keuntungan bagi Monet.

Smoke Fruit

Buah iblis asap dikonsumsi oleh wakil admiral Smoker. Berkat buah iblis tersebut, Smoker mampu berubah menjadi asap dan menghabisi musuhnya dengan mudah. Selain mampu berubah menjadi asap, Smoker juga mampu mengatur kepadatan awan, yang mana artinya dia bisa membuat awan menjadi padat sehingga cukup untuk dijadikan pijakan. Selain itu dia juga bisa membuat awal yang sangat tipis.Smoker dan kekuatan asapnya merupakan buah iblis logia pertama yang diperkenalkan di seri One Piece. Hal ini dibuktikan dengan pertarungannya melawan Luffy di Alabasta dan juga bertarung melawan Crocodile.

Sand Fruit

Sesuai dengan namanya, buah iblis ini memberikan penggunanya kekuatan untuk berubah menjadi manusia pasir. Bahkan diantara sekian banyak buah iblis bertipe logia, kemampuan ini bisa dibilang sangat unik karena mampu mengubah penggunanya menjadi manusia pasir. Mantan Shichibukai, Crocodile, merupakan orang yang mengkonsumsi buah iblis ini.

Selain mampu berubah menjadi pasir, Crocodile juga mampu menyerang kelembaban suatu benda. Dia juga mampu menciptakan pasir hisap yang bisa mengalahkan musuhnya dengan cepat. Crocodile menggunakan kekuatan ini untuk menguasai Alabasta dan berencana untuk mencuri salah satu senjata kuno, Pluton. Beruntung Luffy berhasil mengalahkannya. Sayangnya, elemen air merupakan kelemahan dari elemen pasir. Tapi, Chorodile mampu mengakalinya dengan kemampuannya yang lain.

Flame Fruit

Buah iblis api ini merupakan buah iblis yang dikonsumsi oleh Portgas D. Ace dan juga Sabo. Berkat kemampuannya ini, Ace dan Sabo sama-sama menjadi incaran angkatan laut dan pemerintah dunia. Penggunanya mampu mengendalikan api ke dalam bentuk apapun yang dia kehendaki. Contohnya Ace mampu mengeluarkan tinju api ataupun pilar api, yang dia gunakan untuk melindungi dirinya dan juga sebagai sebuah serangan menghadapi musuh.

Berkat kemampuannya ini juga Ace kemudian menjadi salah satu komandan di kru bajak laut Whitebeard. Sama halnya dengan Sabo, kekuatan api yang dia miliki membuat dirinya kini menjadi incaran pemerintah dunia karena menjadi bagian dari pasukan revolusi. Sayangnya, buah iblis api ini lemah terhadap serangan buah iblis magma.

Chilly Fruit

Jika Snowy Fruit mampu membuat penggunanya berubah atau mengendalikan salju sesuai keinginannya, buah iblis Chilly Fruit mampu membuat penggunanya berubah menjadi es, dan juga menciptakan serta mengendalikan es. Buah iblis ini dikonsumsi oleh mantan Admiral Aokiji alias Kuzan. Dengan kemampuan Ice Age miliknya, dia mampu menyulap sekitarnya menjadi es dan membeku selama setidaknya seminggu.

Buah iblis ini sangat berbahaya untuk dihadapi, apalagi sering kali orang yang melakukan kontak dengan Aokiji akan otomatis membeku. Namun, serangan es tersebut tidak mampu melawan kekuatan getaran seperti yang dimiliki oleh Whitebeard.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.