Dalam cerita komik, ras mutan sering kali diperhitungkan sebagai salah satu perkembangan atau evolusi yang paling luar biasa dari manusia. Para mutan yang memiliki kekuatan yang dahsyat bahkan mampu menulis ulang sebuah realita yang ada, memanipulasi cuaca di seluruh planet, atau bahkan mempengaruhi seluruh pikiran manusia sekaligus. Para mutan hebat tersebut disebut sebagai Omega Mutants, mutan yang tidak memiliki batas.
Sudah ada beberapa mutan yang mencapai level tersebut di Marvel Comics, seperti Magneto, Iceman, Proteus, Hope Summers, dan Stor. Tapi, bukan berarti setiap omega mutan memiliki power yang sama satu sama lainnya. Dalam komik History of the Marvel Universe #3, kita akhirnya mengetahui siapa mutan yang paling hebat dalam sejarah.
Franklin Richards adalah nama dari mutan paling hebat tersebut. Pengakuan itu disampaikan langsung oleh salah satu karakter dahsyat di seluruh Marvel, Galactus. Rasanya wajar jika anak dari Mr. Fantastic dan Invisible Woman ini disebut sebagai mutan paling kuat yang pernah ada. Franklin diketahui bisa memanipulasi realita itu sendiri. Dia bisa mewujudkan apa yang ada dalam pikirannya menjadi nyata dalam realita tersebut, bahkan untuk level kosmik sekalipun.
Pada tahun 1990an, Franklin diceritakan mampu untuk membuat sebuah versi alternatif dari bumi dalam arc Heroes Reborn. Tapi, dalam versi terbaru dari Franklin, setelah Secret Wars versi Jonathan Hickman selesai, Franklin diberikan kekautan mampu untuk menciptakan kembali seluruh Multiverse. Sampai sejauh ini, tidak ada karakter Marvel lainnya yang memiliki kemampuan ini.
Jonathan Hickman sendiri saat ini sedang mengerjakan reboot dari seri franchise X-Men, dengan para mutan yang mencoba untuk memisahkan diri dari pulau yang hidup, Krakoa. Para mutan tersebut tertarik dengan Omega Mutan, dan menganggap mereka sebagai sebuah harta karun. Dalam House of X #1, Cyclops berusaha membujuk Mr. Fantastic untuk mengirim Franklin ke Krakoa. Karena, seperti dugaan banyak orang bahwa apa yang terjadi disaa sebenarnya tidak benar-benar terjadi. Jika memang hal itu benar, para X-Men memang harus berusaha untuk bisa merekrut Franklin.
