Masa lalu dari Kawamatsu akhirnya terungkap setelah sekian lama para fans One Piece menantikan kabar tersebut. Zoro juga ditawari pedang baru oleh Hiyori untuk menggantikan pedang Shushui yang diminta kembali oleh Hiyori. Para samurai di Wano juga sudah memiliki cetak biru dari markas Kaido di Onigashima. Lalu, apa yang terjadi chapter 954?

Zoro Mengembalikan Shushui

Setelah diberikan penjelasan oleh Hiyori betapa pentingnya Shushui bagi Wano, karena merupakan harta karun bagi negara tersebut, akhirnya Zoro pun mengerti dan mau mengembalikan Shushui. Zoro juga akhirnya mau menerima tawaran dari Hiyori untuk menukar pedang Shushui dengan pedang Enma, pedang legendaris milik Oden yang pernah melukai Kaido.

Hiyori pun kemudian menjelaskan jika sebenarnya Oden sendiri merupakan seorang ahli pedang yang mirip dengan Zoro, hanya saja dia menggunakan dua pedang dan bukan tiga. Oden memiliki dua pedang dalam hidupnya. Pedang pertama adalah Enma dan kedua adalah Ame no Habakiri. Kedua pedang tersebut diwariskan kepada Hiyori dan Momonosuke sebelum Oden dieksekusi.

Seperti penjelasan dari Hiyori, kedua pedang tersebut dibuat oleh dua orang ahli pembuat pedang yang namanya sudah tersohor sampai keluar wilayah Wano. Bahkan pedang ini juga memiliki sebuah grade atau tingkatan yang tinggi. Oleh karena itu, Kawamatsu sempat tidak setuju dengan Hiyori yang akan memberikan pedang Enma kepada Zoro.

Bukan tidak mungkin juga, kedepannya setelah Zoro mendapatkan Enma dia juga akan diberikan pedang yang diwariskan kepada Momonosuke yaitu Ame no Habakiri. Zoro pun kemudian pergi mengunjungi makam sang dewa pedang, Ryuma, yang sebelumnya dia lawan di Thriller Bark. Sepertinya Zoro ingin menghormati sosok Ryuma.

Law Berhasil Melarikan Diri

Di sisi lain, Law akhirnya bebas dari sekapan Hawkins. Setelah dia terbebas, Law memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengalahkan Hawkins. Law sendiri sebenarnya yakin jika ada sebuah konspirasi besar terjadi sehingga membuatnya bebas. Namun, dia tidak memperdulikan tentang hal tersebut dan Law masih akan tetap terus maju.

Hawkins juga menceritakan apa yang terjadi dengan aliansi Apoo, Kidd, dan Hawkins. Hawkins kemudian bercerita jika Apoo sudah lama menjadi anak buah Kaido. Hawkins dan Apoo sendiri pernah bertarung melawan Kaido. Namun, sayangnya mereka kalah karena kekuatan dari Kaido. Karena terdesak dan demi bisa bertahan hidup, akhirnya Hawkins tidak memiliki pilihan lain selain bergabung menjadi anak buahnya.

Berbeda dengan Apoo dan Hawkins, Kidd dan Killer terus bertarung melawan Kaido sampai mereka tidak sadarkan diri. Seperti yang diungkapkan oleh Hawkins, jika mustahil bagi Kidd untuk berlutut dan menjadi anak buah dari Kaido. Hawkins sendiri tidak mengetahui apa yang terjadi dengan anak buah Kidd, namun sepertinya mereka menjadi bawahan dari Kaido.

Luffy Berlatih di Penjara Udon

Disaat semuanya sedang mempersiapkan diri, Luffy pun melakukan hal yang sama. Setelah dia berhasil melepaskan pengikat leher berpeledak, Hyogoro kemudian melatihnya untuk bisa mengalahkan Kaido. Hyogoro menggunakan sebuah besi raksasa berbentuk persegi dan mengibaratkannya sebagai kulit dari Kaido yang sangat keras. Melihat hal itu, Para tahanan lainnya benar-benar merasa terkejut.

Rapat Strategi Besar

Di desa Amigasa di wilayah Kuri, Kin’emon mencoba untuk menghubungi seluruh tim persiapan penyerangan ke Onigashima. Kin’emon mencoba untuk memberitahukan sebuah petunjuk tentang simbol dalam selembaran yang dibagikan oleh Yasuie. Menurut Kin’emon, simbol tersebut merupakan pesan untuk tempat mereka berkumpul. Untuk bisa memahaminya, kita harus mengetahui seluruh pelabuhan yang ada di wilayah Wano.

Ternyata di desa Amigasa merupakan titik kumpul bagi para sebagian karakter, mulai Momonosuke sampai Toko pun berkumpul di wilayah tersebut. Setelah bertemu dengan Kin’emon akhirnya dia pun membahas sebuah strategi besar untuk menghancurkan Kaido. Menurutnya, ada dua cara untuk bisa masuk ke wilayah Wano. Pertama adalah menarik kapal ke atas, seperti yang dilakukan oleh Luffy.

Kedua adalah melalui terowongan di bawah air terjun dan masuk ke sebuah pelaburan Mogura. Dari sana, kapal akan ditarik ke atas dengan menggunakan gondola. Namun, untuk melakukan hal itu perlu izin dari sang penguasa, Orochi atau Kaido. Satu hal yang pasti, mereka akan melalui wilayah Hakumai untuk bisa sampai ke tempat tujuan.

Aliansi Big Mom dan Kaido

Di wilayah Onigashima, Kaido dan Big Mom akhirnya berhenti bertarung. Ternyata mereka membuat sebuah aliansi bersama. Mereka beralasan bahwa mereka akan kembali saling bertarung ketika sudah berhasil menguasai dunia. Hal ini tentunya membuat para anak buah Kaido tercengang. Kaido dan Big Mom bahkan mengadakan sebuah pesta besar.

Dalam pesta tersebut, Kaido mengundang kelompok bernama The Numbers. Dilihat dari bentuknya, The Numbers merupakan monster-monster rakasasa yang memiliki  hubungan dengan Kaido. Masih belum diketahui, siapa sosok the Numbers tersebut mungkin kita akan mendapatkan jawabannya di chapter selanjutnya.

 

 

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.