Masa lalu dari Kawamatsu akhirnya terungkap setelah sekian lama para fans One Piece menantikan kabar tersebut. Ternyata Kawamatsu juga memiliki hubungan dengan Gyukimaru yang ternyata bukanlah manusia, melainkan serigala bernama Onimaru yang menjelma menjadi manusia. Dia merupakan serigala peliharaan dari Daimyo di wilayah Ringo. Zoro juga ditawari pedang baru oleh Hiyori untuk menggantikan pedang Shushui yang diminta kembali oleh Hiyori.

Lalu, apa yang akan terjadi di chapter selanjutnya? Zoro akhirnya menerima tawaran dari Hiyori untuk menukar pedang Shushui yang dia miliki dengan pedang Enma, pedang legendaris milik Oden yang pernah melukai Kaido. Sebenarnya Oden sendiri merupakan seorang ahli pedang yang mirip dengan Zoro, hanya saja dia menggunakan dua pedang dan bukan tiga.

Pedang pertama adalah Enma dan kedua adalah Ame no Habakiri. Kedua pedang tersebut diwariskan kepada Hiyori dan Momonosuke sebelum Oden dieksekusi. Zoro juga berencana untuk mengunjungi makam sang dewa pedang, Ryuma, karena dia pernah bertarung dengannya meskipun dalam bentuk zombie.

Kawamatsu sendiri tidak percaya jika Zoro pernah bertarung dengan Ryuma dan menganggap Zoro hanya bermimpi.  Di sisi lain, Law akhirnya bebas dari sekapan Hawkins. Setelah dia terbebas, Law memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengalahkan Hawkins. Law sendiri sebenarnya yakin jika ada sebuah konspirasi besar terjadi sehingga membuatnya bebas.

Diceritakan juga jika Apoo sudah menjadi anak buah Kaido sebelum Kidd. Hawkins dan Apoo pernah bertarung melawan Kaido. Namun, demi bisa bertahan hidup akhirnya Hawkins tidak memiliki pilihan lain selain bergabung menjadi anak buahnya. Di pulau Onigashima, Kaido dan Big Mom akhirnya berhenti bertarung dan menyatakan membuat sebuah aliansi.

Mereka berdua kemudian mengadakan sebuah pesta besar. Anak buah kedua bajak laut ini sendiri kaget mendengar hal tersebut. Namun, mereka berdua mengatakan jika masih ada banyak waktu untuk saling membunuh setelah menaklukan dunia.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.