Tahun 2019 menjadi tahun yang sangat menyenangkan bagi seorang Will Smith. Di tahun ini, dia berperan sebagai jin biru yang bisa mengabulkan tiga permintaan apapun di film adaptasi live-action Aladdin. Meskipun sempat mendapatkan kritikan di awal, Smith tetap mampu tampil maksimal dan mendapatkan pujian karena usahanya untuk bisa sesuai dengan karakter yang pernah diisi suaranya oleh Robin Williams tersebut.

Film selanjutnya yang akan tayang adalah film fiksi ilmiah garapan sutradara Ang Lee, Gemini Man. Film ini mengisahkan seorang pembunuh bayaran Henry Brogen, yang memutuskan untuk pensiun dari pekerjaannya. Namun, diam-diam bosnya membuat kloning dirinya dan menugaskan kloning tersebut untuk membunuh Henry. Trailer pertama filmnya sendiri sudah dirilis pada Mei kemarin, memperlihatkan bagaimana Will Smith diberikan sentuhan make-up digital sehingga terlihat muda.

Paramount Pictures kembali merilis trailer kedua untuk filmnya untuk kembali mempromosikan film ini. Dibandingkan dengan trailer yang pertama, trailer kedua ini lebih fokus kepada berbagai berbagai adegan aksi, juga pertarungan psikologis yang muncul diantara Henry dan kloningnya ketika mereka sadar bahwa masih ada satu lagi kloningnya.

Ada hal menarik dari film ini, yaitu Ang Lee sengaja mengambil gambar filmnya dengan  frame rate yang sangat tinggi dan berbeda dari film umumnya. Itulah mengapa adegan pertarungan yang diperlihatkan lebih terlihat jelas, seperti yang diperlihatkan di trailernya. Kloning Henry juga bukan hanya Will Smith yang “dimudakan”, tapi mereka menciptakan kreasi digital untuk karakter tersebut. Itulah mengapa kloning Henry terlihat sangat realistik. Film Gemini Man sendiri rencananya akan dirilis pada Oktober mendatang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.