Screenplay Films dan Bumi Langit telah mengejutkan para Geeks di Indonesia setelah mengumumkan jika mereka akan mengadaptasi tokoh-tokoh komik Bumi Langit ke dalam format live action. Untuk Langkah pertama, mereka akan memperkenalkan sosok Gundala di film solonya yang akan rilis pada tanggal 29 Agustus 2019.

Berbagai materi promosi pun telah di rilis, baik itu poster, atau teaser trailer. Namun yang menjadi pertanyaan beberapa fans “hardcore” adalah penggunaan tagline “Putra Petir” yang selama ini melekat di sosok Gundala. Menjawab hal itu, Abimana Aryasatya, aktor pemeran Sancaka/Gundala, memberi pencerahan.

“Memang di rubah, Gundala Putra Petir itu film tahun 80an yang diperankan Teddy Purba, konsep cerita Gundala yang dulu dan sekarang memang berbeda, Joko Anwar punya visi sendiri di filmnya. Jadi Petir itu bukan sekedar “petir”, tapi idiom dari sesuatu.”

Jika membandingkan premis cerita dari film Gundala Putra Petir yang rilis tepatnya tahun 1981 dan film Gundala versi Joko Anwar,  memang memiliki beberapa perbedaan. Seperti sosok Sancaka yang jika di film Teddy Purba, adalah seorang ilmuwan, sedangkan di film Joko Anwar dan komik Gundala modern, Sancaka adalah seorang petugas security sebuah perusahaan.

Tentunya seperti yang diucapkan oleh Abimana, Joko Anwar memiliki visi tersendiri akan jalan cerita filmnya. Hanya saja, apa maksud idiom dari “sesuatu” yang diucapkan Abimana, tentunya membuat kita penasaran menyaksikan filmnya kan Geeks?