Cerita tentang arc Wano di seri One Piece masih terus berlanjut. Setelah dalam chapter sebelumnya Wano sedang “sibuk” dengan berbagai kejadian yang muncul beberapa wilayahnya. Seperti kebakaran di wilayah hutan Kuri, pemakaman wanita paling cantik di Wano, Komurasaki, dan yang paling menyita perhatian adalah penangkapan Tonoyasu alias Yasuie. Siapa yang sangka, ternyata Yasuie adalah dulunya merupakan Daimyo dan bagian dari klan Kozuki.

Di chapter 941 fakta kemudian terungkap. Tonoyasu alias Yasuie sebenarnya tidak tertangkap oleh pasukan dari Shogun orochi, melainkan memang dia sengaja ingin ditangkap. Dia merasa jika dia tahu, hidupnya sudah tidak akan lama lagi. Sebelum dia tertangkap, dia sempat menyebarkan selembaran yang berisi sebuah gambar di wilayah Ratetsu dan wilayah ibu kota.

Ternyata menurut pengakuannya dialah yang menyebarkan selembaran tersebut. Dia menyebutkan jika pamflet tersebut hanyalah sebuah lelucon biasa saja. Tentu saja hal ini membuat kaget seluruh warga Ratetsu dan Ibu kota. Yasuie yang tergantung di sebuah tiang yang tinggi pun mulai mengungkapkan beberapa fakta lainnya tentang Orochi. Salah satunya adalah bagaimana semua yang dilakukan sedari awal oleh Orochi merupakan tindakan pengecut, karena dia tidak mampu mengalahkan Kaidou.

Pengakuan ini membuat Orochi kesal dan banyak pejuang serta para pengikut Orochi mulai kehilangan kepercayaan kepada sang Shogun. Tapi, pada akhirnya Yasuie pun tewas dieksekusi. Disinilah keanehan muncul. Warga Ratetsu bukannya menangis melihat kematian Yasuie, melainkan tertawa. Zoro pun sempat emosi melihat hal tersebut tapi, kemudian keadaanya dijelaskan oleh Hiyori. Masyarakat Wano ternyata tidak bisa menangis, sesedih apapun kejadiannya, karena emosi tersebut sudah dihapus akibat buah iblis SMILE yang dibawa oleh Kaidou.

Belum ada penjelas lengkap lainnya tentang apa yang dibicarakan oleh Hiyori atau penjelasan lainnya tentang apa yang dibicarakan oleh Yasuie. Kemungkinan chapter berikutnya baru akan kembali dirilis dua minggu kedepan, karena pekan depan serinya kembali libur.