Mark VII


Digunakan Tony dalam Battle New York, Mark VII adalah armor ketujuh yang diciptakannya untuk menggantikan Mark VI yang saat itu tengah rusak. Armor ini dapat dipanggil seperti Mark XLIII hanya saja tak sehebat Mark XLII karena tak terkoneksi melalui saraf Tony, melainkan hanya terhubung dengan gelang di tangannya. Kemampuannya bertahan diberbagai kondisi buruk seperti menghantam Chiatauri Leviathan dan melindungi Tony beberapa saat berada diluar angkasa menunjukan bahwa armor ini sangat kuat. Karena ukurannya yang semakin membesar, artinya, lebih banyak ruang yang disediakan untuk berbagai persenjataan. Armor ini juga memiliki semacam rem udara, yang dapat mengurangi kecepatan 600 mph ke 0 mph dalam hitungan detik.


Mark XXV


Dikenal dengan nama Striker atau Thumper, armor ini sebenarnya dibuat Tony sebagai bagian dari Iron Legion beberapa saat setelah Battle of New York. Debutnya di Iron Man 3 dimulai saat Tony memerintah JARVIS untuk memulai protokol House Party dimana Striker diaktifkan bersama dengan semua armor lain guna membantu Tony mengalahkan Aldrich Killian. Armor ini mendapat nama Striker karena dua lengan Pneumatic Hammer yang digerakkan secara hidrolik. Dengan lengan itu ia bisa menghancurkan ragam benda keras atau puing-puing dengan sekali hentakan. Selain punya lengan yang kuat, Striker dirancang khusus untuk menahan suhu tinggi dan arus listrik kuat.


Mark XLI


Sama seperti Striker, armor ini juga tampil singkat di Iron Man 3. Dikenal dengan nama Bones, armor ini punya warna hitam dan perak untuk menutupi tubuhnya. Armor ini didesain untuk meningkatkan kemampuan manuvernya. Yap, armor ini jauh lebih cepat dalam bermanuver dibanding armor lain, dan kemampuan uniknya dimana tiap bagian dari armor ini dapat berpisah saat terbang. Karena hal itu, Bones dapat dengan mudah menghindari rintangan atau proyektil yang menuju kearahnya. Karena dibuat ringan dan senjata yang terbatas, armor ini tidak cocok untuk pertempuran berat.


Mark XVI


Armor ini lebih sering disebut Nightclub dan dibuat dengan Advanced Cloacking System yang tertanam di armornya yang membuatnya tak terdeteksi. Karena sistem stealth itu, Nightclub tak cocok berada dipertempuran berat karena satu-satunya senjata yang ada padanya hanyalah repulsors biasa. Sama seperti Bones, armor ini dibuat ringan untuk meningkatkan kecepatan gerak, yang menjadikannya sebagai armor yang hanya cocok di misi stealth. Teknologi penyamarannya pun dapat bekerja dengan baik, yang membuat body armor ini dapat berubah warna dari merah dan emas klasik, ke warna hitam. Armor ini juga sempat muncul singkat di Iron Man 3.


Mark XL


Tony memberikan nama Shotgun untuk armor yang satu ini. Nama ini ia berikan lantaran suara ledakan yang diciptakannya saat terbang yang mirip suara senjata Shotgun. Setelah Killian menghancurkan Nightclub dalam pertarungannya melawan Tony di akhir Iron Man 3, Tony kemudian melompat ke armor Shotgun ini. Keunggulan armor ini adalah kecepatan terbangnya yang dapat melebihi kecepatan hipersonik. Armor ini digadang-gadang sebagai armor tercepat milik Tony karena dapat terbang di kecepatan maksimum antara 7.3 sampai 8.8 Mach. Kecepatan sekencang itu dihasilkan lewat tenaga repulsor yang jauh lebih kuat dari biasanya, yang letaknya berada di punggung armor ini. Helm armor ini juga seperti memiki paruh datar, yang fungsinya menambah nilai ke aerodinamisan.


Mark XXXVIII


Armor ini memang bukan dirancang untuk pertempuran. Dengan nama Igor, armor ini dibuat Tony hanya untuk mengangkat benda-benda berat. Dengan bentuk tangannya yang besar ia ampu mengangkat beban lebih dari sepuluh kali lipat berat tubuhnya. Dengan dan kakinya juga dapat mengunci di tempat untuk dapat mengangkat benda berat. Perawakannya yang besar menjadikan armor ini sebagai armor buatan Tony yang terbesar di Iron Man 3, karena kala itu Hulkbuster masih belum ada. Dalam film Iron Man 3, Igor pernah menyelamatkan presiden dengan menahan sebuah benda besar yang jatuh diatasnya.


Mark XVII


Karena memiliki repulsor di dada yang dapat menembakkan ledakan super kuat, Tony menamai armor dengan dengan nama Heartbreaker. Diklasifikasikan sebagai Artillery Level RT Suit, armor ini dikhususkan untuk skenario pertarungan jarak jauh dimana tembak-menembak adalah bagian utamanya. Berbagai persenjaatan yang jauh lebih advance ada padanya. Tapi tak hanya piawai dalam menyerang jarak jauh, armor ini juga dapat bertahan dari berbagai serangan berkat Repulsor Shields yang iya miliki.  Di film Iron Man 3, Heartbreaker menyelamatkan Rhodey ketika ia terpojokkan oleh musuh. Well, karena bentuk keren, armor ini juga banyak diminati para penggemar Iron Man loh Geeks.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 3:

1
2
3
Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/