Warning, This Post Contain Hard Spoiler For Captain Marvel Movie

Sejak Rabu kemarin, film superhero perempuan pertama Marvel, Captain Marvel, sudah mulai dirilis di Indonesia. Film ini sukses menggaet banyak penonton buat menonton filmnya. Tapi, ada banyak sekali perbedaan antara film dan komik yang notabene adalah sumber referensi ceritanya. Perbedaan tersebut mulai dari cerita, karakter, dan beberapa hal lainnya. Apa  aja perbedaanya? Simak di bawah ini ya Geeks!

4Mar-Vell

Dalam versi komiknya, Mar-Vell adalah Kree pertama yang menggunakan identitas Captain Marvel sebelum Carol kemudian menggunakan nama itu. Dia menyamar sebagai Dr. Walter Lawson saat berada di bumi. Dia adalah seorang ilmuwan yang bekerja di badan antariksa Amerika (NASA). Di tempat itu pula Lawson bertemu dengan Carol yang merupakan kepala keamanan disana dan kemudian jatuh cinta kepada Carol.

Gimana versi filmnya? Dr. Walter Lawson adalah seorang wanita paruh baya yang diperankan oleh Anette Bening sedangkan di komiknya dia adalah seorang pria. Dia seorang peneliti yang mengerjakan proyek Pegasus, proyek kapal luar angkasa dengan kecepatan cahaya. Dia juga merupakan pilot yang melakukan uji coba proyek kapal luar angkasa rancangannya tersebut bersama Carol Danvers, sebelum akhirnya jatuh ditembak oleh Yon-Rogg.

3Skrull (Talos)

Talos sendiri adalah pemimpin pasukan Skrull yang menginvasi bumi untuk dihancurkan dari dalam. Mereka sering berubah menjadi berbagai tokoh-tokoh penting, baik di pemerintahan ataupun di berbagai organisasi penting lainnya. Meskipun bangsa Skrull punya satu keahlian dari mereka lahir yaitu berubah bentuk (Shapeshifting), Talos adalah satu-satunya Skrull yang gak punya keahlian tersebut. Tapi, dia diberkahi dengan kekuatan yang diatas rata-rata Skrull lainnya serta kemampuan lainnya.

Bagaimana dengan versi film? Talos adalah Skrull yang sudah lebih dulu berada di bumi dibanding Skrull lainnya. Di filmnya juga tidak dijelaskan apakah dia adalah pemimpin bangsa Skrull lainnya atau bukan. Berbeda dengan versi komik, dalam versi filmnya Talos punya kemampuan buat berubah bentuk. Dia berubah menjadi atasan Nick Fury, yaitu Keller. Peran Talos sendiri dimainkan oleh aktor Ben Mendelsohn.

Di komiknya, Talos adalah sosok yang selalu mencoba untuk “bunuh diri” dengan cara menantang lawan kuat, seperti Hulk misalnya. Hal inilah yang membuatnya sangat dihormati. Sedangkan di filmnya, hampir tidak ada adegan dimana Talos bertarung baik dengan Carol maupun Kree.

2Kree-Skrull War

Peperangan antara kedua ras alien ini udah berlangsung selama jutaan tahun. Meskipun sempat berhenti, pada akhirnya peperangan kembali pecah karena banyak pihak yang kurang setuju dengan perdamaian kedua ras ini. Dalam versi komiknya, perang kedua ras ini sendiri diawali saat Skrull yang datang ke planet Hala melakukan perlombaan untuk menentukan siapa ras yang akan menjadi perwakilan planet tersebut.

Pada akhirnya Skrull memutuskan kalau Cotati adalah ras yang memenangkan persaingan tersebut. Kree yang kecewa akhirnya menghabisi semua ras Cotati dan juga menyerang bangsa Skrull. Mereka bahkan menyerang Skrull ke planet mereka.

Bagaimana dengan versi film? Jika berdasarkan apa yang diungkapkan oleh Supreme Intelligent kepada Carol, Skrull adalah bangsa yang jahat yang selalu menyusup ke berbagai planet dengan kemampuannya untuk berubah bentuk. Mereka melakukan itu semua untuk menghancurkan planet-planet yang mereka singgahi, termasuk Hala, pusat kota planet Hala yang jadi planet tempat tinggal Kree.

Hal itulah yang membuat bangsa Kree selalu berpendapat kalau Skrull adalah bangsa yang jahat. Tapi, pada kenyataannya Skrull tidak seperti apa yang diungkapkan oleh Supreme Intelligence. Di film ini Skrull adalah bangsa yang tertindas dan dijajah oleh Kree. Bahkan, banyak Skrull yang disembunyikan di pesawat penjelajah milik Mar-Vell yang ada di luar angkasa.

Menurut Talos, bangsa Kree hanya menginginkan sebuah planet untuk mereka tinggali, yang aman dan jauh dari penindasan bangsa Kree. Tidak ada sama sekali ancaman yang dilakukan oleh Skrull kepada bumi dan juga Kree. Bahkan di akhir cerita, Talos dan keluarga ikut berbincang-bincang dengan santai bersama Carol, Fury, dan Maria Rambeau.

1Binary Mode

Mode Binary bisa dibilang adalah form tertinggi dari Carol Danvers. Dalam cerita komiknya, setelah semua kemampuan dan ingatannya hilang oleh Rogue, Carol kemudian diculik oleh bangsa alien Brood. Mereka menculik Carol untuk digunakan sebagai kelinci percobaan teknologi mereka yaitu sinar evolusi. Karena sinar itu, justru gen-gen yang ada di dalam tubuhnya bermutasi dan mengeluarkan kemampuan terbesar dari sosok Carol Danvers.

Bagaimana dengan versi film? Berbeda dengan cerita di komik, Carol berubah menjadi mode Binary dikarenakan tekad semata. Setelah Supreme Intelligence membuat Carol tidak bisa menggunakan kekuatannya, Carol justru semakin melawan dengan tekad yang besar dan berhasil mengeluarkan Binary Mode. Setelah mendapatkan kekuatan itu, dia menghabisi semua pasukan Starforce dan bahkan menghancurkan kapal perang Kree yang siap menyerang bumi.

Itu dia beberapa hal yang berbeda dari Captain Marvel versi film dan komiknya. Kamu nemuin hal lainnya? Jangan ragu buat share di kolom komentar ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.