Game dengan genre horror survival terbukti menjadi salah satu genre yang paling laris di pasaran. tren itu dimulai oleh Resident Evil, game besutan dari Capcom. Kesuksesan seri RE memunculkan judul-judul lainnya seperti Dino Crisis dan Parasite Eve. Berbeda dengan judul-judul tersebut, game Silent Hill justru lebih “menjual” sisi psikologis para pemain. Kalau dalam genre survival horror Geeks akan bertemu dengan zombie atau hantu dan sejenisnya, di genre horror psikologis geeks akan bertemu dengan makhluk yang benar-benar “mengguncang” sisi psikologis pemainya.
Tapi, ada sebuah trivia menarik dari Silent Hill, khususnya Silent Hill 3. Konami sebenarnya berencana untuk membuat sebuah permainan shooting arcade untuk game yang dirilis pada 2003 ini. hal itu dikarenakan tanggapan negatif dan penjualan yang rendah dari game Silent Hill 2. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Art Director dari Capcom, Ito Masahiro. Ito menjelaskan, dia merasa ide tentang membuat shooting arcade adalah ide yang buruk. Selain itu, membuat permainan shooting aracde akan menghabiskan banyak waktu dan uang untuk film tersebut.
Silent Hill 3 was supposed to be an arcade spin off/a rail shooter, not a direct sequel to SH1. Was a terrible plan. The sales of SH2 was really not good start. So I guess it was one of the causes of that. Also that plan wasted much time & some budgets of SH3. It wasn’t SH:Arcade
— 伊藤暢達_Masahiro Ito (@adsk4) February 21, 2019
Silent Hill 3 banyak disebut-sebut sebagai game terbaik terakhir dari seri Silent Hill. Meskipun pada akhirnya Konami membatalkan rencana untuk membuat shooting arcade dari game Silent Hill 3, Konami sendiri benar-benar merilis shooting arcade pada 2007 lalu dengan judul Silent Hill: The Arcade. Sayangnya, kembali Konami menerima banyak respon negatif karena, shooting arcade tersebut berbeda gaya dengan serinya.
Alur cerita Silent Hill 3, kemudian diadaptasi ke layar lebar denganjudul Silent Hill: Revelation 3D. Masa kesuksesan dari seri Silent Hill sendiri sepertinya sudah selesai karena, Konami sendiri saat ini lebih berfokus untuk membuat game mobile dibandingkan dengan game konsol atau PC. Selain itu, mundurnya Kojima Hideo dari Konami pada 2015 lalu membuat beberapa judul-judul besar yang sudah dipersiapkan seperti, Castlevania, Metal Gear Solid, dan Silent Hill harus dibatalkan. Silent Hill sendiri terakhir kali mengeluarkan game untuk konsol pada 2012 lalu dengan judul Silent Hill: Downpour. Mudah-mudahan Konami bisa kembali seperti dulu ya Geeks!
