Nama “Marvel” di judul artikel ini bukan berarti Captain Marvel dari Marvel Comics yah. Memang, bagi Geeks yang baru mengenal  kedua karakter ini dapat dipastikan akan kebingungan, tapi intinya: sebelum Marvel Comics memiliki Captain Marvel mereka, Shazam-lah yang pada awalnya memiliki nama Captain Marvel. Namun, begitu DC mengambil alih hak cipta dari Captain Marvel karya Fawcett Comics ini, mereka mengubah namanya menjadi Shazam. 

Hal ini terjadi setelah Marvel Comics protes ke DC perihal masalah trademark dari nama Captain Marvel. Gokilnya, tahun ini akan ada dua film “Captain Marvel” dari studio yang berbeda. Tentunya dari judul artikel dan penjelasan di atas kalian sudah bisa menebak “Captain Marvel” mana yang akan menjadi pembahasan di dalam artikel ini.

Yup, di dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai keluarga Marvel, atau yang juga dikenal sebagai “The Shazam Family.” Mereka diciptakan pada tahun 1942 oleh penulis Otto Binder dan ilustrator Marc Swayze. Tim superhero ini diciptakan sebagai perpanjangan dari franchise Captain Marvel.

Beberapa anggota yang termasuk ke dalam Marvel Family antara lain, adik perempuan Marvel, Mary, dan sahabat mereka, Freddy, yang dapat berubah menjadi Captain Marvel Jr. Selain karakter yang dikenal oleh alter ego Shazam, Billy Batson, beberapa anggota Marvel Family juga memiliki karakter-karakter baru sesuai perkembangan zaman, seperti Darla Dudley, Pedro Pena, dan Eugene Choi.

Jadi, sebelum Shazam! Dirilis ke layar-layar bioskop, yuk merapat untuk mengetahui apa, siapa dan bagaimana peran Marvel Family di dalam film Shazam lewat artikel ini.

Siapa Marvel Family?

Marvel Family terdiri dari enam individu yang telah diberikan kekuatan khusus oleh penyihir sakti bernama Shazam. Kekuatan ini disimpannya selama 3000 tahun, hingga akhirnya ia memberikan kekuatannya kepada orang Mesir bernama Teth Adam.

Sayang nasib sang penyihir sakti ini kurang mujur: Teth berubah menjadi seorang penjahat super bernama Black Adam. Kecewa dengan Adam, Shazam pun menunggu lagi selama ribuan tahun untuk menantikan orang yang benar-benar akan mendapatkan kekuatannya. Ketika ia bertemu dengan anak kecil dengan hati yang bersih bernama Billy Batson, ia langsung menyerahkannya kekuatannya kepada anak tersebut. Kini, dengan menyebut nama Shazam, Billy dapat langsung berubah menjadi Captain Marvel; manusia terkuat di dunia.

Lalu kapan keluarga Marvel bertambah? Jawabannya ada ketika Billy bekerja sebagai penyiar berita di stasiun televisi WHIZ. Pada saat itu ia bertemu dengan tiga anak lelaki yang juga bernama Billy Batson (yang berasal dari daerah dan bentuk fisik yang berbeda) dan mengungkapkan rahasia kepada mereka kalau ia adalah Captain Marvel.

Ketiga Billy Batson ini kemudian pada awalnya sih menolak untuk mengatakan kata “Shazam,” namun setelah mereka diculik oleh Doctor Shivana, mau tidak mau mereka mengucapkan kata itu juga dan jadilah empat orang “Captain Marvel.” Mereka semua kemudian menyadari kalau hanya ada satu Captain Marvel yang sesungguhnya, maka jadilah mereka tangan kanan Captain Marvel dengan nama Liutenant Marvels.

Eits tunggu dulu, meski Shazam mendapat anak buah dengan Liutenat Marvel, ia baru mendapat keluarga sesungguhnya dengan munculnya tiga Captain Marvel baru: Mary Marvel, Captain Marvel Jr., dan Uncle Marvel (alias pamannya para Captain Marvel). Di dalam cerita klasik komik Captain Marvel, Mary adalah saudari kembar dari Billy yang disangka hilang.

Ia menemukan kalau saudara perempuannya ini dapat mengucapkan kata “Shazam!” dan menjadi seorang Marvel. Sementara Freddy Freeman adalah sahabat Billy yang menjadi penyandang disabilitas setelah diserang oleh penjahat super bernama Captain Nazi. Ia diberikan kekuatan untuk menjadi seorang Marvel demi menyelamatkan hidupnya.

Yang paling mengherankan adalah Paman Marvel, alias Uncle Marvel. Ia sebenarnya bukan seorang Marvel, namun setelah mengetahui identitas rahasia Mary dan Marvel Family, ia menjadi anggota Marvel Family; itupun setelah ia mengakui kalau dirinya adalah paman dari Mary bernama Dudley.

Memang sih ketika ia mengucapkan kata “Shazam!” ia dapat berubah menjadi seorang Marvel, namun itu juga karena ia sudah menyiapkan kostum Captain Marvel di balik bajunya. Identitas palsunya ini diketahui oleh Mary dan keluarga Marvel lainnya.

BACA JUGA: Apakah Karakter Ini Jadi Kunci Di Avengers: Endgame?

Alasan mereka memilih untuk diam dan membiarkannya menjadi anggota Marvel Family adalah: meski Uncle Marvel tidak memiliki kekuatan Captain Marvel, ia adalah seseorang dengan hati yang baik. Paman Dudley bahkan membangun sebuah perusahaan yang akan mendonasikan semua dana yang di dapat dari tugas keluarga Marvel, kepada mereka yang membutuhkan.

Marvel Family di New 52

Semenjak Flash melakukan aksi yang mirip dengan Marty McFly di dalam film Back to the Future, ada beberapa perubahan terhadap karakter Shazam dan Marvel Family itu sendiri. Mereka tetap sama, tapi tak serupa. Sebagai permulaan adalah karakter Shazam yang kini adalah seorang anak asuh dengan sifat pemberontak. Ia mewarisi nama, kekuatan, dan kursi di DPR-nya para penyihir.

Di dalam komik aslinya Billy Batson hanyalah seorang anak pengantar koran biasa. Mary Blomfeld, atau Mary Marvel di serial aslinya, kini bukanlah saudari kembar dari Billy. Namun, ia adalah saudari angkat dari Billy Batson, dengan nama Mary Bromfield. Tidak seperti serial jadulnya yang tetap dalam penampilan remajanya ketika ia mengucapkan kata “Shazam!”, di sini ia berubah juga menjadi seorang wanita dewasa.

Kalau dulu Freddy Freeman adalah seorang anak dengan rambut hitam seperti orang Indonesia pada umumnya, di dalam reboot New 52 ia memiliki rambut bule. Ia yang pada awalnya adalah teman dari Billy Batson kini adalah saudara angkat dari Billy, sama seperti Mary.

Meski begitu, Freddy masih tetap menjadi seorang anak penyandang disabilitas dan dapat berubah menjadi Captain Marvel Jr. Sama seperti Mary, kali ini Freddy akan mendapatkan bentuk dewasanya, mengingat di dalam serial aslinya ia memiliki penampilan sebagai Captain Marvel dalam masa remaja.

Di dalam New 52, Shazam memiliki tiga anggota “keluarga” tambahan, yakni Eugene, Pedro, dan Darla. Mereka semua adalah keluarga angkat Billy Batson. Ketiganya diperkenalkan pertama kali di dalam komik miniseri The Flash yang berjudul Flashpoint.

Eugene Choi adalah seorang anak lelaki keturunan Korea yang pintar dan kutu buku. Ia juga sangat menyukai teknologi dan video game. Ketika ia berubah menjadi Shazam dengan penampilan dewasanya, Eugene dapat mengendalikan dan memanipulasi teknologi dengan kekuatannya. Sementara Pedro Pena adalah anak remaja keturunan Mexico yang seumuran dengan Billy. Ketika ia berubah menjadi Shazam, ia memiliki kekuatan fisik yang lebih tinggi bila dibandingkan keluarga Marvel lain.

Keluarga angkat ketiga Billy adalah seorang gadis Afrika-Amerika bernama Darla Dudley. Ia dilantarkan ketika masih kecil oleh kedua orangtuanya dan diangkat oleh keluarga angkat Billy, yakni keluarga Vasquez. Pada awalnya ketika ia berubah menjadi seorang Shazam, Darla masih tetap memiliki penampilan remajanya. Namun, setahun setelah mendapatkan kekuatannya, ia memiliki penampilan dewasa sama seperti keluarga Shazam lainnya.

Sebenarnya ada satu lagi keluarga Shazam yang tersembunyi, yakni Tawky Tawny. Di komik aslinya ia adalah seekor harimau yang bisa berjalan dan berbicara layaknya manusia. Namun di dalam New 52 ia adalah seekor harimau di kebun binatang Kota Philadephia yang menjadi teman dari Billy Batson.

Setelah  menyadari bahwa ia dapat memberikan kekuatan Shazam kepada orang yang dianggapnya keluarga, Billy kemudian memberikan kekuatannya kepada Thawny. Sialnya karena ia salah sebut mantra, Thawky Thawny segera kembali ke wujud harimau biasanya. Lalu apakah mereka akan hadir di film Shazam? Simak pembahasannya di halaman kedua artikel ini Geeks.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2