Siapa yang nyangka kalau Bumblebee, film solo dari franchise Transformers ini akan sukses baik secara kritik maupun box office. Bisa dibilang, mundurnya Michael Bay dari kursi sutradara juga merupakan salah satu faktor yang membuat Bumblebee menjadi sebuah film yang “fresh” di mata penonton dan penggemar.
Dengan film solo Bumblebee ini, Paramount terlihat ingin melakukan soft reboot dan memperlebar franchise Transformers dengan tren cinematic universe. War of Cybertron, sebuah story arc dimana peperangan antar Transformers di planet Cybertron mungkin akan menjadi dasar dari segala yang akan terjadi di universe ini. Tentu menarik untuk melihat kiprah masing-masing Transformers sebelum atau sesudah perang tersebut berkecamuk. Nah, di dalam artikel ini kita akan membahas 10 karakter Transformers yang layak mendapat film solo dengan cerita yang menarik.
Optimus Prime
Pada awalnya ia adalah seorang robot bernama Orion Pax, sebelum menerima Matrix of Leadership dan menjadi Optimus Prime. Hal ini lantas menjadikannya sebagai pemimpin Autobots dalam peperangan melawan Decepticons di kampung halaman mereka: Cybertron. Perang ini tidak berakhir dengan kehancuran Cybertron dan mengikuti para anggota Autobots dan Decepticons ke bumi. Namanya dibuat oleh penulis komik terkenal, Denny O’Neill. Optimus kadangkala ditampilkan sebagai keturunan dari Dynasty of Primes dan ia juga dikenal sebagai Prime terakhir.
Megatron
Setiap karakter jagoan pastinya memiliki musuh yang sama terkenalnya. Megatron adalah karakter yang menempati posisi tersebut di dalam franchise Transformers. Apabila Optimus Prime dapat berubah menjadi truk, maka Megatron memiliki perubahan yang unik dan kontroversial: pistol. Anak kecil pastinya sangat menyukai perubahan ini, namun hal ini adalah mimpi buruk dan kekhawatiran orangtua, apalagi bila perubahan ini masih bertahan hingga kini. Oleh karena itulah mainan asli Megatron dilarang di penerbangan Amerika Serikat, dan bahkan harus memiliki izin khusus untuk memilikinya di Australia.
Mainan Megatron telah berubah sepanjang waktu, sehingga menjadi lebih ramah terhadap anak-anak. Dalam perkembangannya Megatron dapat berubah menjadi mobil, tank, dan pesawat jet. Perubahan inilah yang kemungkinan menjadikannya populer. Megatron pada awalnya bernama Megatronus dan ia adalah teman baik dari Orion Pax (Optimus Prime). Ia naik pangkat melalui pertarungan gladiator untuk menjadi karakter yang kini banyak dikenal orang. Sebagai warga negara Cybertron, ia mengikuti protes diskriminasi kelas yang tidak adil di planet tersebut, hingga berakhir menjadi pemberontakan Decepticons yang melawan negara Autobot.
Wheeljack
Wheeljack adalah seorang engineer dengan pemikiran yang unik. Ia selalu berhasil menciptakan sesuatu yang kompleks dan terkesan aneh, bahkan setengah dari ciptaannya meledak di wajahnya, dan itu hanya jika dia beruntung. Keahliannya untuk menciptakan perangkat ‘canggih’ untuk Autobots terkadang menjadi masalah bagi pihak mereka sendiri. Namun kejeniusannya tidak bisa diragunakan, ia dihormati bahkan oleh pihak lawan, Decepticons.
Tentu akan menarik untuk melihat kiprahnya menjadi seorang engineer bagi Autobots. Dengan latar Cybertron sebelum peperangan terjadi, sosoknya yang rumit, terkadang kurang percaya diri, ceroboh namun memiliki banyak keterampilan tidak diduga akan menjadi dinamika tersendiri di film solonya.
Rodimus Prime
Juga dikenal sebagai Hot Rod, Rodimus Prime diperkenalkan sebagai bagian dari gelombang model terbaru dari franchise Transformers, lewat film layar lebar Transformers: The Movie. Hot Rod melewati masa perubahan dari Autobot loyal dan arogan, menjadi seorang pemimpin yang berani namun bimbang. Seringkali digambarkan dengan warna merah, kuning, dan perak, Hot Rod memiliki beberapa perubahan yang pada umumnya adalah mobil sport seperti Ford GT, Dome Zero, atau truk masa depan seperti Optimus Prime.
Di dalam serial animasinya, Rodimus Prime memimpin para Autobots melawan Quintessons, pencipta dari para Transformers yang berniat untuk menghancurkan Matrix of Leadership. Di dalam reboot komik IDW dari G1, Rodimus masih memimpin Autobots namun dengan kapasitas yang berbeda. Lalu di dalam komik yang masih berjalan hingga kini, Transformers: More Than Meets the Eye, ia memimpin kelompok yang berisikan anggota berandalan dan kocak dari Autobots, dalam mencari Knights of Cybertron.
Shockwave
Shockwave seringkali dilihat sebagai “Mad Scientist”-nya Megatron. Ia adalah anggota Decepticon yang dingin dan tidak memiliki emosi dan menurut sang kreator, Bob Budiansky, Shockwave dibuat berdasarkan karakter Mr. Spock dari Star Trek. Lebih terdorong oleh logika daripada loyalitas, meski di dalam serial aslinya Shockwave digambarkan membela Megatron, anggota Decepticons lainnya melihat kalau Shockwave hanyalah menunggu kesempatannya untuk menggantikan Megatron. Hal ini bisa menjadi sebuah ancaman bagi anggota Decepticon lainnya: Starscream.
Digambarkan sebagai Decepticon dengan satu mata di tengah wajahnya dan berwarna ungu, Shockwave dikatakan sebagai seorang Decepticon yang lebih kuat dari Megatron. Sayangnya otak logisnya yang dingin tampaknya kalah dengan kekuatan emosi Megatron. Ia dapat berubah menjadi beberapa bentuk, seperti Mazda RX-8, pistor laser Cybertron, dan kapal perang. Shockwave adalah salah satu mainan Transformers yang berasal dari model asli Jepang namun sebuah action figure dari perusahaan bernama ToyCo yang bernama “Astro Magnum.” Shockwave dipercaya sebagai satu-satunya mainan dari ToyCo yang digunakan di dalam Transformers.
