Buat kalian yang udah nonton film Avengers: Infinity War pasti tahu kalau Thor kehilangan palu yang jadi senjata utamanya, Mjolnir. Kemudian kita diliatin kalau Thor dan Rocket pergi ke planet Nidavellir buat bikin senjata baru. Di planet itu, King Eitri, akhirnya ngebuatin Thor senjata baru yang berbentuk kapak, dengan nama Stormbreaker.

Dengan senjata itu pula, Thor datang dan jadi penyelamat para Avengers saat mereka terdesak kepungan para Outsiders di Wakanda. Bisa dibilang, kemampuan Thor pasca Ragnarok digabung dengan kekuatan Stormbreaker bikin karakter ini terbilang OP alias over power. Tapi kalau mau di bedah, sebenarnya seberapa dahsyat sih kekuatan dari Stormbreaker ini?

Kekuatan Stormbreaker

Percaya atau enggak, Stormbreaker ternyata lebih kuat dibanding Mjolnir. Salah satu senjata yang paling kuat yang pernah dibikin sama King Eitri ini, bisa menghancurkan seluruh dunia lho Geeks. Karena, Stormbreaker mampu untuk memanipulasi energi mentah dari alam raya itu sendiri. Meskipun Stormbreaker ga butuh ‘kelayakan’ agar bisa digunakan, tapi Stormbreaker punya kelebihan lain dari Mjonlir, yaitu mampu untuk menyembuhkan Thor dalam waktu yang singkat.

Bukti kedahsyatan dari Strombreaker, salah satunya diliatin waktu Thor ngelempar kapak itu ke arah Thanos. Ternyata, Stormbreaker gak mempan diserang oleh kekuatan dari keenam Infinity Stones. Hasilnya adalah kapak itu berhasil ngelukain Thanos dan bahkan hampir bisa ngebunuh Thanos. Nah, yang menarik, waktu di Nidavellir Eitri menjelaskan tentang seberapa kuat Strombreaker yang dilengkapin ‘fitur’ manggil Bifrost.

Bifrost Jadi kekuatan Baru?

Kalau orang-orang Asgard biasa butuh usaha lebih buat manggil Bifrost, Thor cukup dengan pegang Stormbreaker dan otomatis dia bisa manggil Bifrost. Sayangnya, Bitfrost terlalu di remehkan sama banyak fans padahal kekuatannya bisa menghancurkan planet atau alam, seperti yang dilakuin sama Loki. Bifrost sendiri adalah sebuah energi dimensional yang dipakai untuk bepergian ke seluruh sembilan alam. Yang pakai Bifrost ini umumnya adalah warga Asgard dan mereka pakai kekuatan Bifrost yang dialirin ke Rainbow Bridge buat jadi sarana transportasi mereka pergi ke planet atau dimensi lain.

Di akhir film pertama Thor, Thor dan Loki lagi bertarung diatas Rainbow Bridge. Saat itu, Loki dalam keadaan yang terdesak dan dia berencana buat ngebuka terus Birfrost. Tujuannya adalah buat menghancurkan Rainbow Bridge itu. Kekuatan Bifrost yang terus dibuka terbukti sangat berbahaya. Efeknya sendiri bisa dilihat dari bumi dan alam lainnya.

Waktu Rainbow Bridge itu hancur, kekuatan dari Bifrost udah gak bisa lagi dikendalikan. Hancurnya Rainbow Bridge dan kekuatan Bifrost yang gak bisa dikendaliin menciptakan sebuah wormhole atau lubang hitam dan bisa kita lihat Loki jatuh ke dalam lubang hitam itu. Dengan Loki yang bertujuan untuk menghancurkan Jotunheim pakai kekuatan Bifrost, udah jadi bukti betapa dahsyatnya kekuatan Bifrost.

Kekuatan dahsyat dari Bifrost ini juga bisa dipakai waktu melawan Thanos nanti. Tenaga Thor pasti bakal terkuras banyak buat nahan energi sebesar Bifrost, tapi targetnya bisa hancur berkeping-keping. Thanos beruntung bisa selamat dari serangan Stormbreaker, mungkin di Endgame nanti Thor bisa ngebales apa yang Thanos udah lakuin.

 

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.