Sutradara Simon Kinberg meyakinkan penggemar bahwa X-Men: Dark Phoenix akan “sangat setia” dengan alur di komik aslinya. Ia bersikeras bahwa komik “Dark Phoenix Saga” adalah salah satu story arc favorit sepanjang masa. Meskipun ini adalah kali kedua Fox mengadaptasi kisah Jean Grey dan Phoenix, namun sebagian besar penggemar tetap berharap bahwa versi ‘kedua’ dari Jean Grey akan jauh lebih menarik di banding sebelumnya.

Simon sadar akan hal itu, dan sedikit banyak tentu menjadi beban baginya untuk tidak merusak harapan para penggemar. Hal ini juga ia ungkapkan di event CCXP, ia menegaskan bahwa ia sangat menghormati cerita komik “Dark Phoenix Saga” dan ia menjelaskan apa yang seharusnya diharapkan para penggemar.

“Ini ( Film X-Men: Dark Phoenix ) sangat setia dalam banyak hal … Film ini, secara emosional, sangat setia mengikuti materi sumber aslinya. Film ini berpusat pada transformasi Jean dari Phoenix ke Dark Phoenix, dan transformasi ini juga melibatkan kekuatan kosmik yang datang dari luar angkasa, juga karakter alien. Saya memiliki beberapa cara untuk mendalami karakter, namun dalam rentang dua jam film, anda tidak dapat memasukkan semua yang ada di komik The Dark Phoenix Saga, jadi ada hal-hal tertentu yang tidak ada di film, tapi saya pikir penggemar akan melihat bahwa saya sendiri penggemar berat dan seorang geek yang loyal demi apa yang ingin kita  lihat.”

Tentunya apa yang Simon ungkapkan masuk akal. Terbatasnya durasi akan membuat film ini tidak mampu mengadaptasi semua detail cerita. Namun jika ia menjanjikan memiliki cara tersendiri untuk ‘menceritakan’ “Dark Phoenix Saga”, pastinya hal itu sangat patut kita tunggu.

BACA JUGA: Bagaimana Time Travel Muncul di Avengers: Endgame?

Namun di satu sisi, penulis original “Dark Phoenix Saga”, Chris Claremont dan John Byrne membayangkan sosok Phoenix bukan sebagai kekuatan kosmik tetapi sebagai entitas skizoid yang memanfaatkan kekuatan sejati Jean Grey. Claremont awalnya menyukai gagasan mengubah Jean menjadi X-Men’s yang setara dengan Thor, karakter kosmik kelas tinggi yang memiliki kekuatan dengan skala yang berbeda. Tapi mereka akhirnya memiliki gagasan untuk membuat “Dark Phoenix Saga”, sebuah kisah di mana Jean terbukti tidak mampu berurusan dengan kekuatan Phoenix yang tak terbatas. Pada akhirnya, Jean memilih untuk bunuh diri daripada mengambil risiko kembalinya Dark Phoenix, suatu tindakan yang menunjukkan kemanusiaannya menang atas godaan kekuatan.