Sutradara Wonder Woman, Patty Jenkins akan kembali memimpin Wonder Woman 2 setelah film perdananya meraih sukses yang diluar ekspektasi, tidak sedikit suara penggemar yang menginginkan Patty kembali bergabung. Hal itu pun ditanggapi oleh pihak Warner Bros yang kembali membawa Patty untuk menggarap sekuel Wonder Woman. Tentunya, kepastian bergabungnya Patty langsung disambut positif oleh para fans, namun juga membuat mereka bertanya-tanya mengenai alur cerita di sekuelnya dan villain yang disiapkan Patty untuk Diana Prince hadapi.

Melalui akun twitter pribadinya, salah satu pertanyaan itu telah terjawab, Patty memastikan bahwa karakter Cheetah akan menjadi villain utama di sekuelnya. Ia pun mengkonfirmasi bahwa aktris kawakan Kristen Wiig akan memerankan tokoh dengan alter ego Barbara Ann Minerva tersebut.

 

Bergabungnya Kristen Wiig sebagai Cheetah sebenarnya telah tercium sejak beberapa waktu lalu. Aktris yang dikenal dengan peran-perannya dalam film komedi ini dikabarkan memulai negosiasi dengan pihak Warner Bros pada akhir tahun 2017, namun kepastiannya baru dilakukan sekarang setelah Patty mengumumkan ia menjadi villain utama di Wonder Woman 2.


Siapakah Cheetah?


Memiliki nama asli Barbara Ann Minerva, Cheetah adalah salah satu seteru abadi Wonder Woman. Ia adalah arkeolog Inggris yang memiliki reputasi tinggi sebagai penemu artefak.  Terlahir sebagai pewaris kekayaan dari keluarga bangsawan di Nottinghamshire, hidupnya berubah secara drastis saat ia mengikuti sebuah ekspedisi yang membawanya ke hutan Afrika untuk mencari tempat tinggal suku Urzkartagan yang legendaris.

Di tengah perjalanan, Minerva dan timnya dikhianati oleh pemandu mereka dan disergap oleh orang-orang Urzkartagans. Hanya dia dan Dr. Tom Leavens yang berhasil lolos dengan menyelam ke sungai. Setelah selamat, mereka berdua lalu menemukan desa para suku Urzkartagan tengah melakukan suatu ritual yang dipimpin oleh imam besar bernama Chuma. Ritual tersebut mengorbankan salah satu teman Minerva demi mengembalikan kesehatan wanita yang sakit, yang tidak lain merupakan avatar Cheetah.

Sebelum ritual selesai, orang luar menyerang desa tersebut, membantai semua orang kecuali Chuma, yang diselamatkan oleh Minerva. Kepada Minerva, Chuma menjelaskan bahwa ritual itu akan mengubah wanita tersebut menjadi dewa cheetah. Ritual, yang hanya bisa dilakukan pada bulan purnama dan membutuhkan pengorbanan darah, sekaligus mengembalikan wanita itu menjadi muda kembali.

Minerva lalu menginginkan agar ritual itu dilakukan padanya, sehingga dia bisa mendapatkan kesempatan untuk berkuasa dan keabadian. Ketika Chuma menjelaskan bahwa harus ada pengorbanan, Minerva membunuh Dr. Tom Leavens, dan Minerva berubah menjadi Cheetah dan kembali ke Inggris.


Pro Dan Kontra Kristen Wiig


 

Sebagai aktris yang dikenal lebih sering berperan dalam film komedi, para penggemar terbagi menjadi dua kubu pro dan kontra. Seperti penelurusan Greenscene di suatu forum, tidak sedikit yang menyuarakan jika karakter Wiig terlalu ‘comedic’ untuk memerankan tokoh Cheetah yang anggun, licik nan buas.

Terlalu dini untuk menyimpulkan tepat atau tidaknya Kristen Wiig sebagai Cheetah, namun jika menilik dari kemampuan Kristen Wiig dalam berakting, ia memiliki kemampuan yang sangat baik untuk memerankan berbagai tokoh.  Meskipun tidak ada satu pun karakter yang menuntut peran layaknya Cheetah a.k.a Minerva dalam karirnya, bisa jadi Cheetah adalah jalan bagi dirinya untuk membuktikan kemampuan akting kelas wahid.

Disisi lain ada juga kemungkinan Patty Jenkins ingin membuat karakter Minerva lebih berwarna dengan sentuhan yang berbeda. Entah itu membuat karakter Cheetah menjadi lebih ‘friendly’ atau konsep lainnya yang semoga dengan berjalannya waktu kita bisa mendapat gambaran lebih jelas mengenai karakter ini.