Geeks, tahun 2016 lalu Sutradara Matt Duffer dan Ross Duffer sukses membawa serial tv Stranger Things season pertama menjadi tayangan yang banyak diminati diseluruh dunia. Serial yang sudah memasuki season kedua ini, ditayangkan oleh layanan streaming Netflix. Dibintangi oleh Winona Ryder (Joyce Byers), David Harbour (Jim Hopper), Millie Bobby Brown (Eleven), dan Finn Wolfhard (Mike Wheeller). Serial bergenre drama fantasy horror ini mengusung tema tahun 80-an yang sangat kental dan terinspirasi dari film dan sutradara Steven Spielberg, John Carpenter, James Cameron dan Stephen King, sekaligus menjadi hiburan nostalgia 80-an kalian Geeks.
Menyoroti karakter Eleven yang memiliki kekuatan telekinetik, ia juga mempunyai gaya yang unik mungkin bisa kalian ikuti. Dari mulai rambut, pakaian dan mengutip dialog dari karakter Eleven ini. Berikut 10 hal yang perlu kalian ketahui tentang Eleven ‘Stranger Things’. Simak penjelasannya dibawah ini Geeks.
Hanya Bicara 246 Kata!
Hampir kebanyakan dari Geeks tentunya sudah tidak asing lagi dengan para karakter dalam serial favorit ‘Stranger Things’ kan? Salah satunya yaitu Millie Bobby Brown, ia memerankan karakter Eleven. Tidak dapat disangkal bahwa karakter ini selalu membuat para penggemarnya terkagum melalui akting yang ditampilkannya. Entah itu dari slogannya yang ‘nyeleneh’ atau dialognya yang sangat emosional, dan orang-orang cenderung mengingat karakter tersebut dengan apa yang ia katakan dan menjadikannya sebagai kutipan. Dalam serial Stranger Things, dialog yang Eleven katakan diseason pertama benar-benar mengejutkan. Selama delapan episode, karakter Eleven hanya mengucapkan 246 kata, dengan durasi kurang dari tiga menit.
Stephen King’s Favourite
Serial Stranger Things ini ber set dan mengangkat tema budaya tahun 80-an, ini adalah salah satu bentuk penghormatan sang sutradara untuk beberapa film pendahulunya seperti yang diadaptasi dari karya Stephen King, yang merupakan spesialis novel bergenre horror, sci-fi dan fantasi, seperti Stan by me. Tidak mengherankan lagi, jika King merupakan inspirasi budaya 80-an yang sempurna untuk dipadukan kedalam sebuah cerita anak-anak, yang tumbuh dimasa jaya kemunculan pop culture Stephen King.
Geeks, jauh sebelum Millie Bobby Brown memerankan karakter Eleven yang terinspirasi dari karya Stephen King. Ternyata King sendiri adalah penggemar dari Millie Bobby Brown, yang ketika itu bermain dalam serial tv ‘Intruders’ (2014). Pada bulan September 2014, Stephen King pernah membuat sebuah tweet, dan mengatakan ‘Millie Brown, gadis yang bermain dalam INTRUDERS, hebat sekali. Apakah ini imajinasiku atau aktris anak ini lebih baik dari biasanya?.’ Mengingat keberhasilan Millie Bobby Brown dalam memerankan karakter Eleven.
Inspirasi : E.T the Extra-Terrestrial
Tampaknya pengaruh film dari tahun 80-an sangat kental sekali dalam serial sukses yang satu ini. Tidak mengherankan jika Stranger Things mengambil banyak inspirasi dari salah satu film klasik terbesar yang dirilis pada awal tahun 80-an yaitu E.T the Extra Terrestrial (1982) yang disutradarai oleh Steven Speilberg.
E.T dan Eleven membagikan kisah yang serupa, seperti adegan disembunyikan diantara tumpukan mainan dan selimut, dipaksa menggunakan wig, memakai pakaian sesuai keinginan mereka dan sebuah adegan memperlihatkan saat Eleven diburu oleh orang-orang dari Lab Hawkins dan E.T diburu oleh orang seperti agen pemerintahan dengan alasan yang tidak jelas.
Tidak Menyukai Eggo Waffle
Selain menyuguhkan kisah misteri dan teka-teki yang masih belum terpecahkan pada season pertama, sebagian dari kalian tentunya mengetahui jika kisah Stranger Things juga menyoroti karakter Eleven dan makanan kesukaannya yaitu Eggo Waffle. Berhasil menampilkan aktingnya yang merasa sangat kelaparan terhadap makanan kesukaannya Eggo Waffle ini, menyajikan kisah lucu, menghangatkan hati sekaligus perasaan sedih.
Terlepas dari Eggo Waffle makanan kesukaan dari Eleven, ternyata inilah yang menunjukan bahwa akting dari Brown benar-benar terlihat hebat dan bersinar. Pada kenyataannya, Millie Bobby Brown tidak menyukai Eggo Waffle dan tidak banyak penggemar yang mengetahui hal itu. Dalam sebuah video yang dibagikan lewat akun Instagram miliknya @milliebobbybrown, ia mencoba menggigit sedikit Eggo Waffle dan memperlihatkan ekspresi tidak sukanya dan mengatakan betapa anehnya rasa dari waffle tersebut.
First Kiss!
Melakukan ciuman dalam sebuah adegan tentu saja membuat para aktor maupun aktris akan merasa canggung. Dan mungkin kalian bisa membayakan bahwa adegan itu adalah ciuman pertamanya, jadi pasti akan canggung banget ya Geeks? Bagi Finn Wolfhard dan Millie Bobby Brown, ini adalah pengalaman yang tidak terbayangkan sebelumnya oleh mereka. Ketika itu dalam sebuah adegan, Mike (FInn Wolfhard) secara tiba-tiba mencium Eleven (Millie), kemudian Eleven hanya tertegun menatap Mike dengan mata tersipu. Ternyata, bukan hanya Eleven yang mengalami ciuman pertamanya, tapi begitu juga dengan Millie Bobby Brown.
Dan menurut Wolfhard, Brown sama sekali tidak terkesan dan mengaktakan ‘setelah ciuman itu terjadi dan sutradara berteriak CUT’, semua orang mulai bertepuk tangan dan Brown berkata seperti ‘itu ciuman? itu? that sucked!’.
Prestasi Fantastis
Mungkin sepertinya karakter Eleven tidak akan menjadi ‘hype’ jika bukan karena diperankan oleh aktris muda Millie Bobby Brown, yang sangat berbakat mampu merealisasikan karakter Eleven. Ini adalah salah satu fakta yang harus diakui dalam dunia perfilman Hollywood, bahwa masuk dalam sebuah nominasi dan mendapatkan penghargaan merupakan sebuah tolak ukur kesuksesan seorang pekerja seni.
Untuk menggambarkan sosok Eleven yang mempunyai kekuatan telekinetic dan dengan masa lalu yang kelam, Millie Bobby Brown berhasil mendapatkan nominasi Emmy Awawrd untuk kategori Outstanding Supporting Actress dalam Drama Series. Ia juga dinominasikan untuk kategori Screen Actors Guild Award untuk Outstanding Performance A Female Actor dalam Drama Series. Selain itu, Brown telah membawa dua penghargaan yaitu, MTV Movie & TV Award untuk Best Actor dalam sebuah pertunjukan dan Saturn Award untuk Best Younger Actor dalam TV Series.
Origin Story Yang Berbedas
Karakter Eleven pada awalnya adalah mesin pembunuh yang jauh lebih kejam, kekuatan yang ia gunakan tidak dimaksudkan untuk menjadi sebuah lelucon. Dan diseason yang pertama, penonton secara perlahan dibimbing untuk mengungkap kekuatan Eleven yang sebenarnya.
Terlihat dari adegan dimana ia dapat mematikan kipas angin dengan menggunakan pikirannya, saat ia menutup pintu dengan cara yang sama dan secara brutal ia menangkap leher seorang agen dan meledakan otak mereka semua tanpa mengangkat jarinya.
Namun, menurut Matt Duffer mengungkapkan ‘dalam naskah asli yang kita jual ke Netflix, Eleven diburu oleh agen, lalu ia membuka pintu dari engselnya (diepisode yang pertama). Itu terlihat sangat ekstrim. Begitu kami mulai memproduksi season pertama ini dan menyadari bahwa kami hanya memiliki waktu delapan jam, kami mulai mempertimbangkannya kembali’.
A Darker Beginning
Bagian terpenting dari kesuksesan Eleven, ia sebenarnya karakter yang menggemaskan dan memiliki simpatik. Terlepas dari kenyataan bahwa Eleven hanya sebagai eksperimen dan dijadikan mesin pembunuh, masa lalunya yang traumatis dan tidak bersalah membuat ia tidak mungkin untuk menjadi brutal.
Namun, dalam naskah aslinya, karakter Eleven jauh lebih gelap dan brutal. Menurut Ross Duffer, ‘karakter Eleven, ia memiliki kekuatan dan sebagai karkater protagonis yang kejam, bukan seperti E.T. yang membahagiakan. ia membunuh orang, dan membunuh mereka secara brutal. Diplot aslinya jauh lebih kejam, ini awalnya seperti masuk kedalam rating R-rated.’ Beruntung, mereka menemukan cara untuk mengubah unsur kekerasan, sambil mempertahankan energi yang menjadikan Eleven sepenuhnya dapat dipercaya sebagai senjata namun sangat bersimpati.
Furiosa Wanna Be
Geeks, tidak dapat dipungkiri sejak Netflix merilis serial tv Stranger Things pada tahun 2016 lalu, serial ini menampilkan karakter Eleven yang memiliki beberapa tampilan ikonik sehingga menjadi trend mode dikalangan anak muda seluruh dunia. Entah itu wig berwana pirang imutnya, rambut ikal berwarna coklat alami atau tampilan yang terispirasi dari punk pada season keduanya. Namun, yang menjadi ciri khasnya adalah rambut yang dipangkas menyisakan sedikit rambutnya ‘buzzcut’, merupakan gaya rambut yang diharuskan untuk Brown (dan keluarganya) dalam serial Stranger Things.
Matt Duffer dan Ross Duffer menjadikan tampilan ‘buzzcut’ itu menjadi kenyataan ‘Ketika Millie mengikuti audisi, ia memiliki rambut coklat panjang diatas bahunya. Namun, dalam naskah ditulis jika karakter Eleven ‘memiliki rambut hampir ke kulit kepala (buzzcut).’ Millie dan orangtuanya tentu bisa memotong semua rambut Millie, tapi apakah akan terlihat jelek? Apakah akan dikenakan biaya untuk mengisi peran lainya?’.
“untungnya, saat itu film Mad Max: Fury Road akan memasuki waktu rilisnya, jadi kami memperlihatkan foto Charlize Theron (Imperator Furiosa) dan menunjukannya kepada Millie ‘Charlize terlihat benar-benar badass kan?’ Millie pun setuju, Charlize tampak ‘badass’. Ketika hari untuk memotong rambut itu tiba, ibu Millie mengeluarkan kamera dan merekamnya, sementara sang ayah tidak mampu melihatnya dan mengekuarkan air matanya. Itu adegan yang cukup dramatis” tambah mereka.
Steve Love Nancy
Kita tidak pernah tahu adegan manakah yang seharusnya ditampilkan, namun ada sebuah adegan ‘sweet’ didalam kamar. Yang mana Eleven berkilaran dikamar Nancy, ia tersandung buku harian milik nancy dan membaca sebuah dialog yaitu ‘I love Steve, Uccch.’
Berbeda dalam proses syutingnya, Brown membaca dialog itu menjadi ‘Steve loves Nancy, Ugh…’ sambil tetap menggunakan aksen Britishnya. Jadi, adegan itu dipotong, membiarkan Eleven yang jelas tidak menyadari hubungan yang romantis.
Geeks, itulah beberapa hal yang perlu kalian ketahui mengenai karakter Eleven (Millie Bobby Brown) dalam serial Stranger Things. Mana fakta yang menarik menurut versi kalian? Tulis pendapat kalian dikolom komentar ya Geeks.
Dapatkan berita terbaru seputar film & entertainment lebih cepat dan mudah dengan bergabung di line official Greenscene.co.id. KLIK DISINI untuk bergabung.
