Salah satu bagian yang paling luar biasa dari film – ketika semuanya dikerjakan secara baik – adalah dengan menghadirkan sebuah akhir yang penuh dengan twist atau kejutan. Jika dilakukan atau dieksekusi dengan baik, twist di akhir cerita tersebut akan meningkatkan level filmnya dari ‘biasa’ menjadi ‘luar biasa.’ Tapi, harus diakui membuat sebuah kejutan di akhir cerita memang tidaklah mudah.

Ada dua kemungkinan yang akan terjadi, apakah kejutan tersebut berjalan dengan baik membuat para penonton terkejut dan mindblowing tapi ada juga twist yang justru biasa saja. Dengan banyaknya film yang dirilis dalam beberapa dekade terakhir ini, terdapat beberapa yang memiliki twist di akhir film yang dianggap sangat luar biasa. Apa saja?

Ra’s Al Ghul – Batman Begins

Trilogi Batman karya Christopher Nolan dianggap sebagai salah satu trilogi dan franchise Batman terbaik yang pernah ada. Bahkan, triloginya dianggap sebagai beberapa film superhero terbaik. Selain film Batman yang dirilis pada 1989, Christopher Nolan berhasil membuat film Batman yang sangat baik. Salah satu contoh dari elemen terbaik di trilogi ini adalah sosok Ra’s Al Ghul.

Seperti yang kita ketahui Ra’s merupakan salah satu guru dari Bruce Wayne. Dalam film Batman Begins, Ra’s menyamar menjadi sosok Henri Ducard. Situasi kemudian berubah kacau ketika Bruce menolak membunuh seorang petani, dimana rumah tempat tinggal Ra’s terbakar. Bruce berhasil menyelamatkan nyawa Ra’s dalam peristiwa tersebut, tapi kemudian dia terkejut bahwa Henri Ducard sebenarnya adalah Ra’s.

Rollo Tomassi – L.A. Confidential

Film L.A. Confidential merupakan film noir kriminal yang diadaptasi dari novel karya James Ellroy, yang dirilis pada 1990an dengan nama yang sama. Guy Pearce dan Russel Crowe merupakan dua bintang utama dalam film tersebut dan berperan sebagai Ed Exley dan Bud White. Mereka berdua harus menyingkirkan peselisihan diantara mereka untuk mengungkap siapa sebenarnya sosok Rollo Tomassi dan mengapa dia merencanakan peristiwa Nite Owl Killings.

Di akhir filmnya terungkap bahwa kapten Dudley Smith, yang diperankan oleh James Cromwell, adalah orang dibalik sosok misterius Rollo Tomassi. Yang membuat twist ini menjadi menarik adalah bagaimana sebenarnya Bud White merupakan karakter yang baik. Selama filmnya, Bud White digambarkan sebagai sosok korup dan gemar melanggar hukum. Padahal dia hanya ingin membuktikan ada sosok lain yang sebenarnya merupakan dalang dibalik semua korupsi.

Scrappy-Doo – Scooby-Doo; the Movie

Dalam film ini, Mystery Inc mencoba untuk memecahkan sebuah misteri yang terjadi di sebuah pulau yang biasanya menjadi tempat wisata bagi kaum remaja dan mereka yang muda. Saat menyelidiki kasus ini, mereka sempat mengira bahwa pemilik taman hiburan dan pulau tersebut yaitu Emile Mondavarious adalah pelaku dibalik semua misteri itu.

Tapi, di akhir filmnya kemudian terungkap bahwa Emile Mondavarious yang muncul di filmnya merupakan sebuah robot yang dikendalikan tidak lain oleh keponakan dari Scooby, yaitu Scrappy-Doo. Scrappy mengatakan bahwa dia ingin “mengambil alih” kekuasaan Mystery Inc sebelum kemudian Daphne menghajarnya. Dan kemudian sosok Emile yang asli muncul, yang ternyata selama ceritanya berlangsung disekap oleh Scrappy.

Bill dan Stu – Scream

Film Scream garapan sutradara Wes Craven merupakan salah satu film slasher horror yang ikonik dalam sejarah perfilman. Setelah sempat stuck di dekade 1980an dan 1990an awal, genre horror slasher ini kemudian mendapatkan formula baru pada 1996 dengan diawali oleh film Scream. Formula ampuh tersebut adalah dengan menghadirkan kejutan di akhir filmnya, tentang siapa pelaku yang sebenarnya.

Terungkap di akhir filmnya, bahwa sebenarnya bukan hanya ada satu pembunuh yang berkeliaran melainkan ada dua. Kedua pelaku pembunuhan tersebut adalah Stu Macher yang diperankan oleh Matthew Lillard dan Billy Loomis yang diperankan oleh Skeet Ulrich. Kejutan di akhir film ini benar-benar “mengguncang” para penonton yang menyaksikan filmnya.

The Winter Soldier – Captain America: The Winter Soldier

Twist yang cukup menuai reaksi keras dari para fans MCU adalah fakta bahwa Mandarin yang muncul di film Iron Man 3 bukanlah sosok Mandarin yang sebenarnya. Sosok tersebut merupakan aktor bayaran bernama Trevor yang sengaja dibayar oleh Aldrich Killian untuk menutupi semua jejak kriminalnya. Sehingga, sosok Mandarin tersebut yang dijadikan kambing hitam.

Tapi, ada sebuah twist yang mendapatkan reaksi positif dari para fans yaitu ketika mengetahui bahwa Winter Soldier nyatanya adalah sosok Bucky Barnes, rekan dari Captain America. Meskipun mungkin sebagian penonton dan fans sudah menyadari bahwa Winter Soldier adalah Bucky Barnes, pengungkapan ini menjadi sangat emosional ketika Steve mengetahui bahwa rekannya tersebut masih hidup meskipun ingatannya terganggu. Hubungan antara Steve dan Bucky inilah yang membuat semuanya berjalan dengan baik.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.