Leonard Shelby – Memento

Christopher Nolan memang dikenal sebagai salah satu sutradara yang paling cerdas saat ini, dan hampir semua film-filmnya berhasil meraih atensi banyak penonton. Selain trilogi Batman, jauh sebelumnya Nolan sudah memproduksi film Memento yang dirilis pada tahun 2000an. Film ini mengisahkan sosok Leonard Shelby yang mencoba untuk mencari tahu siapa pembunuh istrinya.

Masalah terbesarnya dalam usaha ini adalah Shelby memiliki gejala short-term memory loss, atau yang biasa disebut sebagai amnesia ringan. Oleh karena itulah, setiap dia menemukan sebuah petunjuk sedetil apapun dia pasti menyimpanya dalam bentuk foto, tulisan, bahkan sampai tato. Tapi, di akhir film kemudian terungkap bahwa sebenarnya dirinya sendiri yang membunuh istrinya akibat dosis Insulin yang terlalu tinggi.

Elijah Price – Unbreakable

Night M. Shymalan berhasil memberikan warna baru untuk genre film superhero dan adaptasi buku komik. Elijah selalu beranggapan bahwa superhero memang ada di dunia nyata, dan kehidupan yang sedang kita jalani semunya mirip seperti yang ditampilkan di buku komik. David Dunn adalah sosok yang dipercaya oleh Elijah, memiliki kekuatan super. Oleh karena itu, dia selalu memberikan ‘motivasi’ kepada Dunn untuk percaya bahwa dia adalah pahlawan.

Kejutan kemudian muncul bahwa sebenarnya Elijah menganggap Dunn sebagai pahlawan agar ada sosok yang bisa mengimbangi dirinya, Mr. Glass. Dalam ‘pandangannya’ sosok Mr. Glass adalah seorang supervillain yang siap memberikan kekacauan di masyarakat. Bahkan, Mr. Glass adalah otak dibalik berbagai serangan yang terjadi di dunia nyata.

Jigsaw – Saw

Sekarang, franchise Saw dianggap sudah tidak lagi memiliki unsur kejutan di dalam filmnya selain menyuguhkan kengerian, darah, dan berbagai adegan gore lainnya. Lain halnya dengan beberapa tahun lalu, ketika franchise ini baru saja muncul. Saw memberikan kejutan yang luar biasa bagi para pecinta horror, dimana sangat jarang film horror gore yang sukses.

Kejutan terbesar dari film Saw yang dirilis pada 2004 lalu adalah pengungkapan siapa sosok Jigsaw sebenarnya, dan bagaimana Jigsaw sudah menyiksa dua orang sampai mati, Adam dan Lawrence. Ternyata sosok dibalik Jigsaw adalah John Kramer yang diperankan oleh Tobin bell. Di film-film selanjutnya, sosok Jigsaw diganti oleh berbagai karakter lainnya.

Keyser Soze – The Usual Supects

Bagaimana para penonton tidak menyadari kejutan akan datang adalah salah satu formula klasik dari twist yang sempurna. Film The Usual Suspects yang digarap oleh Bryan Singer, mampu menjalankan formula ini dengan baik. Para penonton berhasil digiring untuk mempercayai bahwa salah satu karakter merupakan villain atau orang yang dimaksud dalam cerita, padahal sebenarnya bukan dia pelakunya.

Dalam film ini, penonton diajak untuk percaya bahwa Dead Keaton merupakan sosok dibalik nama Keyser Soze, seorang bos kriminal yang paling dicari. Padahal, sosok Keyser Soze sebenarnya adalah Verbal Kint, seorang disabilitas yang diperankan oleh Kevin Spacey. Ternyata, semua disabilitas yang dia alami hanyalah akting belaka untuk menyamarkan aksinya. Padahal, sosok Kint sudah sempat ditangkap polisi tapi karena tidak cukup bukti akhirnya dia dibebaskan.

Anakin Skywalker – The Empire Strikes Back

Kejutan tentang Anakin Skywalker ini merupakan salah satu twist yang paling populer dalam sejarah perfilman Hollywood. Bahkan, twist yang dihadirkan di filmnya banyak direfensikan oleh berbagai film dan berbagai medium lainnya. Di beberapa film, para penonton dibuat percaya bahwa Darth Vader adalah dalang dibalik semua kejahatan yang terjadi di galaksi.

Luke Skywalker mencoba untuk mengalahkan sosok Darth Vader, sampai kemudian di film The Empire Strikes Back muncul sebuah momen yang sangat fenomenal. Terungkap bahwa selama ini Darth Vader bukanlah sosok ‘jahat’ melainkan ayah dari Luke, yaitu Anakin Skywalker. Reaksi yang ditampilkan oleh Luke saat mengetahui bahwa Darth Vader adalah ayahnya, bisa dipastikan juga merupakan reaksi yang sama yang dihadirkan oleh para penonton.

Norman Bates – Psycho

Ketika berbica mengenai twist di akhir cerita, film garaan Alfred Hitchcock, Psycho, adalah film pertama yang melakukannya dalam sejarah perfilman. Tidak diragukan lagi, formula yang diperkenalkan oleh Psycho ini kemudian diaplikasikan oleh berbagai produksi film modern. Para penonton diajak untuk mempercayai bahwa karakter Norman Bates adalah sosok yang biasa, layaknya orang pada umumnya.

Tapi, pada kenyataanya Norman Bates adalah sosok pembunuh yang tinggal di ruang bawah tanah Bates Motel. Norman Bates sebenarnya dalam keadaan sekarat ketika melancarkan aksinya, dan dia menggunakan pakaian milik ibunya untuk menyembunyikan sosoknya yang asli. Norman melakukan pembunuhan agar dia bisa merekalan kematian dari sang ibu.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.