Live action adaptasi anime adalah film atau series yang dibuat berdasarkan pada anime. Tentu saja sebuah live action akan mengadaptasi cerita, karakter, dan elemen-elemen lain dari sumbernya, dengan mengubahnya ke dalam format live action dan menggunakan aktor manusia dan latar asli. Tujuan dibuatnya live action adaptasi anime adalah untuk membawa pengalaman berbeda, dengan harapan untuk bisa menarik penonton baru. Tetapi nih Geeks tidak banyak live action adaptasi anime yang sukses besar. Beberapa di antaranya justru berujung kegagalan. Nah ada juga nih Geeks beberapa live action yang terjadi lebih bagus ketimbang animenya. Apa saja?

4Bunny Drop

Bunny Drop (dikenal juga sebagai Usagi Drop) adalah manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Yumi Unita. Manga ini pertama kali rilis pada tahun 2005 dan selesai pada tahun 2011. Manganya kemudian diadaptasi menjadi anime yang terdiri dari 11 episode, dan ditayangkan perdana pada tahun 2011. Bunny Drop” mengisahkan tentang Daikichi Kawachi, seorang pria lajang berusia 30 tahun yang bekerja sebagai karyawan kantor.

Saat menghadiri pemakaman kakeknya, Daikichi mengetahui bahwa kakeknya memiliki seorang anak di luar nikah yang bernama Rin, seorang gadis kecil yang hanya berusia enam tahun. Keluarga kakek Daikichi ingin menyingkirkan Rin karena alasan tertentu, dan Daikichi merasa tergerak untuk mengambil tanggung jawab sebagai wali Rin. Meskipun tidak siap untuk menjadi orang tua, Daikichi memutuskan untuk mengadopsi Rin dan membawanya tinggal bersamanya.

Nah pada tahun 2011 juga, ada sebuah live action adaptasi Bunny Drop berjudul sama. Film ini membintangi Kenichi Matsuyama sebagai Daikichi dan Mana Ashida sebagai Rin Kaga. Menariknya film ini justru tampil lebih baik, karena “memperbaiki” satu kesalah besar yang dibuat manga dan animenya yaitu membuat Rin jatuh cinta dan akhirnya menikahi Daikichi. Di filmnya juga, aktris cilik Ashida tampil luar biasa sebagai Rin.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/