Seri populer The Office kabarnya bakal direboot dan saat ini proyek tersebut tengah ditunda akibat demonstrasi besar-besaran. The Office merupakan sebuah situasi komedi atau sitkom yang sangat populer di Amerika dan sebagian belahan dunia. Seri ini bersetting di sebuah kantor dan menghadirkan cerita sehari-hari atau berbagai kejadian unik yang terjadi di kantor tersebut. Tidak lupa juga cerita dinamis dari para pekerjanya yang mengundang gelak tawa.
Bukti kesuksesan dari The Office adalah serinya termasuk salah satu seri dengan rating tertinggi, menurut situs rating IMDb. Serinya sendiri tayang perdana pada Maret 2005 dan selesai pada 2013 di mana total ada sembilan musim yang sudah dihadirkan. Namun, kabar mengejutkan kemudian muncul di mana kreator dari seri original The Office, Greg Daniel, sedang mengerjakan proyek reboot untuk seri tersebut.
Kabarnya seri The Office akan direboot datang dari sebuah artikel yang ditulis oleh Matthew Belloni dan Jonathan Handel. Dalam artikel yang membahas tentang demonstrasi asosiasi penulis Amerika, mereka menjelaskan jika pasca proses diskusi yang sedang terjadi sekarang sudah selesai maka akan banyak hal yang terjadi. Contohnya adalah reboot dari The Office. “Contohnya, Greg Daniels akan melakukan reboot bagi The Office. Dana Walden dari Disney akhirnya akan bisa mengumumkan kembalinya teman baiknya Ryan Murphy dari Netflix. Banyak sekali naskah skrip film terkenal yang akan masuk. Industri akan berjalan kembali dengan normal.”
Di tahun 2022, Greg Daniels sendiri sempat mengatakan jika reboot dari The Office ini mirip seperti dunia tambahan (extension world) dari dunia yang sudah ada. Dia mengibaratka seri baru yang dia buat seperti Mandalorian dari cerita Star Wars. “Aku pikir ini akan menjadi seperti perpanjangan dari universenya, seperti Mandalorian yang merupakan kepanjangan dari Star Wars. Namun, aku tidak tahu jika ini akan jadi sesuatu yang para fans mau atau tidak, sullit untuk dikatakan.”
Reaksi dari para fans sendiri bisa terlihat di berbagai situs media sosial, seperti Twitter/X. Dalam platform tersebut, mayoritas – bahkan hampir semua orang – yang berkomentar memberikan tanggapan negatif terkait kabar ini. Salah satu alasan yang banyak terlontar adalah menurut mereka proses reboot tersebut tidak dibutuhkan. Kita nantikan saja ya Geeks kelanjutan kabar dari ini.
