Meskipun mayoritas film horor biasanya menyasar terget penonton dewasa, namun ada juga beberapa film horor yang bisa dinikmati oleh anak-anak. Genre film horor memang biasanya menjadi salah satu genre yang banyak diminati oleh penonton film. Dan genre horor juga mayoritas merupakan film-film yang diperuntukan untuk penonton dewasa. Bukan tanpa alasan memang hal itu terjadi.

Banyak film horor yang menyuguhkan adegan ekstrem, jumpscare, dan elemen lainnya yang tidak cocok untuk disaksikan oleh keluarga atau bahkan anak-anak. Namun, ada juga beberapa film bergenre horor yang memang bisa disaksikan oleh anak-anak atau bahkan keluarga. Film-film tersebut tetap menyuguhkan nuansa mengerikan, tetapi tidak ada momeen ekstrem atau adegan yang membuat anak-anak trauma. Lalu, apa saja film horor untuk anak-anak?

Monster House

Disutradarai oleh Gil Kenan, Monster House merupakan sebuah film animasi yang menghadirkan cerita tentang rumah berhantu. Ini bisa jadi salah satu rekomendasi bagi para orang tua yang mungkin ingin memperkenalkan genre horor kepada anak-anak. Filmnya sendiri berfokus kepada sebuah rumah berhantu yang ternyata hidup. Rumah berhantu tersebut sering meneror anak-anak di lingkungan sekitar.

Ketika perayaan Halloween akan tiba, tiga orang sahabat, DJ, Chowder, dan Jenny, mencoba untuk mencari cara menghancurkan rumah berhantu itu sebelum memakan korban. Film ini cocok untuk ditonton oleh anak-anak berusia 10 tahun dan 10 tahun ke atas. Momen ketika ketiganya tejebak di dalam rumah berhantu itu berhasil menyuguhkan nuansa menyeramkan. Namun, di akhir ceritanya, tensi pun mulai turun dan meredakan ketegangan sebelumnya.

Coraline

Diadaptasi dari novel karya Neil Gaiman dengan nama yang sama, Coraline merupakan sebuah film fantasi kelam yang menggunakan format stop-motion. Filmnya sendiri berfokus pada sosok karakter bernama Coraline, yang menemukan sebuah pintu rahasia adi rumah barunya. Pintu rahasia tersebut ternyata membawanya ke sebuah dimensi lainnya. Awalnya, Coraline sangat senang bisa pergi ke sana.

Namun, Coraline kemudian menemukan sebuah fakta mengerikan dan mengejutkan tentang berbagai hal buruk yang ada di dunia tersebut. Coraline sendiri merupakan karakter yang berusia 11 tahun, yang mana anak-anak tentu akan merasa relate dengan petualangan atau berbagai hal yang terjadi dalam petualangan Coraline. Meskipun begitu, memang ada beberapa momen yang cukup mengerikan yang butuh pendampingan orang tua.

The Nightmare Before Christmas

Film klasik karya Henry Selick dan Tim Burton. The Nightmare Before Christmas merupakan sebuah musikal fantasi gelap yang mengisahkan tentang kesialan dari pemimpin kota Halloween, Jack Skellington. Dalam filmnya, Jack pergi ke kota natal atau Christmas Town dan memutuskan untuk menghadirkan natal di kotanya dengan cara menculik Santa Claus.

Dengan ciri khas dari Tim Burton, The Nightmare Before Christmas menghadirkan banyak momen mengerikan dan menakutkan dengn nuansa yang kelam. Film ini kemungkinan akan membuat anak-anak tegang dan ketakutan, namun tidak akan membuat mereka trauma atau mengalami ketakutan yang berlebihan. Ketika anak-anak sudah terbiasa dengan visual dari filmnya, mereka akan mulai menikmati ceritanya apalagi ada banyak musik yang bisa mereka nikmati juga.

Corpse Bride

Film musikal fantasi kelam lainnya adari Tim Burton adalah Corpse Bride yang rilis di tahun 2009. Film ini menghadirkan momen menakutkan dan mengerikan yang tidak berlebihan untuk anak-anak. Filmnya sendiri berfokus pada sosok Victor, yang kebingungan dan tegang untuk menghadapi pesta pernikahannya dengan Victoria. Ketika Victor berlatih sumpah penikahannya di hutan, dia justru diseret menuju Tanah Kematian oleh Emily.

Emily sendiri merupakan seorang gadis yang sudah tewas yang jatuh cinta terhadap Victor dan ingin menikahinya. Victor pun berusaha untuk bisa kabur dari Tanah Kematian dan kembali tepat waktu sebelum momen pernikahannya dengan Victoria dimulai. Momen di Tanah Kematian mungkin akan sedikit membuat anak-anak ketakutan, mengingat nuansa yang dihadirkan memang gelap dan menyeramkan. Namun, secara narasi tidak ada yang mengerirkan yang membuat anak-anak bisa menikmati film ini.

Frankenweenie

Jika dua film Tim Burton tersebut dirasa mungkin terlalu mengerikan, Geeks bisa mulai memperkenalkan visual yang gelap dan mengerikan melalui film Frankenweenie. Berbeda dengan dua filmnya yang lain di mana menghadirkan tema fantasi gelap, Frankenweenie merupakan sebuah film horor komedi yang diadaptasi dari cerita klasik Frankenstein dengan sedikit modifikasi.

film horor anak-anak

Filmnya berfokus pada sosok Victor Frankenstein, yang menggunakan listrik untuk menghidupkan kembali anjing kesayangannya, Sparky. Ketika anak-anak yang lain tahu apa yang Victor lakukan, mereka pun melakukan hal yang sama terhadap binatang peliharaan mereka. Namun, hal itu justru menimbulkan kekacauan. Secara visual, Frankenweenie memang cukup mengerikan. Namun, lain halnya dengan alur cerita filmnya yang jauh lebih ringan.

ParaNorman

Zombie biasanya menjadi salah satu hal yang menarik dan berhasil mengundang rasa penasaran dari para penonton. ParaNorman coba untuk menghadirkan hal tersebut dengan jauh lebih ringan. Disutradarai oleh Sam Fell dan Chris Butler, ParaNorman mengisahkan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan mereka yang sudah tewas.

Bahkan, dia juga lebih memilih untuk berteman dengan orang-orang yang sudah meninggal dibandingkan harus bergabung dengan mereka yang masih hidup. Norman kemudian mengetahui bahwa kotanya dikutuk oleh seorang penyihir berusia ribuan tahun dan hanya dia yang bisa menyelamatkan dari serangan para zombie tersebut. ParaNorman memang menghadirkan mayat hidup, penyihir, hantu, dan sebagainya. Namun, semuanya dihadirkan secara menarik dengan visual yang tidak terlalu mengerikan.

Hotel Transylvania

Seperti halnya Frankenweenie, Hotel Transylvania juga merupakan sebuah film horor komedi  dengaan format animasi garapan Sony Pictures Animation. Ceeritanya berfokus pada Count Dracula dan putrinya, Mavis, yang tinggal di sebuah hotel khusus untuk para monster yang sekaligus jadi tempat paling aman yang ada di Transylvania. Di ulang tahun Mavis ke 118, dia akhirnya diizinkan untuk keluar dan mengekslor dunia manusia.

film horor anak-anak

Namun, sesuatu tidak terduga muncul ketika seorang manusia bernama Johnny menemukan hotel tersebut. Demi mengusir Johnny dari hotel tersebut, Dracula menyamar rmenjadi Johnnystein. Johnny sendiri justru menjadi sosok yang populer diantara para tamu lainnya dan yang membuat Dracula semakin panik adalah putrinya justru jatuh cinta terhadap Johnny.

Addams Family Values

Tanpa Gomez dan Morticia Addams ketahui dan sadari bahwa pengasuh baru mereka, Debbie Jellinsky, merupakan seorang pembunuh berantai. Dia memanfaatkan kecantikan yang dia miliki untuk menarik minat para lelaki kaya untuk kemudian menghabisi nyawanya serta mengambil harta mereka. Debbie sendiri sudah memutuskan target selanjutnya, yaitu adik dari Gomez, Uncle Fester.

Uncle Fester pun jatuh cinta terhadap Debbie dan sang pembunuh pun berusaha untuk menghabisi nyawa Uncle Fester. Namun, semua usaha yang dia lakukan selalu gagal. Debbie sendiri tidak tahu jika keluarga Addams bukan keluarga biasa dan mereka pun berusaha untuk menyelamat keluarganya tersebut. Film ini perlu pendampingan dari orang tua, karena ada beberapa momen yang cukup mengerikan dan ekstrem. Namun, secara keseluruhan film ini bisa disaksikan anak-anak dan menyenangkan.

Spirited Away

Terlepas dari apakah film ini mengerikan dan masuk dalam kategori film horor atau tudak, Spirited Away dianggap sebagai salah satu film anak-anak terbaik sepanjang masa. Ini merupakan sebuah film animasi karya Hayao Miyazaki dan Studio Ghibli. Filmnya sendiri bercerita tentang seorang gadis berusia 10 tahun. Gadis tersebut pindah ke lingkungan baru bersama kedua orang tuanya.

film horor anak-anak

Gadis kecil tersebut kemudian terhisap ke sebuah dunia yang penuh dengan makhluk-makhluk tidak biasa seperti roh, penyihir, dan berbagai makhluk mengerikan lainnya. Karakter arwah bernama ‘Kaonashi’ atau ‘No Face’ menjadi karakter yang populer dari film ini. Dengan ciri khas dari gaya animasi Ghibli film Spirited Away jelas jadi salah satu film horor yang bisa disaksikan oleh anak-anak.

Casper

Geeks tentunya sudah tidak asing dengan film Casper dan karakternya yang dikenal sebagai hantu baik hati. Casper merupakan sebuah film drama dengan nuansa horor yang bisaa diterima baik oleh anak-anak atau pun oleh keluarga. Casper menceritakan Carrigan Crittenden yang marah ketika mengetahui jika sang ayah justru meninggalkan hartanya untuk badan amal.

film horor anak-anak

Dengan bantuan pengacaranya, Carrigan kemudian menemukan sebuah peta harta karun yang tersimpan di bawah tanah rumah mewah sang ayah. Namun, dia kemudian menyadari jika rumah tersebut ditinggali oleh hantu. Carrigan kemudian menyewa jasa terapis paranormal, James Harvey, yang kemudian pindah bersama putrinya, Kat. Casper sendiri merupakan hantu yang paling muda dan paling baik yang kemudian berteman dengan Kat.

Film horor tidak selamanya hanya bisa dinikmati oleh penonton dewasa, namun para penonton muda pun nyatanya bisa tetap merasakan adrenalin dan kengerian tersebut dengan pilihan film yang tepat. Beberapa film di atas adalah contoh yang bisa ditonton oleh anak-anak atau bahkan disaksikan bersama keluarga.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.