Rasanya semua orang tahu sebuah sinematik universe bernama MCU alias Marvel Cinematic Universe. Dimulai pada tahun 2008 lewat film Iron Man, MCU terus berkembang hingga sekarang. Bahkan sekarang MCU dianggap sebagai cinematic universe terbesar sepanjang masa. Bayangkan saja Geeks, dalam setiap tahun, MCU merilis 3 film sekaligus. Itu pun belum termasuk dengan beberapa series yang juga terhubung ke MCU. Dan sebenarnya nih Geeks, ada beberapa sinematik universe besar yang dianggap akan mampu menjadi pesaing terbesar MCU. Apa saja sinematik universe tersebut? Simak berikut ini Geeks!

The Hunger Games

The Hunger Games awalnya adalah novel karya Suzanne Collins yang kemudian diadaptasi menjadi film. Meskipun filmnya tidak semirip dengan novelnya, dan meninggalkan beberapa karakter penting, tetapi filmnya berhasil menggambarkan cerita yang dihadirkan dalam novel. Karena itulah The Hunger Games sukses besar, dan dibuatkan beberapa sekuel. Dan setelah film terakhirnya berjudul The Hunger Games: Mockingjay Part 2 rilis di tahun 2015, banyak yang mengira bahwa sinematik universe dari The Hunger Games berakhir. Tetapi sebenarnya itu baru dimulai, karena akhir tahun ini, kita kembali disuguhkan dengan film terbaru berjudul The Ballad of Songbirds & Snakes.

DCU

Mungkin inilah sinematik universe yang menjadi lawan utama MCU. Ketika MCU sukses besar, Warner Bros memutuskan membuat sinematik universe saingan yang diberi nama DCEU alias DC Extended Universe. Sinematik universe ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2013, dengan Man of Steel yang menjadi film pembuka. Sinematik universe ini sudah menghadirkan beberapa karakter beken dari komik DC seperti Superman, Aquaman, Wonder Woman, Batman dan masih banyak lagi. Sayangnya, DCEU mengalami kegagalan, terutama setelah perilisan film Justice League, sehingga Warner Bros berencana untuk melakukan reboot pada DCEU dan menggantinya dengan nama DCU.

Conjuring

Nah ini adalah sinematik universe yang berfokus pada kisah horor. Pada tahun 2013, New Line Cinema memulai sinematik universe ini lewat film The Conjuring, yang tidak hanya mendapat ulasan positif, tetapi juga meraup keuntungan masif. Karena sukses, mereka akhirnya membuat beberapa sekuel dan spinoff yang akhirnya menjadi bagian dari sinematik universe Conjuring. Bahkan spinoff Conjuring juga ikut menghasilkan sekuel. Jika dihitung, sinematik universe ini telah menghasilkan $1.6 miliar dengan anggaran (yang jika digabungkan) hanya $139 juta saja, sehingga menjadikannya sebagai sinematik universe horor paling sukses sepanjang masa, bahkan mengalahkan Alien dan Halloween.

Monsterverse

Berbicara tentang Monsterverse, maka kita membicarakan tentang sinematik universe yang berfokus kepada monster-monster mengerikan. Monsterverse dimulai dengan film Godzilla yang rilis tahun 2014 lalu. Kemudian universenya berlanjut ke beberapa film sekuel seperti Kong: Skull Island, Godzilla: King of the Monsters, dan terakhir Godzilla vs Kong. Tetapi Monsterverse tidak akan berakhir di Godzilla vs Kong saja, karena Legendary akan membuat lebih banyak film Monsterverse di masa yang akan datang. Dan semesta ini tidak hanya akan berfokus kepada Godzilla saja, tetapi juga akan menghadirkan monster-monster lain yang ikonik.

Star Wars

Sinematik Universe dari Star Wars memang sangat luas. Bayangkan saja, universenya sudah dimulai pada tahun 70-an, dan terus berlanjut hingga sekarang. Universenya bahkan tidak hanya berlanjut lewat film, melainkan series dan buku komik. Semesta yang dibuat oleh George Lucas ini tadinya berfokus kepada kisah Skywalker yang ikonik. Namun setelah Saga Skywalker berakhir dalam Star Wars: Rise of the Skywalker, sekarang fokus cerita mulai beralih ke karakter lain. Dan mengingat luasnya cerita Star Wars, banyak karakter menarik yang bisa dijadikan fokus utama.

Rocky

Sama seperti Star Wars, sinematik universe ini sudah dimulai sejak tahun 70-an, yang diperkenalkan dalam film berjudul Rocky. Sinematik universe ini berfokus kepada olahraga tinju, dan Sylvester Stallone menjadi ikon dari cinematic universe ini. Ketika pertama kali rilis, film Rocky sukses besar dan mendapatkan tiga penghargaan Oscar. Karena itulah beberapa sekuelnya dibuat. Dan hingga sekarang pun kita masih bisa melihat sekuel Rocky, namun kali ini tidak berfokus kepada karakter yang diperankan oleh Stallone, melainkan karakter yang diperankan oleh Michael B. Jordan, berjudul Creed.

Harry Potter / Wizarding World

Warner Bros dengan mantab menetapkan keberlanjutan sinematik Harry Potter. Apalagi setelah penjualan game Hogwarts Legacy yang membuktikan bahwa masih ada minat dari pasar terhadap dunia sihir ini. Namun sekarang, semesta Harry Potter tengah dilakukan reboot. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan Warner Bros untuk membangun kembali dunia sihir mereka. Tetapi mengingat luasnya cerita Harry Potter yang bisa digali, ada banyak cerita potensial yang bisa dihadirkan. Tinggal menunggu waktu tentang kapan film-film baru dari semesta Harry Potter akan dirilis pada masa mendatang.

Hasbro Universe

Hasbro memang memiliki sejarah yang rumit ketika mencoba membawa franchise-nya ke layar lebar. Contohnya ketika mereka mencoba membawa G.I. Joe, Battleship, dan Transformers, yang tidak berjalan mulus. Untuk Transformers dan G.I. Joe, keduanya sekarang sedang direboot, dan berada dalam semesta yang sama. Film Transformers: Rise of the Beasts mengkonfirmasi bahwa nantinya baik Transformers dan G.I. Joe akan melakukan crossover, tetapi tidak diketahui secara pasti di film mana hal tersebut akan terwujud. Itu berarti karakter seperti Bumblebee bisa dipertemukan dengan Snake Eyes, dan mereka bisa beraksi bersama.

Alien Universe

Sinematik universe dari Alien juga sudah ada sejak lama, tepatnya di tahun 1979, yang dimulai dari film Alien yang digarap oleh Ridley Scott. Sejak kesuksesan film pertama, sinematik universe ini terus berkembang sehingga dibuatkan sekuel dan prekuel, yang digarap dalam bentuk film, novel, hingga video game. Tetapi yang dibahas disini adalah versi sinematik universenya, yang telah menelurkan sekuel dan prekuel beken. Contohnya adalah Aliens, Alien 3, hingga Prometheus dan Alien: Covenant yang menjadi prekuel. Dan semesta Alien pun akan terus berlanjut, mengingat ada film Alien baru yang tengah dibuat, yang rencananya rilis tahun 2024.

SSU

Sama seperti DCU, SSU adalah pesaing besar bagi MCU. Tetapi jika DCU berfokus karakter DC, SSU sama seperti MCU yang berfokus kepada karakter Marvel. SSU dibuat oleh Sony Pictures dan merupakan singkatan dari Sony’s Spider-Man Universe. Karakter-karakter yang muncul dalam sinematik universe ini memiliki keterkaitan dengan Spider-Man, karena hak atas Spider-Man memang masih dimiliki oleh Sony Pictures. Sudah ada beberapa film yang berada dalam SSU, yang dimulai dari film Venom, Morbius, Venom: Let There Be Carnage, dan nantinya kita akan disuguhkan dengan film terbaru berjudul Madame Web.

Itulah dia geeks beberapa sinematik universe yang menjadi saingan dari MCU. Meski film-filmnya tidak sebanyak MCU, tetapi cinematic universe tersebut cukup besar, dan mampu bersaing. Di antara sinematik universe tersebut, mana yang menjadi favorit kalian?

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/