Tayang lebih awal di Indonesia, film Spider-Man: Across the Spider-Verse telah berhasil memadukan sinematografi yang ciamik dan plot yang epik dari petulangan Miles Morales di Multiverse. Disutradarai oleh Joaquim Dos Santos, Kemp Powers, dan Justin K. Thompson dari naskah karya Phil Lord, Christopher Miller, dan David Callaham, sekuel Into the Spider-Verse ini berakhir dengan cerita yang sangat mengantung dan bikin penasaran. Jika kalian termasuk yang penasaran dengan ending dan kelanjutan Spider-Man: Across the Spider-Verse, mari langsung saja simak penjelasan di bawah ini, Geeks! SPOILER ALERT!

Miles Ingin Menyelamatkan Ayahnya

Seperti yang kita tahu Spider-Man: Across the Spider-Verse bercerita tentang petulangan Miles Morales dalam melintasi multiverse pasca berhadapan dengan villain jenaka Spot dan bertemu kembali dengan love interest-nya Spider-Gwen. Setibanya di markas Spider-Society yang dipimpin oleh Miguel O’Hara alias Spider-Man 2099, terungkap bahwa Miles sebenarnya adalah Spidey yang tidak diharapkan. Karena dia digigit oleh laba-laba yang dibawa oleh Jonathan Oohn alias Spot dari semesta lain yaitu Earth-42. Yang akhirnya menyebabkan Earth-42 sendiri tidak memiliki Spider-Man yang melindungi semestanya.

Bersamaan dengan upaya para Spider-People yang harus meringkus Spot sebelum dia mengacak-ngacak multiverse dengan kekuatannya, Spider-Man 2099 berusaha menahan Miles agar dia tidak mengubah canon ceritanya. Di mana ayah Miles, Jefferson Morales, ditakdirkan untuk mati di tangan Spot agar kestabilan mutiverse di ending Spider-Man: Across the Spider-Verse tetap terjaga. Mengetahui hal ini Miles lantas mencoba kabur dari Spider-Man 2099 dan para Spider-People yang mengejarnya. Tujuannya tidak lain adalah kembali ke semestanya agar bisa menghentikan Spot yang ingin menghabisi keluarganya.

Menjelang ending Spider-Man: Across the Spider-Verse kita diperlihatkan pada adegan epik Miles yang diburu oleh para Spider-People. Setelah berhasil melemahkan Spider-Man 2099 di pertarungan kereta yang menuju bulan, Miles akhirnya bisa mencapai lobby Spider-Society untuk menggunakan mesin agar bisa kembali ke semestanya. Pada titik ini Miles sempat dihalangi oleh Spider-Byte yang pada akhirnya malah membantunya dengan tidak mematikan mesin untuk kembali ke ‘Home Dimension’. Mengetahui Miles berhasil kabur, Spider-Man 2099 yang marah langsung menyalahkan Gwen dan mengusirnya.

Terjebak di Semesta Tanpa Spidey

Setibanya di Home Dimension yang disesuaikan dengan DNA-nya, Miles langsung pulang ke rumahnya. Dia kemudian memberanikan diri untuk mengaku kepada ibunya Rio Morales bahwa dirinya adalah seorang Spider-Man. Namun betapa terkejutnya Miles setelah melihat pamannya Aaron Davis yang masih hidup. Mulai dari sinilah Miles tahu bahwa dirinya tiba di semesta yang salah yaitu Earth-42. Ketika Aaron mengajaknya ke suatu tempat, ternyata Miles dijebak oleh pamannya agar ‘seseorang’ bisa meringkusnya. Orang tersebut ternyata adalah Miles versi Earth-42 yang menjadi Prowler tidak lama setelah ayahnya tewas.

Alasan mengapa Miles bisa terjebak di Earth-42 menjelang ending Spider-Man: Across the Spider-Verse adalah karena laba-laba radioaktif yang mengigitnya berasal dari semesta ini. Sehingga ketika mesin Spider-Society mendeteksi Home Dimension Miles, Earth-42 justru diatur sebagai tujuan akhirnya. Di mana dia berhasil ditangkap Miles-42 alias Prowler yang tampaknya menyalahkan Miles utama atas kematian ayahnya. Pada saat yang bersamaan dengan upaya Miles utama dalam melepaskan diri dari Prowler, Spider-Gwen dan para Spider-People lain juga sadar bahwa dia telah terjebak di semesta yang salah.

Gwen Bentuk Tim Penyelamat

Di ending yang menggantung dari film Spider-Man: Across the Spider-Verse ini, Spider-Gwen terlihat menggunakan prototype jam spider-verse buatan Spider-Punk untuk pergi ke Earth-616B. Gwen lantas mengajak Peter B. Parker alias Spider-Man senior sekaligus mentor Miles untuk menyelamatkan anak didiknya. Menariknya, Peter B. Parker bukan satu-satunya varian Spidey yang bersedia membantu Gwen untuk menolong Miles. Pada adegan terakhir saat Spot tiba di semestanya untuk membunuh ayah Miles, Gwen juga terlihat tengah bersiap untuk pergi ke semesta lain bersama dengan tim penyelamat.

Adapun anggota tim penyelamat Miles yang dibentuk oleh Gwen di antaranya adalah Peter B. Parker, anaknya Mayday, Spider-Man India, Spider-Punk, Spider-Byte, Spider-Man Noir, Peni Parker, and Spider-Ham. Mereka tampaknya akan lebih dahulu menyelamatkan Miles di Earth-42 berkat informasi penting dari Spider-Byte. Baru setelah berhadapan dengan Prowler, mereka mungkin akan bersama-sama pergi semesta Miles utama untuk mengalahkan villain Spot yang sejak awal sudah jadi penyebab semua konflik sampai di ending Spider-Man: Across the Spider-Verse.

Di sisi lain, Gwen sendiri sebenarnya memegang kunci untuk mengubah takdir Miles dan ayahnya tanpa perlu khawatir Spider-Verse akan hancur. Semuanya terungkap setelah Gwen diusir oleh Spider-Man 2099 dan mengetahui ternyata canon seorang Spidey bisa berubah jika ayahnya tidak lagi menjadi kapten polisi. Kemungkinan besar cara ini jugalah yang akan diberitahukan kepada Miles jika ingin ayahnya tetap hidup, yaitu menyuruh Jefferson Morales untuk merelakan pengangkatannya sebagai kapten polisi di semestanya.

Sekian pembahasan tentang ending film Spider-Man: Across the Spider-Verse. Ending menggantung di filmnya sudah pasti akan dilanjutkan dengan film ketiga yang berjudul resmi Spider-Man: Beyond the Spider-Verse. Selain Prowler di Earth-42 dan Spot yang kekuatannya makin mengerikan, Miles bersama tim penyelamatnya juga mungkin harus berhadapan dengan Spider-Man 2099 yang pemarah di film ketiganya nanti. Kita lihat saja nanti seperti apa keseruannya saat film Spider-Man: Beyond the Spider-Verse tayang perdana pada tahun depan, tepatnya tanggal 29 Maret 2024 mendatang.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.